Analisis Hasil Komputasi Numerik Kadar Abu Analisis Hasil Komputasi Numerik Kadar Volatil

4.2. Analisis Hasil Komputasi Numerik Kadar Abu

Hasil komputasi numerik kadar abu untuk konsentrasi pengimpreg SiO 2 0,1 sd 1,0 diperlihatkan pada Gambar 4.2.a dan Gambar 4.2.b. Gambar 4.2.a. Grafik Kadar Abu vs Konsentrasi dengan Simulasi Gambar 4.2.b. Grafik Kadar Abu vs Konsentrasi dengan Eksperimen Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009 USU Repository © 2008 Nilai kadar abu semakin meningkat secara linear seiring dengan bertambahnya konsentrasi penambahan SiO 2 . Bila dibandingkan grafik hasil eksperimen dengan grafik hasil komputasi secara numerik tidaklah terlalu berbeda. Dimana hasil korelasi grafik kadar abu vs konsentrasi dengan simulasi dan grafik kadar abu vs konsentrasi pada eksperimen terjadi fluktuasi. Bila diperhatikan lihat kedua grafik menunjukkan korelasi positif yaitu hubungan antara konsentrasi SiO 2 dengan kadar abu sebanding dimana bertambahnya konsentrasi SiO 2 dikuti dengan meningkatnya kadar abu.

4.3. Analisis Hasil Komputasi Numerik Kadar Volatil

Hasil komputasi numerik kadar volatil untuk konsentrasi pengimpreg SiO 2 0,1 sd 1,0 diperlihatkan pada Gambar 4.3.a dan Gambar 4.3.b. Gambar 4.3.a. Grafik Kadar Volatil vs Konsentrasi dengan Simulasi Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009 USU Repository © 2008 Gambar 4.3.b. Grafik Kadar Volatil vs Konsentrasi dengan Eksperimen Dari grafik terlihat semakin bertambah nilai konsentrasi SiO 2 , nilai kadar volatil cenderung meningkat secara linear. Bila dibandingkan grafik hasil eksperimen dengan grafik hasil komputasi secara numerik tidaklah terlalu berbeda. Di mana hasil korelasi grafik kadar volatil vs konsentrasi dengan simulasi dan grafik kadar volatil vs konsentrasi pada eksperimen terjadi fluktuasi. Bila diperhatikan dengan seksama dari gambar grafik di atas terlihat kedua grafik menunjukkan korelasi positif yaitu hubungan antara konsentrasi SiO 2 dengan kadar volatil sebanding yaitu bertambahnya konsentrsi penambahan SiO 2 dikuti dengan meningkatnya kadar volatil.

4.4. Analisis Hasil Komputasi Numerik Kadar Karbon