Satu cara untuk melakukan pencocokan kurva adalah dengan meminimumkan ketidaksesuaian antara titik-titik data dengan kurva.
Sebuah teknik untuk melaksanakan tujuan ini dinamakan regresi kuadrat terkecil Chapra dan Canale, 2006.
3.5. Korelasi Konsentrasi
3.5.1. Korelasi Konsentrasi terhadap Kadar Air
Hubungan Kadar air dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
b r
aC K
………………………………………………………… 3.1
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh: log Kr = log a + b log C………………………………………….. 3.2
Analog dengan persamaan linear y = a + bx ………………………………………………………. 3.3
Dengan: y = log Kr
a = log a x = log C
Untuk memperoleh konstanta a dan b digunakan metode kuadrat terkecil melalui persamaan regresi linear, yaitu:
Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009
USU Repository © 2008
2 2
2 2
2
X X
n Y
X XY
n b
X X
n XY
X X
Y a
Dengan cara yang sama untuk sifat-sifat lainnya.
3.5.2. Korelasi Konsentrasi terhadap Kadar Abu
Hubungan Kadar abu dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
b u
aC K
………………………………………………………… 3.4
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh: C
b a
K
u
log log
log
…………………………………………
.. 3.5 3.5.3.
Korelasi Konsentrasi terhadap Kadar Volatil
Hubungan Kadar volatil dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut hubungan kadar volatil dengan pertambahan konsentrasi
penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
b v
aC K
………………………………………………………… 3.6
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh: C
b a
K
v
log log
log
…………………………………………
. 3.7
Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009
USU Repository © 2008
3.5.4. Korelasi Konsentrasi terhadap Kadar Karbon
Hubungan Kadar karbon dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
b k
aC K
………………………………………………………… . 3.8
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh: C
b a
K
k
log log
log
…………………………………………
3.9
3.5.5. Korelasi Konsentrasi terhadap Kuat Tekan
Hubungan Kuat Tekan dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
b
aC P
………………………………………………………… 3.10
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh:
C b
a P
log log
log
…………………………………………… 3.11
3.5.6. Korelasi Konsentrasi terhadap Kalor Bakar
Hubungan Kalor bakar dengan konsentasi penambahan SiO
2
secara geometris sebagai berikut:
Kb = a C
b
……………… ....………………………………………….3.12
Bila diambil logaritma kedua ruas persamaan tersebut maka diperoleh: Log Kb = log a + b log C ……………………………………………3.13
Hafni Susanti : Studi Analisa Simulasi Tentang Korelasi Impregnasi Silika SiO2 Terhadap Nilai Kalor Bakar Dan Kuat Tekan Serta Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa, 2009
USU Repository © 2008
3.6. Pemrograman