30 b
Peneliti mengambil 4 gulungan sejumlah sampel sekolah yang diinginkan, sehingga tulisan nama sekolah yang tertera pada gulungan kertas yang
terambil itulah yang merupakan sampel penelitian.
Tabel 2. Visualisasi pengambilan sampel penelitian guru No Sampel
Jumlah
1 SMP N 1 Yogyakarta
47 2
SMP N 6 Yogyakarta 32
3 SMP N 9 Yogyakarta
35 4
SMP N 15 Yogyakarta 65
5 Pengawas Satuan
Pendidikan 4
Jumlah 183
Sampel yang ada sudah mewakili dari jumlah populasi karena sampel yang terpilih mewakili 27 dari jumlah populasi yang ada.
D. Metode Pengumpulan Data
Salah satu aspek penting dalam penelitian adalah pengumpulan data, sebab data inilah yang akan menjadi bahan analisis guna mendapat solusi ata
permasalahan yang sedang dihadapi. Teknik pengumpulan data yang tidak baik dapat mengakibatkan data yang dikumpulkan tidak tepat atau informasi yang
dihasilkan tidak sesuai dengan tujuan penelitian. Akibatnya, analisis yang dilakukan tidak mampu menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi
Mustofa Edwin Nasution 2007: 95.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kuesioner. Alasan peneliti menggunkan angket dalam penelitian ini karena
31 dianggap efektif, efisien serta mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan
dengan penelitian dari peneliti.
Suharsimi Arikunto 2002: 129 menjelaskan keuntungan dari pengumpulan data dengan menggunakan angket, yaitu sebagai berikut:
1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti
2. Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden
3. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan
menurut waktu senggang responden 4.
Dapat dibuat anonymsehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu- malu menjawab.
5. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi
pertanyaan yang benar-benar sama. Nasution 2000: 129 mengelompokkan jenis-jenis angket sesuai dengan sifat
jawaban yang diinginkan menjadi 3, yaitu: a
Angket tertutup, terdiri atas pertanyaan atau pernyataan tertentu sebagai pilihan. Responden mencek jawaban yang paling sesuai dengan pendiriannya.
b Angket terbuka, memberikan kesempatan penuh memberi jawaban menurut
apa yang dirasa perlu oleh responden. c
Kombinasi angket tertutup dan terbuka. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tetutup dan terbuka.
Angket kuesioner sesungguhnya merupakan daftar pertanyaan tertulis, yang diberikan kepada para guru dan pengawas satuan pendidikan sebagai responden.
Angket tertutup akan digunakan untuk memperoleh data primer yang mengungkap tentang pelaksanaan supervisi akademik berdasarkan persepsi
pengawas dan guru di SMP Negeri se-kota Yogyakarta, serta angket terbuka digunakan sebagai data penguat jawaban dari angket tertutup yang diberikan
kepada responden.