Item instrument penelitian yang valid dilanjutkan dengan uji reliabilitas dengan rumus Cronbach Alpha yaitu membandingkan nilai r hasil Alpha
dengan nilai r table. Instrumen dikatakan reliabel apabila r Alpha lebih besar dari r tabel. Hasil uji reliabilitas didapatkan r hasil Alpha 0,940 lebih besar
dibandingkan dengan nilai r tabel 0,444.
4.8 Pengolahan dan Analisis Data
4.8.1 editingmemeriksa Proses editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan
oleh para pengumpul data. Pemeriksaan daftar pertanyaan meliputi kelengkapan jawaban, keterbacaan tulisan, dan relevansi jawaban Setiadi, 2007.
Kuesioner pertanyaaan mengenai dukungan sosial keluarga dan kuesioner tingkat stres pasien diperiksa meliputi kelengkapan distribusi umum dan
kelengkapan jawaban. 4.8.2 memberi Tanda KodeCoding
Coding adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden kedalam kategori. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi
tandakode berbentuk angka pada masing-masing jawaban Setiadi, 2007. Pemberian coding pada penelitian ini meliputi:
a. Variabel dukungan sosial keluarga dikategorikan menjadi kategori baik = 1, kurang = 0.
b. Variabel tingkat stres pasien dengan alat ukur DASS terbagi dalam kategori berikut:
0 : Normal 1 : Stres ringan
2 : Stres sedang 3 : Stres berat
4 : Stres sangat berat
4.8.3 processingentry Jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudian dimasukkan dalam tabel
melalui pengolahan komputer Setiadi, 2007 yaitu program SPSS. Data yang sudah di coding dimasukkan sesuai dengan tabel SPSS, untuk dukungan sosial
keluarga dengan skala ordinal dan tingkat stres lansia andropause dengan skala ordinal.
4.8.4 cleaning Data yang telah dimasukkan dilakukan pembersihan apakah data sudah
benar atau belum Setiadi, 2007. Data yang sudah dimasukkan diperiksa kembali dari kemungkinan data yang belum di entry.
4.8.5 Teknik Analisis Data Data yang telah diolah kemudian dianalisa sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusan Setiadi, 2007:196. Analisa yang digunakan meliputi analisa univariat dan bivariat.
a. Analisis univariat Dilakukan untuk menjelaskan karakteristik tiap variabel penelitian. Analisa
ini akan menunjukkan persentase atau proporsi dari tiap variabel. Ukuran variasi maksimal heterogen jika proporsi antar katagorik sama.
b. Analisis bivariat Digunakan untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan
statistika nonparametrik karena data pada kedua variabel tidak harus berdistribusi normal.
Uji hipotesis menggunakan uji korelasi Chi Square untuk mengetahui hubungan kedua variabel dengan skala ordinal. Nilai p pada uji chi-square
dibandingkan dengan nilai α, dengan α = 0,05, pengambilan keputusan sebagai berikut:
a. hipotesis nol Ho ditolak nilai p α 0,05, maka kesimpulannya ada
hubunga antara dukungan social keluarga dengan tingkat stres lansia andropause,
b. hipotesis nol Ho gagal ditolak nilai p α 0,05, maka kesimpulannya tidak
ada hubunga antara dukungan social keluarga dengan tingkat stres lansia andropause.
4.9 Etika Penelitian