Grafik Komposisi Bahan -vs- Kuat Tekan
Gambar 4.5 Grafik kuat tekan beton ringan terhadap variasi persentasi batu apung
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa variasi batu apung berbanding terbalik dengan kuat tekan beton ringan, semakin bertambah variasi batu apung maka kuat
tekan dari beton ringan semakin menurun. Hal tersebut disebabkan batu apung hanya bersifat sebagai bahan pengisi, sehingga daya ikat semen semakin berkurang.
Pengujian kuat tekan ini dilakukan setelah beton ringan mengalami masa pengeringan selama 28 hari. Pengujian kuat tekan ini dilakukan setelah beton mengalami masa
pengeringan selama 28 hari. Kuat tekan beton untuk variasi komposisi 0, 10, 20, 30, 40, dan 50 batu apung dari massa pasir, berturut-turut adalah 12,45Mpa,
11,67 MPa, 11,48 MPa, 9,2 MPa, 8,78 MPa dan 8,45 Mpa.
b. Dengan Tepung Tapioka Tabel 4.6 Data hasil pengujian kuat tekan
No. Variasi Campuran
d cm
Luas cm
2
Beban Maks
kgf Gaya
tkn N
Kuan tkn
MPa Rata-
rata
MPa B.apung Pasir Semen
T.tpk
1. 80
20 5,1
5,1 5,1
20,42 20,42
20,42 2600
2650 2525
25480 25970
24745 12,49
12,73 12,13
12,45
2. 10
70 18
2 5,1
5,1 5,1
20,42 20,42
20,42 1980
1965 1990
19404 19257
19502 9,5
9,43 9,55
9,49
3. 20
60 16
4 5,1
5,1 5,1
20,42 20,42
20,42 1875
1890 1900
18375 18522
18620 8,99
9,07 9,12
9,06
Universitas Sumatera Utara
4. 30
50 14
6 5,1
5,1 5,1
20,42 20,42
20,42 1610
1695 1625
15778 16611
15925 7,73
8,13 7,79
7,88
5. 40
40 12
8 5,1
5,1 5,1
20,42 20,42
20,42 1260
1285 1300
12348 12593
12740 6,05
6,17 6,23
6,15
6. 50
30 10
10 5,1
5,1 5,1
20,42 20,42
20,42 1240
1230 1295
12152 12054
12691 5,95
5,9 6,21
6,02
Dari tabel 4.6 maka dapat dibuat grafik hubungan antara nilai kuat tekan terhadap perubahan komposisi bahan seperti gambar dibawah ini.
Grafik Komposisi Bahan -vs- Kuat Tekan
Gambar 4.6 Grafik kuat tekan beton ringan terhadap variasi persentasi batu apung dan tepung tapioka
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa variasi batu apung dan tepung tapioka berbanding terbalik dengan kuat tekan beton ringan, semakin bertambah variasi batu
apung dan tepung tapioka maka kuat tekan dari beton ringan semakin menurun. Hal tersebut disebabkan batu apung hanya bersifat sebagai bahan pengisi, sehingga daya
ikat semen semakin berkurang. Penambahan tepung tapioka juga mengurangi kuat tekan beton. Pengujian kuat tekan ini dilakukan setelah beton ringan mengalami masa
pengeringan selama 28 hari. Kuat tekan beton untuk variasi komposisi 0, 10, 20, 30, 40, dan 50 batu apung dari massa pasir dan untuk variasi 0, 2, 4, 6,
8 dan 10 tepung tapioka dari massa semen, berturut-turut adalah 12,45 MPa 9,49 MPa, 9,06 MPa, 7,88 MPa, 6,15 MPa, dan 6,02 MPa.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Pengujian Impak a. Tanpa Tepung Tapioka
Tabel 4.7 Data hasil pengujian impak No.
Variasi l
cm t
cm Luas
cm
2
Energi Joule
Impak Jm
2
Rata- rata
Jm
2
B.apung Pasir Semen
1. 80
20 2,35
2,35 2,35
2,30 2,40
2,35 5,40
5,64 5,52
11,9 11,6
11,8 2,20 x10
4
2,05 x10
4
2,13 x10
4
2,13 x10
4
2. 10
70 20
2,35 2,35
2,35 2,50
2,61 2,69
5,87 6,13
6,32 9,9
9,6 9,9
1,68 x10
4
1,56 x10
4
1,56 x10
4
1,6 x10
4
3. 20
60 20
2,35 2,35
2,35 2,85
2,88 2,82
6,69 6,76
6,62 8,1
8,3 7,9
1,21 x10
4
1,23 x10
4
1,19 x10
4
1,21 x10
4
4. 30
50 20
2,35 2,35
2,35 2,80
3,00 2,90
6,58 7,05
6,81 8,0
8,7 7,3
1,22 x10
4
1,23 x10
4
1,07 x10
4
1,17 x10
4
5. 40
40 20
2,35 2,35
2,35 2,65
2,63 2,67
6,23 6,18
6,27 5,9
6,3 5,8
0,95 x10
4
1,02 x10
4
0,92 x10
4
0,96 x10
4
6. 50
30 20
2,35 2,35
2,35 2,65
2,61 2,69
6,23 6,13
6,32 5,0
5,5 4,5
0,80 x10
4
0,89 x10
4
0,71 x10
4
0,80 x10
4
Dari tabel 4.7 maka dapat dibuat grafik hubungan antara nilai impak terhadap perubahan komposisi bahan seperti gambar dibawah ini.
Grafik Komposisi Bahan -vs- Impak
Gambar 4.7 Grafik impak pada beton ringan terhadap variasi persentasi batu apung
Universitas Sumatera Utara
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa variasi batu apung berbanding terbalik dengan kuat impak beton ringan, semakin bertambah variasi batu apung maka kuat
pukul impak dari beton ringan semakin menurun. Hal ini disebabkan batu apung mengandung banyak pori-pori, di mana semakin banyak pori-pori kekuatannya akan
berkurang.Pengujian impak ini dilakukan setelah beton ringan mengalami masa pengeringan selama 28 hari. Nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 0
batu apung sebesar 2,13x10
4
Jm
2
untuk beton ringan dengan campuran 10 batu apung sebesar 1,6x10
4
Jm
2
, nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 20 batu apung sebesar 1,21x10
4
Jm
2
, nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 30 batu apung sebesar 1,17x10
4
Jm
2
, nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 40 batu apung sebesar 0,96x10
4
Jm
2
dan nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 50 batu apung sebesar 0,80x10
4
Jm
2
.
b. Dengan Tepung Tapioka Tabel 4.8 Data hasil pengujian impak