BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini akan mempergunakan penelitian deskriptif-kualitatif. penelitian deskriptif-kualitatif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan
gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif-
kualitatif ini, pencarian atau penerangan saling hubungan dan pengujian hipotesis cenderung tidak diperlukan Nurul Zuriah, 2006: 47.
Metode deskriptif-kualitatif diterapkan untuk melihat dan memahami subjek dan objek penelitian yang meliputi orang, lembaga, masyarakat berdasarkan fakta
yang tampil secara apa adanya. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif diharapkan akan terungkap gambaran mengenai aktualitas, realitas sosial, dan persepsi sasaran
penelitian, yakni tentang pengembangan profesionalisme guru di MTs Nurul Ummah tanpa pengaruh oleh pengukuran formalitas. Dari temuan di lapangan, diverifikasi
dan dianalisis secara rasional dengan teori-teori pengembangan profesionalisme guru yang ada.
B. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di Madrasah Tsanawiyah
MTs Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta dengan objek penelitian yang difokuskan
29
pada pengembangan profesionalisme guru pada mata pelajaran yang di-UN-kan, yaitu
bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam IPA.
C. Variabel Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Variabel penelitian sebagai faktor yang berperan dalam
peristiwa atau gejala yang akan diteliti Margono, 1996: 82. Selanjutnya, menurut Suharsimi Arikunto 2002: 96, variabel adalah objek penelitian atau apa yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan uraian tersebut, variabel dalam penelitian ini yaitu hanya
menggunakan variabel tunggal, yaitu pengembangan profesionalisme guru. Akan tetapi, variabel ini dapat dikembangkan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas yang dimaksudkan adalah pelaksanaan pengembangan profesionalisme guru, baik dari upaya guru maupun dari upaya
madrasah, sedangkan variabel terikat adalah profesionalisme guru, karena peningkatan profesionalisme guru hanya bergantung dari pelaksanaan pengembangan
profesionalisme guru tersebut. Jika pelaksanaannya baik, profesionalisme guru akan meningkat. Jika pelaksanaannya kurang baik, profesionalisme guru juga akan kurang
meningkat.
D. Subjek Penelitian dan Sumber Data