Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Faktor lain yang dibahas dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa. Motivasi belajar erat kaitannya dengan intensitas belajar siswa. Tanpa motivasi belajar, siswa akan memiliki intensitas belajar yang rendah. Ini dikarenakan siswa kesulitan untuk mengeluarkan keinginan atau gairah belajar yang timbul dari dalam dirinya. Karena itulah motivasi belajar diperlukan untuk merangsang siswa melakukan aktivitas belajar. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan prestasi belajar siswa. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual, peranannya yang khas adalah penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai energi untuk melakukan kegiatan belajar. 62 Dengan memiliki motivasi belajar yang baik, seorang siswa akan mendapatkan prestasi belajar yang baik pula karena motivasi belajar mendorong siswa untuk aktif belajar baik di rumah maupun sekolah. Begitupun jika seorang siswa tidak memiliki motivasi belajar yang baik, maka kemungkinan besar siswa tersebut akan mendapatkan prestasi belajar yang kurang memuaskan. Berdasarkan uraian di atas kita dapat melihat bahwa kektifan siswa dalam berorganisasi di sekolah dan motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang erat dengan prestasi belajar siswa.

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. 63 Berdasarkan rumusan masalah serta kajian pustaka diatas, hipotesis yang diajukan peneliti adalah: 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa dalam organisasi di sekolah dengan prestasi belajar matematika. 62 Sardiman A., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: CV. Rajawali Press, 1990, 75 63 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD. Bandung: Alfabeta, 2009, hal 96 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa dalam organisasi di sekolah dengan motivasi belajar. 4. Terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa dalam organisasi di sekolah dan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Halaman sengaja dikosongkan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 39 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan bagaimana tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. 1 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yakni semua informasi diwujudkan dalam angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dengan melihat hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat.

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. TempatPenelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

KONTRIBUSI KEDISIPLINAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KONTRIBUSI KEDISIPLINAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 2 15

KONTRIBUSI KEDISIPLINAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KONTRIBUSI KEDISIPLINAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 2 15

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM ORGANISASI DI SEKOLAH DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Keaktifan Siswa dalam Organisasi di Sekolah dan Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika.

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Keaktifan Siswa dalam Organisasi di Sekolah dan Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika.

0 2 5

HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA, MINAT BELAJAR DAN CARAMENGAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA, MINAT BELAJAR DAN CARA MENGAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR OLAHRAGA SISWA SMP.

0 1 18

Dhevita Sulistya Murti R0107064

0 0 60

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY.

2 14 209

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI ORGANISASI FORUM ANAK SLEMAN.

0 1 134

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA ( Studi Korelasi Antara Intensitas Komunikasi Dalam Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII

0 0 18