Sejarah dan Profil Radio Malowopati

1 Memberikan pelayanan informasi pembangunan, disemua Bidang dan hiburan kepada semua lapisan masyarakat Bojonegoro 2 Ikut serta mencerdaskan bangsa dan mendorong terwujudnya masyarakat informatif Hal yang menjadikan radio Malowopati menarik untuk dijadikan subjek penelitian adalah letak studio yang ditengah kota, berada tepat belakang kantor DPRD Kabupaten Bojonegoro di jalan AKBP M Soeroko No 11 dan merupakan Radio milik pemerintah daerah sehingga arus komunikasinya yang jelas dan struktural dari pemerintah daerah. Disamping itu juga Radio Malowopati memiliki keunggulan di program acara setiap harinya dengan konsep siaran yang interaktif. Konsep siaran interaktif merupakan perbincangan terbuka secara online, antara Penyiar, Pendengar dan Nara Sumber yang berkompeten untuk memantabkan peranan dan kualitas siaran guna menunjang penyebarluasan informasi, pembangunan kepada masyarakat secara luas sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dan pembangunan serta memupuk rasa nasionalisme. Dan dalam pemberitaan radio Malowopati menyuguhkan pemberitaan yang aktual dan faktual yang dihimpun oleh subdin humas pemerintahan lewat dinas KOMINFO, reporter, wartawan dan sumber-sumber lain yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, kemudian radio Malowopati telah menerima ijin siaran sudah resmi, sudah barang tentu akan lebih memudahkan menjalankan program penyiaran karena telah memiliki payung hukum yang jelas, sehingga tentunya akan bisa lebih tampil percaya diri sebagai Radio Publik. radio Malowopati memiliki range area publik yang menjangkau disekitar wilayah Bojonegoro, dengan jangkauan disebelah selatan kabupaten Nganjuk, wilayah Barat sebagian Cepu, wilayah Utara sebagian Tuban dan wilayah Timur adalah wilayah Lamongan sehingga, penyebaran informasi dapat tersebar secara menyeluruh diseluruh kawasan Bojonegoro dan sekitarnya 42 . C. Pendengar Radio Malowopati Dalam radio seorang pendengar dirasa sangat penting karena peran radio dalam penyampaian pesan informasi membutuhkan seorang pendengar agar pesan tersebut dapat tersampaikan. Dalam penggalian data pendengar yang dijadikan informan adalah: a. Mas Iwan 21 Muhammad Ichwan adalah nama asli laki-laki paruh baya ini, mas Iwan tinggal di Desa Sumuragung Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro, kesehariannya adalah sebagai pedagang ayam bakar dan ceker richa-richa yang buka mulai pukul 10.00 WIB sampai malam pukul 10.00 WIB. Laki-laki yang suka bercanda ini sering mendengarkan siaran Kang Prabu disela-sela aktifitasnya, mas Iwan 21 termasuk pendengar aktif di radio Malowopati, dengan sering mengirimkan sms atau kerap kali datang untuk silaturahim ke studio Malowopati. 42 Ibid, hal. 4. b. Ibu Nursyam Ibu Nursyam adalah nama yang digunakan karena suaminya bernama Nursyam, Ibu Patemi adalah nama aslinya yang keseharianya sebagai Ibu rumah tangga. Ibu Nursyam tinggal di desa Tambahrejo Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, menurutnya dia mendengarkan siaran Kang Prabu setiap hari, kalau tidak mendengarkan itu ada yang kurang disetiap harinya, sampai- sampai kalau tidak siaran bisa Kangen mendengarkan siaran Kang Prabu di radio Malowopati. Ibu dua anak itu merupakan santri Malowopati karena ketika Kang Prabu diundang untuk mengisi tausiyah disebuah desa, maka Ibu Nursyam menyempatkan untuk datang di pengajian tersebut. 43 c. Bapak Sutipan Bapak Sutipan adalah warga Bojonegoro yang bertempat tinggal di Desa Ledok Kulon Bojonegoro, laki – laki dengan perawakan yang sedikit gemuk ini bekerja sebagai konsultan kontraktor di Bojonegoro. Beliau mendengarkan radio Malowopati tidak sering karena tuntutan pekerjan, tetapi jika ada waktu yang senggang Bapak Sutipan mendengarkan radio Malowopati, khususnya program acara yang dibawakan oleh Kang Prabu. Menurutnya siaran Kang Prabu sangat membantu ketika masyarakat Bojonegoro membutuhkan informasi-informasi yang berkembang pada hari itu, beliau pribadi juga terbantu ketika 43 Wawancara dengan ibu Nursyam di kediaman desa tambakrejo kecamatan padangan tanggal 06 November 2015.