Aspek- Aspek Pengukuran Pola Asuh Orang Tua Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang Tua

2.2.3. Aspek- Aspek Pengukuran Pola Asuh Orang Tua

Hurlock 1999 mengungkapkan aspek-aspek pola asuh orang tua sebagai berikut: 1 Kontrol orang tua, yaitu usaha yang dilakukan orang tua untuk membatasi pola asuh anak yang didasarkan pada sasaran yang bertujuan memodifikasi perilaku anak. 2 Hukuman dan hadiah, yaitu usaha orang tua dalam memberikan hukuman dan hadiah yang didasarkan pada perilaku anak. 3 Komunikasi, yaitu pencapaian informasi antara orang tua dan anak yang di dalamnya bersifat mendidik, menghibur dan pemecahan masalah. 4 Disiplin, yaitu usaha yang dilakukan oleh orang tua untuk mendisiplinkan nilai agar anak dapat menghargai dan menaati peraturan yang berlaku. Menurut Baumrind dalam Maccoby Martin; Lamborn, dalam Tiga, 2010 aspek-aspek pola asuh orang tua antara lain: 1. Strictness adalah tingkat keketatan orang tua dalam membuat banyak peraturan untuk mengatur perilaku anak. 2. Supervision adalah tingkat pengawasan orang tua terhadap perilaku dan aktivitas anak di kehidupan sehari-hari. 3. Acceptance adalah tingkat penerimaan orang tua terhadap perilaku anak. 4. Involvement adalah tingkat keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak. Berdasarkan aspek-aspek yang disebutkan di atas, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan aspek pola asuh bedasarkan teori Hurlock 1999. Alasan menggunakan teori Hurlock karena aspek-aspek mengarah pada pola asuh yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam setiap pola asuh mengandung unsur kontrol, hukuman dan hadiah, komunikasi serta disiplin yang diterapkan orang tua pada anak.

2.2.4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang Tua

Pada masing-masing orang tua mempunyai pola pengasuhan tersendiri pada anak mereka yang berbeda, dengan bermacam-macam lingkungan keluarga. Perbedaan dapat terlihat dalam hal mengungkapkan pikiran dan perasaan serta sikap orang tua dan anaknya atau sebaliknya anak dengan orang tua. Menurut Gunarsa 1983 dalam Kurniawati, 2010 dalam mengasuh dan mendidik anak, sikap orang tua dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: 1 Pengalaman masa lalu anak berhubungan erat dengan pola pengasuhan atau sikap orang tua. Biasanya dalam mendidik anaknya, orang tua cenderung untuk mengulangi sikap dan pola asuh dahulu apalagi hal tersebut dirasakan manfaatnya. Sebaliknya orang tua cenderung pula untuk tidak mengulangi sikap atau pola asuh orang tua bila tidak dirasakan manfaatnya. 2 Nilai-nilai yang dianut orang tua. Kedua orang tua masing-masing mempunyai nilai tersendiri untuk mengatur dan mendidik anak, nilai-nilai yang harus dipatuhi oleh anak dan diterapkan oleh orang tua dalam keluarga. 3 Tipe kepribadian orang tua. Orang tua mempunyai watak sendiri walaupun berbeda kepribadian tetapi orang tua selalu menghargai antara pendapat Ayah atau Ibu sehingga dapat mendidik anak menjadi anak yang dapat diandalkan oleh kedua orang tua. 4 Faktor perkawinan orang tua. Perkawinan orang tua dalam dua belah pihak baik Ayah atau Ibu pasti mempunyai sifat bawaan yang berbeda dan kebiasaan yang berbeda dibawa dari masing-masing pola pengasuhan orang tuanya, dari sinilah orang tua memadukan cara tersendiri dalam mendidik dan mengasuh anak agar menjadi anak yang dapat menjadi kebanggaan bagi orang tua. 5 Alasan orang tua mempunyai anak. Keinginan setiap orang dalam menjalani sebuah perkawinan adalah mempunyai keturunan yang diharapkan akan menjadi penerus generasi dari orang tua, dengan cara mendidik dengan pengasuhan yang baik orang tua mengharapkan anak dapat menjadi individu yang dapat berguna bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya sendiri. Dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua yaitu: pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut orang tua, tipe-tipe kepribadian orang tua, faktor perkawinan orang tua, dan alasan orang tua mempunyai anak.

2.3. Hasil Penelitian yang relevan tentang Pola Asuh Orang Tua dan Motivasi Berprestasi

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Hubungan Antara Kepercayaan Diri DenganMotivasi Berprestasi Remaja Panti Asuhan

17 116 2