Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

33 Ekstrakurikuler Sepakbola di SMP Negeri 2 Kalasan Sleman”. Metode yang dipakai adalah metode survei dan instrumen yang digunakan adalah angket. Populasi seluruh siswa SMP Negeri 2 Kalasan yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola yang berjumlah 30 siswa teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi faktor-faktor yang mendorong siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Kalasan bahwa faktor intern memiliki andil sebesar 52,78 dalam mendorong siswa mengikuti ekstrakurikuler sepakbola yaitu dengan perincian, indikator fisik sebesar 19,22, indikator psikologis sebesar 18,82, dan indikator kelelahan sebesar 14,74. Sedangkan faktor ekstern memiliki andil sebesar 47,22 dalam mendorong siswa mengikuti ekstrakurikuler sepakbola yaitu dengan perincian, indikator keluarga sebesar 15,14, indikator sekolah sebesar 15,86, dan indikator masyarakat sebesar 16,22.

C. Kerangka Berpikir

Pada dasarnya anak atau siswa senang berolahraga khususnya olahraga sepakbola, hal ini tentu memotivasi para siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Kesenangan yang ditunjukkan oleh siswa karena adanya keinginan untuk meraih prestasi. Namun pada kenyataannya masih ada permasalahan yang ada dalam kegitan ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Klaten seperti kurang adanya dukungan 34 dari pihak sekolah, guru pembimbing jarang hadir untuk membimbing siswa, dan kedatangan siswa yang fluktuatif. Jaman sekarang kecintaan anak terhadap sepakbola semakin meningkat, hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah anak yang bergabung di klub ataupun SSB. Meningkatnya jumlah anak yang mengikuti latihan di pengaruhi oleh faktor yang berasal dari anak intern maupun dari luar diri anak ekstern. Dengan dasar pemikiran tersebut mendorong peneliti mengambil judul penelitian “Faktor-Faktor yang Memotivasi Siswa Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 2 Klaten ”. 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam memilih suatu metodologi yang digunakan diperlukan ketelitian sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memaparkan atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan lain-lain Suharsimi Arikunto, 2010: 3 karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 2 Klaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan instrumen yang berupa angket. Kuesioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2014: 142. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Klaten, Jawa Tengah. Adapun pelaksanaannya yaitu pada hari Rabu, tanggal 27 Mei 2015 bertempat di SMA Negeri 2 Klaten. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti menemui Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Klaten untuk meminta izin melakukan penelitian mengenai kegiatan ekstrakurikuler sepakbola. Setelah mendapatkan izin dari pihak sekolah