Algoritma Program Kadar Karbon Algoritma Program Kuat Tekan Algoritma Program Kalor Bakar

3.7.4. Algoritma Program Kadar Karbon

Algoritma untuk menentukan kadar karbon adalah sebagai berikut: INPUT 1. n = jumlah data eksprimen. 2. C = konsentrasi impregnasi silika. 3. Kk = kadar karbon. PROSES 1. Kalkulasi logaritma kadar karbon. 2. Kalkulasi logritma konsentrasi. 3. Lakukan perulangan untuk n data. 4. Kalkulasi total logaritma kadar karbon. 5. Kalkulasi total logaritma konsentrasi. 6. Kalkulasi total perkalian logaritma kadar karbon dan logaritma konsentrasi. 7. Kalkulasi total logaritma kadar karbon kuadrat. 8. Kalkulasi koefisien a dan b. OUTPUT 1. Untuk memperoleh hasil, tekan tombol Enter. 2. Untuk menggambarkan grafik, digunakan fungsi plot sebagai berikut: plot C, Kk, lalu tekan Enter. Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009 USU Repository © 2008

3.7.5. Algoritma Program Kuat Tekan

Algoritma untuk menentukan kuat tekan adalah sebagai berikut: INPUT 1. n = jumlah data eksprimen. 2. C = konsentrasi impregnasi silika. 3. Pa = kuat tekan. PROSES 1. Kalkulasi logaritma kuat tekan. 2. Kalkulasi logritma konsentrasi. 3. Lakukan perulangan untuk n data. 4. Kalkulasi total logaritma kuat tekan. 5. Kalkulasi total logaritma konsentrasi. 6. Kalkulasi total perkalian logaritma kuat tekan dan logaritma konsentrasi. 7. Kalkulasi total logaritma kuat tekan kuadrat. 8. Kalkulasi koefisien a dan b. OUTPUT 1. Untuk memperoleh hasil, tekan tombol Enter. 2. Untuk menggambarkan grafik, digunakan fungsi plot sebagai berikut: plot C, Pa, lalu tekan Enter. Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009 USU Repository © 2008

3.7.6. Algoritma Program Kalor Bakar

Algoritma untuk menentukan kalor bakar adalah sebagai berikut: INPUT 1. n = jumlah data eksprimen. 2. C = konsentrasi impregnasi silika. 3. Kb = kalor bakar. PROSES 1. Kalkulasi logaritma kalor bakar. 2. Kalkulasi logritma konsentrasi. 3. Lakukan perulangan untuk n data. 4. Kalkulasi total logaritma kalor bakar. 5. Kalkulasi total logaritma konsentrasi. 6. Kalkulasi total perkalian logaritma kalor bakar dan logaritma konsentrasi. 7. Kalkulasi total logaritma kalor bakar kuadrat 8. Kalkulasi koefisien a dan b. OUTPUT 1. Untuk memperoleh hasil, tekan tombol Enter. 2. Untuk menggambarkan grafik, digunakan fungsi plot sebagai berikut: plot C, Kb, lalu tekan Enter. Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009 USU Repository © 2008

3.8. Flowchart