30
3. Pengujian Antarmuka Pengguna user interface testing
Pengujian ini dilakukan untuk menilai apakah perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi beberapa prinsip antarmuka pengguna. Hanif Al Fatta
2007:153 dalam bukunya yang berjudul Analisis Perancangan Sistem Informasi menyebutkan beberapa prinsip antarmuka pengguna yaitu:
a. Antarmuka yang baik tidak mengharuskan pengguna untuk mengingat tampilan antarmuka pengguna.
b. Antarmuka pengguna menampilkan apa yang dimengerti oleh pengguna atau visualisasi keadaan dari system sekarang.
Selain itu ada beberapa hal yang harus dihindari dalam desain antarmuka, yaitu : a. Menampilkan terlalu banyak informasi dan terlalu banyak pilihan.
b. Menampilkan terlalu sedikit informasi, terlalu sedikit pilihan, dan tanpa konteks.
c. Eksploitasi struktur menu standar yang sudah familiar dengan perangkat lunak yang sering digunakan pengguna.
4. Pengujian kompatibilitas compatibility testing
Pengujian ini menjadi sangat penting dalam konteks perangkat lunak berbasis web, mengingat penggunaannya akan melalui browser yang jenis
ragamnya begitu banyak. Beberapa perangkat lunak berbasis web memiliki ketergantungan pada browser tertentu, sehingga dibutuhkan pengujian untuk
mengetahui seberapa cocok perangkat lunak dapat dijalankan pada berbagai browser yang mungkin dipakai oleh pengguna. Beberapa contoh browser yang
31
sering digunakan seperti Internet Explorer, Mozilla firefox, google chrome dan opera.
Sebelum dilakukan pengujian pada pengguna akhir, penulis melakukan validasi perangkat lunak terlebih dahulu kepada 3 dosen yang berkompeten dalam
rekayasa perangkat lunak. Ketiga dosen tersebut adalah Yuniar Indrihapsari, S.T., M.Eng, Dr. Drs. Eko Marpanaji, M.T, dan Drs. Herman Dwi Surjono, M.Sc, M.T,
Ph.D yang ketiganya adalah dosen Teknik Informatika Fakultas Teknik UNY. Validasi meliputi faktor fungsionalitas, antarmuka pengguna dan kompatibilitas
dengan kuesioner yang telah disiapkan.
M. Penelitian yang Relevan 1. Skripsi, Cecep Susan Jumena, 2006, Penyelesaian Masalah Penjadwalan