Metode Angket Metode Observasi

3.7.1 Metode Angket

Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya Arikunto, 2013:266. Menurut Sugiyono 2012:199, angket atau kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Narbuko 2009:76 menjelaskan definisi kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Selanjutnya Narbuko menyebutkan dua tujuan angket, yaitu untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian dan untuk memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak Narbuko, 2009:77. Menurut Masyhud 2014:218-219 angket dibedakan menjadi dua menurut jenisnya, yaitu angket tertbuka dan angket tertutup. Angket terbuka adalah angket yang disajikan dalam bentuk sederhana sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak keadaannya. Angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya. Dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dengan daftar pertanyaannya dibuat secara tertutup. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang pengembangan kurikulum.

3.7.2 Metode Observasi

Sukmadinata 2005:220, observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Menurut Supardi 2006:88, metode observasi merupakan metode pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan Riduwan, 2004 : 104. Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan pada saat studi pendahuluan untuk pengamatan awal. Selain untuk studi pendahuluan, observasi dilakukan untuk mengamati proses belajar mengajar dalam pelatihan yang mencakup proses penyampaian materi, penggunaan media, pengelolaan waktu, partisipasi peserta pelatihan serta bagaimana kemampuan dan sikap peserta dalam pembuatan hantaran.

3.7.3 Metode Dokumentasi