JURNAL PENELITIAN BIDANG ILMU PERTANIAN Volume 11, No. 3 Desember 2013 pada kelompok tani ternak sapi penggemukan yang ada di Kecamatan Purwodadi.
Jumlah kelompok tani ternak sapi penggemukan yang ada di Kecamatan Purwodadi adalah 7 kelompok tani ternak.
Sampel yang diambil adalah sebanyak 10 petani peternak dari setiap kelompok, sehingga dapat diketahui jumlah keseluruhan sampel adalah sebanyak 70
responden. Adapun jumlah kelompok dan anggota kelompok tani ternak yang dijadikan sebagai sampel dapat dilihat pada Tabel 3.3
Tabel 3.3. Data Kelompok Tani-Ternak Penggemukan Sapi Potong di Kecamatan Purwodadi Tahun 2010
No. Nama Kelompok
Tani-Ternak Jumlah Anggota
Jumlah Sampel 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
Lembu Karya LM3 AL Ihsan
Karya Simental Sido Dadi
Ngudi Rahayu Lembu Super
Mina Sejahtera 10
20 10
20 10
10 18
10 10
10 10
10 10
10
Jumlah 98
70 Sumber : Kecamatan Purwodadi, 2011
Data pada Tabel 3.3. menjelaskan bahwa kelompok tani-ternak penggemukan sapi potong yang dijadikan sebagai sampel adalah yaitu Lembu Karya, LM3 AL Ihsan,
Karya Simental, Sido Dadi, Ngudi Rahayu, Lembu Super, dan Mina Sejahtera.
3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data
1. Hipotesis 1 dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda yang
diestimasi dengan teknik Ordinary Least Squares OLS. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi menggunakan persamaan berikut :
1.1. Persamaan identitas pendapatan usahatani padi
PUD = PNUD – BPUD…………………………………………………………..6 PNUD = PROD x HPUD…………………………………………………………..7
di mana PUD
= Pendapatan usahatani padi Rptahun PNUD = Penerimaan usahatani padi Rptahun
BPUD = Biaya produksi usahatani padi Rptahun PROD = Produksi usahatani padi Kgtahun
HPUD = Harga produksi padiRpkg
JURNAL PENELITIAN BIDANG ILMU PERTANIAN Volume 11, No. 3 Desember 2013 1.2.
Persamaan pendapatan usahatani padi PUD
= b + b
1
HB + b
2
HPK + b
3
HO + b
4
UTK + b
5
HPUD ………………………8 di mana :
PUD = Pendapatan usahatani padi Rptahun
HB = Harga benih yang dinormalkanRpkg
HPK = Harga pupuk yang dinormalkanRpkg
HO = Harga obat-obatan yang dinormalkanRpliter
UTK = Upah tenaga kerja RpHOK
HPUD = Harga produksi padi yang dinormalkanRpkg 2.
Hipotesis 2 juga dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda dan diestimasi dengan teknik Ordinary Least Squares OLS . Menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi pendapatan usaha sapi potong menggunakan persamaan berikut :
2.1. Persamaan identitas pendapatan usaha sapi potong
PUSP = PNSP – BPSP…………………………………………………………….9 PNSP = PROS x HSP……………………………………………………………..10
di mana : PUSP = Pendapatan usaha sapi potong Rptahun
PNSP = Penerimaan usaha sapi potong Rptahun BPSP = Biaya produksi sapi potong Rptahun
PROS = Produksi usaha sapi potong Kg BBtahun HSP
= Harga sapi potong RpKg BB 2.4.
Persamaan pendapatan usaha sapi potong PUSP = d
+ d
1
HPKH + d
2
HPKK + d
3
UTK + d
4
HOS + d
4
HSP ……………………………………………………………………………11 di mana :
PUSP = Pendapatan usaha sapi potong Rptahun HPKH = Harga pakan hijaun yang dinormalkan Rpkg
HPKK = Harga pakan konsentrat yang dinormalkan Rpkg HOS
= Harga obat-obatan yang dinormalkan Rpunit UTK
= Upah tenaga kerja Rptahun HSP
= Harga sapi potong yang dinormalkan Rp kg BB
JURNAL PENELITIAN BIDANG ILMU PERTANIAN Volume 11, No. 3 Desember 2013
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani padi