Gejala-gejala Depresi Klasifikasi Depresi

sesungguhnya. Menurut DSM-IV gangguan alam perasaan dibagi atas dua kategori dikutip dari Wilson dan Kneisl, 1987 oleh Anna, 1991 yaitu: 1. Gangguan bipolar: a. Gangguan bipolar campuran, maniak dan depresi b. Siklotimia 2. Gangguan depresi: a. Major depresi satu episode dan berulang b. Distimia

2.4.4 Gejala-gejala Depresi

Menurut Tomb 2008, gejala-gejala depresi dapat digolongkan dalam 3 gambaran yaitu emosi, kognitif dan vegetatif. Depresi yang tergolong dalam gambaran emosi adalah mood depresi, sedih atau murung, iritabilitas, ansietas, anhedonia, kehilangan minat, kehilangan semangat, ikatan emosi berkurang, menarik diri dari hubungan interpersonal, preokupasi dengan kematian. Depresi yang tergolong dalam gambaran kognitif adalah mengkritik diri sendiri, perasaan tidak berharga, rasa bersalah, pesimis, tidak ada harapan, putus asa, perhatian mudah teralih, konsentrasi buruk, tidak pasti dan ragu-ragu, berbagai obsesi, keluhan somatik terutama pada orangtua, gangguan memori, waham dan halusinasi. Gambaran vegetatif adalah lesu, tidak ada tenaga, insomnia atau hipersomnia, anoreksia, hipereksia, penurunan berat badan atau penambahan berat badan, retardasi psikomotor, agitasi psikomotor, libido terganggu, variasi diurnal yang sering. Tanda-tanda depresi adalah berhenti dan lambat bergerak, wajah sedih, dan selalu berlinang air mata, kulit dan mulut kering dan konstipasi. Universitas Sumatera Utara

2.4.5 Klasifikasi Depresi

DSM-IV mendefenisikan bahwa gangguan mood berbeda dalam hal penampilan klinis, perjalanan penyakit, genetik dan respon pengobatan. Kondisi ini dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya mania bipolar atau unipolar, beratnya penyakit mayor atau minor dan peran kondisi medis atau psikiatrik lainnya sebagai penyebab gangguan primer atau sekunder sehingga depresi dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Gangguan mood mayor: depresi mayor atau tanda dan gejala maniak. Gangguan Bipolar I maniak-depresi: maniak pada masa lalu atau saat ini dengan atau tanpa adanya depresi atau riwayat depresi. Kadang-kadang depresi mayor muncul. Gangguan Bipolar II: hipomania dan depresi mayor harus ada saat ini atau pernah ada. Gangguan Depresi Mayor: depresi berat saja. 2. Gangguan mood spesifik lainnya. Depresi minor dan tandagejala maniak. Gangguan dismitik: depresi saja. Gangguan siklotimik: gejala depresi dan hipomaniak saat ini atau baru saja berlalu secara terus-menerus selama 2 tahun. 3. Gangguan mood: akibat kondisi medis umum dan gangguan mood yang diinduksi zat; bisa depresi, maniak, atau campuran; ini merupakan gangguan mood sekunder. 4. Gangguan penyesuaian dengan mood depresi: depresi yang disebabkan oleh adanya stesor. Universitas Sumatera Utara

2.4.6 Tingkatan Depresi 1 Depresi Ringan