5. Untuk variabel sikap ibu
Alat ukur yang digunakan adalah angketkuesioner yang terdiri dari 10 dimana setiap item setuju terdapat empat alternatif jawaban yaitu sangat
setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Untuk jawaban sangat setuju mendapat skor nilai 4, jawaban setuju skor nilainya 3, jawaban tidak
setuju skor nilai 2, dan jawaban sangat tidak setuju nilainya 1. Skala pengukuran untuk variabel sikap ini digunakan skala nominal.
a. Sangat tidak baik 0-25, jika 0-2 jawaban setuju
b. Tidak baik 25-50, jika 2-4 jawaban setuju
c. Baik 50-75, jika 4-6 jawaban setuju
d. sangat baik 75-100 jika 6-10 jawaban setuju
G. Uji Validitas dan Realiabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mengukur aspek yang perlu diukur. Semakin tinggi validitas suatu alat test
tersebut semakin mengenai sasarannya atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur Notoatmodjo, 2010.
Sebelum mengumpulkan data, harus dilakukan uji coba dengan cara menguji validitas dengan uji validitas dan dikonsultasikankan kepada dosen pembimbing
Febrina Oktavinola Kaban SST, M.Keb serta di content validity. Nilai koefisien dari instrumen penelitian yang di content validity pada pertanyaan faktor-faktor
yang mempengaruhi rendahnya minat ibu untuk memilih KB implant sebagai alat kontrasepsi dengan valid nilai CVI Content Validity Index adalah 0,95.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Realiabilitas
Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang
berlainan Nursalam, 2008. Setelah pertanyaan dinyatakan valid, analisa selanjutnya adalah uji reliabilitas yang dilakukan dengan menggunakan Alpha
Cronbach. Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai Alpha. Dengan ketentuan bila nilai r Alpha konstanta 0,6 maka instrumen tersebut reliabel
Riyanto, 2009. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach’s alpha. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 orang sampel yang
mempunyai karakteristik yang sama dengan sampel penelitian.. Nilai koefisien dikatakan reliabel apabila koefisien alpha
≥ 0,7.
H. Prosedur pengumpulan data
Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan Progaram Studi D-IV Bidan
Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan surat permohonan izin kepada kepala badan penelitian Pemerintahan Kota Medan.
Kemudian permohonan izin tersebut dikirim ke kepala camat Medan polonia. Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data. Peneliti
menemui responden di tempat penelitian.
Pada saat penelitian, peneliti terlebih dahulu memberikan penjelasan tentang tujuan, proses dan manfaat penelitian. Jika mereka setuju menjadi
responden, responden menandatangani surat persetujuan. Kemudian peneliti
Universitas Sumatera Utara
memberikan instrumen untuk mengumpulkan data yaitu berupa kuesioner demografi dan kuesioner pertanyaan tentang pengetahuan menarche. Selanjutnya
peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner tersebut. Agar pengumpulan data dapat berjalan dengan cermat dan teliti, peneliti mengawasi dan mendampingi
responden saat mengisi kuesioner.
I. Tehnik dan Analisis Data
a. Pengelohan data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dilakukan pengolahan data, proses
pengolahan data penelitian dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut :
a. Editing Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau
dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data terkumpul. b. Coding
Kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.
c. Tabulating Merupakan pengolahan data yang telah didapatkan. Dalam pengolahan data ini
disusundan ditampilkan ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. d. Data Entry
Kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer Hidayat, 2010.
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis data
Analisis univariat merupakan analisis terhadap tiap variabel dari hasil penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap
variabel Notoatmodjo, 2010.Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui distribusi dari variabel-variabel yang diamati sehingga dapat mengetahui
gambaran tiap variabel.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengerahui rendahnya minat untuk ibu memilih KB implant sebagai alat kontrasepsi di Kelurahan Madras Hulu
kecamatan Medan Polonia tahun 2013. Dilakukan mulai Februari – Mei 2013 sebanyak 146 Pasangan Usia Subur PUS yang mengunakan alat kontrasepsi selain implat.
Telah dilakukan penelitian ini pada 146 PUS untuk mengetahi faktor-faktor yang mempengerahui rendahnya minat untuk ibu memilih KB implant sebagai alat
kontrasepsinya dengan hasil sebagai berikut:
1. Karakteristik Responden
Peneliti menggolongkan karakteristik responden berdasarkan usia, metode KB dan suku. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Berdasrkan table 5.1 hasil yang diperoleh paling banyak responden berusia 31-40 tahun 64 orang 43,8, paling banyak responden menggunakan Pil 58 orang 39,7
tidak ada responden yang menggunakan kontrasepsi implant, berdasarkan suku responden paling banyak bersuku jawa 70 orang 50,8.
Universitas Sumatera Utara