27 oleh user berupa variabel, konstanta, dll, namun tidak case sensitive untuk
identifier bawaan dari PHP.
6. Basis Data
a. Pengertian Basis Data
Menurut Aji Supriyanto 2005 : 190 basis data adalah kumpulan data-data yang membentuk suatu berkas yang saling berhubungan dengan aturan tertentu
untuk membentuk data baru atau informasi. Data-data yang saling berkaitan satu sama lain disimpan dalam suatu tempat
yang kemudian diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat untuk pengguna. Data-data tersebut direpresentasikan
dalam bentuk file-file, dimana file tersebut berisikan record-record yaitu rekaman yang menggambarkan suatu individu tertentu. Sedangkan field merupakan suatu
atribut dari record yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data. Misal field nama berisikan nama-nama pegawai. Penjelasan mengenai file, record, dan
field dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Hubungan Komponen dalam Database
28 Untuk mendukung proses pembentukan database diperlukan komponen-
komponen Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S. Kom., MM, 2002: 116 yaitu diagram konteks, DFD, kamus data, flowchart, ERD, dan normalisasi. Ada
beberapa komponen yang lain, namun dalam tulisan ini hanya akan disampaikan beberapa yang memang harus dikaji lebih dalam.
b. Database Management System DBMS
Untuk mengelola basis data diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut dengan DBMS. Database Management System DBMS atau Sistem Manajemen
Basis Data adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses
basis data dengan cara yang praktis dan efisien. Dengan adanya DBMS suatu basis data dapat dikelola dengan baik dan
diproses dengan baik dalam sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam Database Management System DBMS terdapat beberapa model
basis data yang digunakan untuk menggambarkan data dan hubungan antar data yang ada dalam basis data tersebut, antara lain :
1 Model Basis Data Hierarkis
2 Model Basis Data Network
3 Model Basis Data Relasional
4 Model Basis Data Objek
Model basis data tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing. Model hierarkis, network, dan relasional adlah model data yang berbasis
29 rekaman. Model yang paling banyak digunakan saat ini adalah model basis data
relasional. c.
Model Basis Data Relasional Aji Supriyanto 2005 : 202 menyebutkan bahwa basis data relasional
memiliki dua buah teknik, yaitu : a
Teknik normalisasi Normalisasi adalah proses pengelompokkan data elemen menjadi suatu
tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Proses normaliasi tentu diawali dengan data yang yang tidak normal yaitu kumpulan data yang akan direkam dan
tidak ada keharusan mengikuti suatu format. Data tidak normal bisa saja tidak lengkap dan bisa terjadi duplikasi. Aturan-aturan dalam bentuk normalisasi adalah
sebagai berikut : 1
Bentuk normal pertama 1NF Bentuk normal pertama terbentuk jika semua atribut tidak dapat lagi menjadi
atribut-atribut yang lebih kecil. 2
Bentuk normal kedua 2NF Bentuk normal kedua adalah bentuk normal pertama dimana semua atribut
bukan kuncinya hanya bergantung pada kunci primer. 3
Bentuk normal ketiga 3NF Bentuk normal ketiga adalah bentuk normal kedua dimana semua atribut
bukan kuncinya tidak memiliki ketergantungan transitif nilai data bergantung pada suatu atribut yang juga bergantung pada atribut yang lain terhadap
kunci primer.
30 b
Teknik entity relationship diagram ERD ERD merupakan notasi grafis yang digunakan untuk menjelaskan suatu
struktur data dan hubungan antar data. d.
ERD ERD merupakan singkatan dari Entity Relationship Diagram digunakan
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Aji Supriyanto, 2005 : 207.
Menurut ERD menggunakan beberapa notasi dasar atau simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data yaitu :
a Entity entitas
Merupakan notasi untuk mewakili suatu objek dengan karakteristik yang sama yang dilengkapi oleh atribut. Pada umumnya objek dapat berupa benda,
pekerjaan, tempat, dan orang. b
Relasi merupakan notasi untuk menghubungkan beberapa entitas berdasarkan
dengan kenyataan yang ada. c
Atribut Yaitu notasi yang menjelaskan karakteristik dari suatu entitas dan juga
relasinya. d
Garis Penghubung Untuk merangkaikan keterkaitan antar entitas, relasi, dan atribut diperlukan
notasi garis penghubung. Notasi yang digunakan dalam pembuatan ERD dapat dilihat pada Gambar 2.
31 =
Entitas
= Relasi
= Attribut
= Garis penghubung
Gambar 2. Simbol-Simbol ERD
e. MySQL
Structure Query Language SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basis datadatabase. Salah satu jenis database sever yang telah banyak
dikenal dan digunakan adalah MySQL. My Structure Query Language MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa Query standar yang
dimiliki SQL Structure Query Language. . Beberapa kelebihan mySQL dibanding dengan software DBMS yang lain
adalah MySQL bersifat open source dan dapat digunakan di berbagai macam platform windows, linux, dll, bahasa pemrograman PHP sangat mendukung
database MySQL. Beberapa contoh script PHP untuk MySQL yaitu : mysql_connect
= Untuk membuka koneksi ke server database MySQL mysql_create_db
= Untuk membuat database mysql_close
= Untuk memutuskan koneksi ke server database MySQL
32
7. Objek Wisata Kabupaten Kulon Progo