Deskripsi Data Persepsi Pengawas Terhadap Pelaksanaan Supervisi
44 hendak melakukan kegiatan supervisi akademik tidak bisa dilaksakan atau
diundur karena adanya benturan jadwal dengan kegiatan lain misalnya tugas kedinasan, pengawas satuan pendidikan merasa kesulitan mengatur jadwal
kegiatan supervisi antara satu sekolah dengan sekolah yang lainnya.
2 Observasi Kelas
Tabel 12. Aspek Observasi Kelas Responden Pengawas
No Kategori Skor
Skor ideal
Kategori 1
Pelaksanaan observasi kelas 14
16 87,5
Sangat baik 2 Memeriksa
kelengkapan mengajar
15 16 93,75 Sangat baik
3 Mengamati jalannya KBM
15 16
93,75 Sangat baik
4 Penilaian setelah melakukan observasi kelas
14 16 87,5 Sangat baik
5 Tindak lanjut
15 16
93,75 Sangat baik
Total 73 80
91,25 Sangat
baik
Data di atas menjelaskan aspek observasi kelas oleh pengawas satuan pendidikan dengan responden pengawas satuan pendidikan tingkat SMP yang
berjumlah 4 responden, dengan jumlah pernyataan yang berumlah 5 butir pernyataan dengan jawaban skor maksimal 4 dan minimal 1. Berdasarkan tabel di
atas menunjukkan bahwa tingkat pelaksanaan supevisi akademik pada aspek observasi kelas memperoleh rata-rata persentase sebesar 91,25 yang artinya
mengatakan bahwa pelaksanaan observasi kelas berjalan sangat baik . Dari hasil angket terbuka mengenai observasi kelas yang diisi oleh pengawas
satuan pendidikan dapat disimpulkan bahwa pengawas satuan pendidikan menganggap bahwa tidak semua guru berkenan untuk disupervisi akademik,
45 belum adanya kerjasama yang baik antara guru dengan pengawas satuan
pendidikan sehingga guru cenderung pasif.
3 Pertemuan Individual
Tabel 13. Aspek Pertemuan Individual Responden Pengawas
No Kategori Skor Skor
ideal Kategori
1 Pelaksanaan pertemuan individual
14 16 87,5 Sangat
baik 2 Percakapan
individual didalamkelas
14 16 87,5 Sangat
baik 3 Percakapan
individual ruang guru 14 16
87,5 Sangat baik
Total 42 48
87,5 Sangat
baik
Data di atas menjelaskan aspek pertemuan individual oleh pengawas satuan pendidikan dengan responden pengawas satuan pendidikan tingkat SMP di kota
Yogyakarta yang berjumlah 4 orang responden, dengan 3 butir pernyataan dengan jawaban skor maksimal 4 dan minimal 1. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan
bahwa tingkat pelaksanaan supervisi akademik pada aspek pertemuan individual memperoleh rata-rata persentase sebesar 87,5 yang mengatakan bahwa
pelaksanaan pertemuan individual berjalan dengan sangat baik.