Desain Penelitian METODE PENELITIAN
46 1
Sampling
sistematis
Sampling
sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
2 Samplin
g kuota
Sampling
kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan.
3 Sampling insidental
Yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan insidental bertemu dengan peenliti dapat digunakan sebagai
sampel.
4 Sampling purposive
Yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
5 Sampling
jenuh Yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunkan
sebagai sampel.
6 Snowball sampling
Yaitu teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.
Besarnya jumlah sampel penelitian ditentukan berdasarkan rumus
Slovin
dengan taraf kesalahan 5. Berdasarkan perhitungan maka jumlah sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah berjumlah 342 responden menggunakan rumus
Slovin
: Sugiyono 2007: 75.
47
…………………………………………………….. 1 Keterangan:
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = kelonggaran atau ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir misalnya 2, 5, 10.
Berikut adalah perhitungan sampel dengan rumus
Slovin
:
342 7
, 341
85 ,
6 2341
85 ,
5 1
2341 05
, 2341
1 2341
1
2 2
Ne N
n
Populasi pada penelitian ini warga SMKN 3 Yogyakarta yang terdiri 3 kelompok yaitu: guru, staff, siswa. Peneliti dalam penelitian ini mengambil
sampel menggunakan teknik
Random Sampling,
di mana cara pengambilan sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan memperhitungkan besar kecilnya sub-
sub populasi dan memperhatikan yang ada dalam populasi tersebut Sugiyono 2007:75. Teknik sampling ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel,
berikut adalah perhitungan sampel dengan rumus
Proportionate Random Sampling
:
�� =
�� � � �
…………………………………………………..2
Keterangan: ni = ukuran sampel tiap strata
n = ukuran sampel total Ni = ukuran populasi tiap strata
N= ukuran populasi total