Sekolah Menengah Kejuruan SMK
12 pencipta dan pengguna budaya itu sendiri. Sedangkan budaya tersebut akan
berkembang dan terus hidup manakala manusia terus melestarikan kebudayaan tersebut, budaya terbentuk dari waktu ke waktu dari generasi ke generasi dan akan
terus berkembang, budaya berkaitan erat dengan aktivitas manusia budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian
kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Budaya K3 merupakan konsep teori yang
sudah banyak diterapkan di berbagai industri, kesehatan, nuklir dan penerbangan, dewasa ini mulai digunakan untuk peningkatan kinerja K3 dalam pelayanan
pendidikan, khususnya di pendidikan kejuruan. Maka perlunya penanaman budaya yang baik pada seluruh masyarakat sejak dini agar kebiasaan baik yang dilakukan
maupun diajarkan menjadi suatu budaya dan akan terus diturunkan kegenerasi selanjutnya dalam hal ini adalah budaya K3 yang harus dikuasai oleh calon tenaga
kerja misalnya siswa SMK dengan adanya budaya K3 yang baik disekolah maka siswa akan menerapkan budaya tersebut dimanapun mereka berada. Berbagai
program telah banyak dikembangkan dalam upaya memperkecil angka kecelakaan akibat kerja, program tersebut berkembang atas dasar pendekatan yang dipergunakan
mulai dari yang menggunakan pendekatan rekayasa, kemudian pendekatan sistem yang dewasa ini banyak diterapkan menggunakan pendekatan perilaku serta budaya.
Pendekatan perilaku dan budaya banyak diterapkan oleh karena masih melekatnya pandangan yang menganggap bahwa penyebab kecelakaan banyak disebabkan oleh
faktor perilaku manusia dan juga belum membudayanya K3. Budaya K3 yang
13 popular didunia industri salah satu nya adalah budaya yang berasal dari Jepang yaitu
Kaizen
, dalam bahasa Jepang
Kaizen
berarti perbaikan yang berkesinambungan, istilah ini mencangkup perbaikan yang melibatkan seluruh komponen perusahaan
termasuk biaya. Dalam
Kaizen
perubahahan memang bersifat kecil namun berkesinambungan dan mampu membawa hasil yang memuaskan seiring berjalannya
waktu, proses
Kaizen
diterapkan berdasarkan akal sehat dan berbiaya rendah, menjamin kemajuan berangsur dan memberikan hasil dalam jangka panjang,
Dalam konteks
Kaizen
manajemen memiliki dua fungsi utama yaitu pemeliharaan dan perbaikan.