Kerangka Berfikir. KAJIAN PUSTAKA

d. Mengembangkan materi pembelajaran Materi pembelajaran disusun untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Pengembangan materi pembelajaran dilakukan dengan mengemas pesan pembelajaran isi materi ke dalam media pembelajaran. 3. Pengembangan produk Tahap pengembangan produk ini bertujuan mengembangkan produk awal dan menjalankannya dengan menggunakan perangkat komputer untuk melihat sesuai tidaknya produk dengan rancangan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan produk adalah sebagai berikut: a. Membuat Flow chart diagram alur Flow chart adalah gambaran hubungan antara halaman dalam multimedia pembelajarn atau dapat juga diartikan sebagai simbol- simbol yang berisi langkah-langkah arus kontrol dari pelaksanaan suatu program. Tujuan pembuatan flow chart adalah untuk memudahkan penulisan program. b. Membuat story board Story board adalah alur cerita yang menyatakan tentang hal-hal yang terdapat di setiap slide dalam multimedia pembelajaran. c. Menyiapkan materi dan bahan pendukung Materi yang harus disiapkan adalah bahan-bahan yang diperlukan dan berkaitan dengan pengembangan multimedia interaktif, seperti: gambar, musik, video dan bahan pendukung lainnya. Materi-materi pembelajaran yang sudah disiapkan diolah dan dimasukkan ke dalam multimedia pembelajaran. d. Membuat produk Produk multimedia interaktif dibuat dengan menggunakan program macromedia flash 8 dan program pendukung lainnya. Program multimedia pembelajaran ini dibuat berdasarkan flow chart dan story board. e. Mengemas produk ke dalam bentuk CD Tahap ini adalah tahap penyalinan program yang telah selesai ke dalam CD compact disk. Adapun tujuannya adalah untuk memudahkan pemeriksaan program yang sudah jadi oleh ahli materi dan ahli media. 4. Evaluasi Tahapan ini dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan produk media pembelajaran yang telah dikembangkan. Evaluasi produk ini mencakup tahapan: validasi oleh ahli materi, serta revisi produk berdasarkan masukan dari kedua ahli tersebut. Ahli media memberikan penilaian, komentar dan saran pada penampilan produk dan pemrograman media, sedangkan ahli materi memberikan penilaian dari aspek isi atau materi pembelajaran, aspek penyajian, serta aspek bahasa dan keterbacaan. Selain untuk uji kelayakan produk, validasi ahli ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan, kekurangan dan ketidak tepatan dari produk multimedia interaktif yang