15
yang ada disekitar individu dan berpengaruh terhadap motivasinya untuk terdorong melakukan suatu tindakan untuk tujuan yang ingin dicapai.
b. Teori Motivasi
Motivasi merupakan pendorong atau penggerak dari diri manusia itu sendiri untuk berbuat menuju tujuan tertentu. Sebagai pegangan atau
pondasi perlu didukung oleh berbagai teorimotivasi. Terdapat bermacam- macam teori motivasi, menurut Singgih D.Gunarsa 1989: 93-94, ada
beberapa teori motivasi, diantaranya: 1 Teori Hedonisme
Teori yang mengatakan bahwa pada hakekatnya manusia akan memilih aktivitas yang menyebabkannya merasa gembira
dan senang. Begitu pula dalam olahraga, orang hanya akan memilih aktivitas yang menarik dan menguntungkan dirinya
dan akan mengesampingkan yang tidak menarik
2 Teori Naluri Teori ini menghubungkan kelakuan manusia dengan macam-
macam naluri,
seperti naluri
mempertahankan diri,
mengembangkan diri dan mengembankan jenis. Kebiasaa, tindakan dan tingkahlakunya digerakan oleh naluri tersebut.
3 Teori Kebudayan Teori ini menghubungkan tingkah laku manusia berdasarkan
pola kebudayaan tempat ia berada. Bertolak dari teori ini, maka para pelatih dan pembina perlu mengetahui latar
belakang kehidupan dan kebudayaan setiap atlet, agar kegiatan olahraga yang dilaksanakannya tidak dirasakan baru atau asing.
4 Teori Kebutuhan Teori ini beranggapan bahwa tingkah laku manusia pada
hakekatnya bertujuan memenuhi kebutuhannya. Sehubungan dengan pandangan ini, maka pelatih atau Pembina hendaknya
dapat mendeteksi kebutuhan yang dominan setiap individu.
Dari berbagai teori diatas dapat disimpulkan bahwa manusia memiliki naluri yang berbeda-beda. Sebenarnya setiap orang akan memilih
16
suatu aktivitas yang sesuai dengan dirinya yang dapat membuatnya merasa nyaman, sesuai dengan naluri kebiasaan dan kebudayaan tempat orang
tersebut berada, dimana pada hakikatnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi