Konsep Keluarga 1 Defenisi Keluarga

2.3. Konsep Keluarga 2.3.1 Defenisi Keluarga Keluarga merupakan lingkungan sosial yang sangat dekat hubungannya dengan seseorang. Keluarga yang lengkap dan fungsional serta mampu membentuk homeostasis akan dapat meningkatkan kesehatan mental para anggota keluarga dan kemungkinan dapat meningkatkan ketahanan para anggota keluarganya dari adanya gangguan-gangguan mental dan ketidakstabilan emosional anggota keluarganya. Usaha kesehatan mental sebaiknya dan seharusnya dimulai dari keluarga. Karena itu perhatian utama dalam kesehatan mental adalah menggarap keluarga agar dapat memberikan iklim yang kondusif bagi anggota keluarganya yang mengalami gangguan kesehatan mental Notosoedirdjo Latipun, 2005. Issacs 2005 menambahkan keluarga sebagai sistem sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih yang hidup bersama dan memiliki ikatan emosional yang kuat, interaksi regular, dan berbagai kekhawatiran dan tanggung jawab Isaacs, 2005. Dari beberapa defenisi tersebut, Effendy 1998, dalam Friedman, 1998 menyimpulkan bahwa keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang terdiri atas dua orang atau lebih, disatukan dengan ikatan perkawinan dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah tanggal dibawah asuhan seorang kepala rumah tangga, saling berinteraksi diantara sesama anggota keluarga. 2.3.2Tugas keluarga dalam bidang kesehatan Keluarga mempunyai tugas dibidang kesehatan yang perlu dipahami dan dapat dilakukan Suprajitno, 2004 meliputi : Universitas Sumatera Utara a. Mengenal masalah kesehatan keluarga. Dalam hal ini keluarga harus dapat memahami keadaan setiap anggota keluarga baik dalam kesehatan sehat maupun sakit terutama anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Karena kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarga. b. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga. Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa diantara keluarga yang mempunyai kemampuan memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga. Tindakan kesehatan yang dilakukan oleh keluarga diharapkan tepat agar masalah kesehatan daat dikurangi atau bahkan teratasi, terutama dalam mengatasi gangguan jiwa keluarga harus mengambil tindakan medis dengan segera agar tidak memperburuk keadaan klien. c. Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan terutama gangguan jiwa. Sering kali keluarga mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi keluarga memiliki keterbatasan yang telah diketahui oleh keluarga sendiri. Jika demikian anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa perlu memperoleh tindakan lanjutan atau perawatan agar masalah yang lebih parah tidak terjadi. Perawatan dapat dilakukan di institusi pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit jiwa atau dirumah untuk pertolongan pertama. Universitas Sumatera Utara d. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga. Dengan cara keluarga tidak mengucilkan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, keluarga mau mengikutsertakan klien dalam berbagai kegiatan yang pada keluarga tersebut. e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi keluarga. Dalam hal ini keluarga harus mampu merawat klien baik di rumah maupun membawa klien berobat jalan ke rumah sakit jiwa yang ada, apabila keluarga tidak sanggup lagi merawat klien maka sebaiknya keluarga memasukkan klien ke rumah sakit jiwa untuk dirawat inap tapi selama klien dirawat inap sebaiknya keluarga tetap mengunjungi klien. 2.4 Konsep Depresi 2.4.1 Defenisi Depresi