BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Pemilihan Data dan Perangkat Lunak
3.1.1. Pemilihan Data
Pemilihan datapengambilan data diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Warman, Aditia 2005. Data yang diperoleh ini ditabelkan pada
Lampiran A.1.
3.1.2. Pemilihan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dipilih pada penelitian ini adalah Matlab version 6.1.0.450 Release 12.1, May, 18, 2001. Matlab merupakan bahasa pemrograman
dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi, juga kemampuan visualisasi yang baik dan pemrograman Sugiharto, 2006.
3.2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara.
Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009
USU Repository © 2008
3.3. Variabel dan Parameter
3.3.1. Variabel
Variabel yang diperhitungkan melalui simulasi yaitu konsentrasi impregnasi antara 0,1 sampai 1,0.
3.3.2. Parameter yang Digunakan
Parameter yang digunakan pada analisis ini, meliputi: 1.
Korelasi konsentrasi terhadap kadar air, 2.
Korelasi konsentrasi terhadap kadar abu,
3. Korelasi konsentrasi terhadap kadar volatil,
4. Korelasi konsentrasi terhadap kadar karbon,
5. Korelasi konsentrasi terhadap kuat tekan,
6. Korelasi konsentrasi terhadap kalor bakar.
3.4. Komputasi Numerik
Regresi adalah teknik pencocokan kurva untuk data berketelitian rendah. Contoh data yang berketelitian rendah adalah data hasil pengamatan, percobaan
di laboratorium atau data statistik. Data seperti ini disebut data hasil pengukuran. Galat yang dikandung data berasal dari ketidaktelitian alat ukur yang dipakai,
kesalahan membaca alat ukur paralaks, atau karena kelakuan sistem yang diukur. Untuk data hasil pengukuran, pencocokan kurva berarti membuat fungsi hampir
regresi titik-titik data, kurva fungsi tidak perlu melalui semua titik data tetapi dekat dengannya tanpa perlu menggunakan polinom berderajat tinggi Munir, 2006.
Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009
USU Repository © 2008
Satu cara untuk melakukan pencocokan kurva adalah dengan meminimumkan ketidaksesuaian antara titik-titik data dengan kurva.
Sebuah teknik untuk melaksanakan tujuan ini dinamakan regresi kuadrat terkecil Chapra dan Canale, 2006.
3.5. Korelasi Konsentrasi
3.5.1. Korelasi Konsentrasi terhadap Kadar Air
Hubungan Kadar air dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
b r
aC K
………………………………………………………… 3.1
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh: log Kr = log a + b log C………………………………………….. 3.2
Analog dengan persamaan linear y = a + bx ………………………………………………………. 3.3
Dengan: y = log Kr
a = log a x = log C
Untuk memperoleh konstanta a dan b digunakan metode kuadrat terkecil melalui persamaan regresi linear, yaitu:
Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009
USU Repository © 2008
2 2
2 2
2
X X
n Y
X XY
n b
X X
n XY
X X
Y a
Dengan cara yang sama untuk sifat-sifat lainnya.
3.5.2. Korelasi Konsentrasi terhadap Kadar Abu
Hubungan Kadar abu dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
b u
aC K
………………………………………………………… 3.4
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh: C
b a
K
u
log log
log
…………………………………………
.. 3.5 3.5.3.
Korelasi Konsentrasi terhadap Kadar Volatil
Hubungan Kadar volatil dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut hubungan kadar volatil dengan pertambahan konsentrasi
penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
b v
aC K
………………………………………………………… 3.6
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh: C
b a
K
v
log log
log
…………………………………………
. 3.7
Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009
USU Repository © 2008
3.5.4. Korelasi Konsentrasi terhadap Kadar Karbon
Hubungan Kadar karbon dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
b k
aC K
………………………………………………………… . 3.8
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh: C
b a
K
k
log log
log
…………………………………………
3.9
3.5.5. Korelasi Konsentrasi terhadap Kuat Tekan
Hubungan Kuat Tekan dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
b
aC P
………………………………………………………… 3.10
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh:
C b
a P
log log
log
…………………………………………… 3.11
3.5.6. Korelasi Konsentrasi terhadap Kalor Bakar
Hubungan Kalor bakar dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
Kb = a C
b
……………… ....………………………………………….3.12
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh: Log Kb = log a + b log C ……………………………………………3.13
Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009
USU Repository © 2008
3.6. Pemrograman
Dalam metode komputasi, data-data eksprimen diolah dengan perangkat lunak komputer PC, yaitu Matlab. Program simulasi yang dirancang akan digunakan untuk
menganalisa korelasi konsentrasi impregsinasi Silika SiO
2
terhadap karakterisasi dan sifat fisis briket tempurung kelapa.
Pada proses perancangan program simulasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi persoalan yag meliputi antara lain: masalah yang akan disimulasi,
input dan output yang diperlukan. 2.
Membuat struktur cara penyelesaiannya. 3.
Memilih metode penyelesaiannya. 4.
Membuat flowchart. 5.
Memilih bahasa pemrograman. 6.
Menerjemahkan algoritma ke dalam bahasa pemrograman. 7.
Pengoperasian program Zarlis dan Handrizal, 2007b.
3.7. Algoritma