45
Tabel 5. Kategori Tingkat Reliabilitas Tingkat Reliabilitas
Koefisien Korelasi
Istimewa .90 - 1
Tinggi .80 - .89
Sedang cukup .60
– .79
Rendah .00 - .59
G. Teknik Analisis Data
Teknis analisis data adalah suatu cara yang dipakai untuk mengolah data yang telah dikumpulkan untuk mendapat suatu kesimpulan.
Berdasarakan tujuan penelitian yang telah dirumuskan dimuka yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi siswa dalam mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 2 Klaten, analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif yang
dituangkan dalam bentuk persentase, menurut Anas Sudijono 2006: 43, dengan rumus sabagai berikut:
� =
� �
× Keterangan:
P : presentase
F : frekuensi yang sedang dicari
N : jumlah total frekuensi
46
Pengubahan skor mentah menjadi hasil nilai standar menggunakan Mean M dan standar deviasi S berskala lima atau lima huruf, menurut
Saifudin Azwar ditetapkan lebih dahulu norma sebagai berikut:
M + 1,50 S X Nilai A
M + 0,50 S X ≤ M + 1,50 S Nilai B
M – 0,50 S X ≤ M + 0,50 S
Nilai C M
– 1,50 S X ≤ M – 0,50 S Nilai D
X ≤ M – 1,50 S Nilai E
Untuk memberikan makna pada skor yang ada, kategori hasil penilaian berdasarkan rumus Saifudin Azwar nilai A, B, C, D, E dirubah
dalam bentuk kategori penilaian yang disesuaikan dengan kriterialima kelompok yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah.
Tabel 6. Pengkategorian Skor Skor
Kategori
M + 1,50 S X Sangat Tinggi
M + 0,50 S X ≤ M + 1,50 S Tinggi
M – 0,50 S X ≤ M + 0,50 S
Sedang M
– 1,50 S X ≤ M – 0,50 S Rendah
X ≤ M – 1,50 S
Sangat Rendah Sumber: Saifudin Azwar 1998: 163
Keterangan: M = Meanrara-rata hitung S = Standar Deviasi
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Data pada penelitian ini adalah data skor hasil pengisian angket mengenai faktor-faktor yang memotivasi siswa mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 2 Klaten, diperoleh dengan cara penyebaran angket kepada peserta yang masih aktif dalam mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler sepakbola. Data yang diperoleh berbentuk skor yang berasal dari faktor intrinsik dan ekstrinsik. Adapun indikator yang
termasuk dalam faktor intrinsik meliputi fisik, minat, bakat, motivasi. Sedangkan yang termasuk dalam faktor ekstrinsik meliputi lingkungan,
keluarga, sarana dan prasarana, guru atau pelatih. Angket yang diisi oleh siswa mengenai faktor-faktor yang
memotivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 2 Klatenberisi 38 pernyataan dengan disediakan 4 alternatif
jawaban yaitu: SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS Sangat Tidak Setuju. Skor yang diberikan adalah antara 1 sampai 4.
Setelah semua responden mengisi angket, kemudian dilakukan perhitungan skor pada masing-masing butir pernyataan. Peneliti menggunakan bantuan
program SPSS 16 untuk mempermudah pengolahan dan meminimalisir kesalahan.
Data penelitian
akan dideskripsikan
dengan tujuan
mempermudah dalam penyajian data sehingga mudah memahami penelitian ini.