Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

Dukungan sosial keluarga mengacu pada seseorang yang dianggap mampu memberikan bantuan kapanpun ketika anggota keluarga membutuhkannya. Menurut Estu Ed., 2010:445 dukungan sosial keluarga merujuk pada dukungan sosial yang dapat dirasakan oleh anggota keluarga. Dukungan sosial keluarga ini memberikan gambaran bahwa anggota keluarga menerima dukungan dari orang pendukung ketika dibutuhkan. Dukungan sosial keluarga mengacu kepada dukungan-dukungan sosial yang dipandang oleh keluarga dapat diakses atau diadakan atau dapat dijangkau oleh keluarga Asih et al.,Eds., 1998:196. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian apakah ada hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada lansia andropause.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, terdapat rumusan masalah yaitu apakah ada hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada lansia andropause di Gebang Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada lansia andropause di Gebang Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember ? 1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : a. mengidentifikasi karakteristik pada lansia andropause di Gebang wilayah kerja Puskesmas Patrang., b. mengidentifikasi dukungan sosial keluarga pada lansia andropause di Gebang wilayah kerja Puskesmas Patrang,. c. mengidentifikasi tingkat stres pada lansia andropause di Gebang wilayah kerja Puskesmas Patrang., d. menganalisis hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada lansia andropause di Gebang wilayah kerja Puskesmas Patrang.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan salah satu ilmu yang dapat diperoleh peneliti tentang andropause pada lanjut usia dan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian lain yang sejenis dan lebih khusus. 1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan Dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran dan referensi tentang hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada lansia andropause 1.4.3 Bagi Institusi Kesehatan Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam peningkatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan status kesehatan pada lanjut usia 1.4.4 Bagi masyarakat Memberikan informasi kepada masyarakat tentang andropause pada lanjut usia dan memberikan gambaran mengenai hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada lansia andropause.

1.5 Keaslian Penelitian

Penelitian terdahulu yang mendasari penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ari Setiawan dengan judul perbedaan angka kejadian andropause antara lansia perokok dan lansia bukan perokok. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan kejadian andropause antara lansia yang merokok dan tidak merokok. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah Sampel yang digunakan 60 orang pria di Kecamatan Laweyan, Surakarta yang diambil dengan metode quota sampling yang terdiri atas 30 orang perokok dan 30 orang bukan perokok. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu kuesioner dan wawancara langsung dengan subjek. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi Kuadrat. Penelitian sekarang berjudul hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada lansia andropause di Gebang wilayah kerja puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada andropause di Gebang wilayah kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan uji stastik menggunakan Chi Square. Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu adalah tempat penelitian, jumlah sampel yang digunakan peneliti dan tujuan penelitian dimana penelitian terdahulu untuk membuktikan adanya perbedaan kejadian andropause antara lansia yang merokok dan tidak merokok sedangkan sekarang untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada andropause di Gebang wilayah kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember 13

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA