23 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
E. Deskripsi Teoritik
1. Kajian Desa Vokasi
a. Pengertian Desa Vokasi
Konsep  desa  vokasi  terkait  erat  dengan  empat  pilar  pendidikan menurut  UNESCO,  yaitu:  learning  to  know,  learning  to  do,  learning  to
be, dan learning to live together. Belajar untuk mengetahui learning to know,  belajar  untuk  bisa  melakukan  sesuatu  learning  to  do,  belajar
menjadi diri sendiri learning to be, dan belajar memahami tentang peran diri  dan  orang  lain  dalam  kelompok  belajar  merupakan  bekal  dalam
bersosialisasi  di  masyarakat  learning  to  live  together.  Model Penyelenggaraan Desa Vokasi, 2011:6
Menurut  UU  No  22  Pasal  1  Tahun  1948,  desa  adalah  daerah  yang terdiri  atas  satu  atau  lebih  dusun  yang  digabungkan  sehingga  merupakan
suatu  daerah  otonomi  yang  berhak  mengatur  rumah  tangganya  sendiri. Menurut  UU  No  5  Pasal  1  Tahun  1979,desa  adalah  suatu  wilayah  yang
ditempati  oleh  sejumlah  penduduk  sebagai  saatu  kesatuan  masyarakat hukum  yang  mempunyai  organisasi  pemerintahan  terendah  langsung
dibawah camat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Vokasi  adalah  penguasaan  keahlian  terapan  tertentu  sehingga
seseorang  mempunyai  keahlian  siap  pakai  atau  bisa  dalam  bekerja. Kecakapan  vokasional  yang  dibelajarkan  bernilai  ekonomi  tinggi  dan
memiliki  keunikan  atau  keunggulan  lokal.  Desa  vokasi  adalah  kawasan
24 9
desa atau kelurahan yang menjadi sentra penyelenggaraan kursus danatau pelatihan  berbagai  kecakapan  vokasional  dan  pengelolaan  unit-unit  usaha
produksi  atau  jasa  berdasarkan  keunggulan  lokal  dalam  dimensi  sosial, budaya,  dan  lingkungan.  Dengan  demikian,  desa  vokasi  merupakan
kawasan  desa  atau  kelurahan  yang  mengembangkan  berbagai  layanan pendidikan  keterampilan  vokasi  dan  kelompok-kelompok  usaha  untuk
menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu menciptakan produk atau jasa  atau  karya  lain  yang  bernilai  ekonomi  tinggi,  bersifat  unik  dengan
menggali  dan  mengembangkan  potensi  desa  yang  memiliki  keunggulan komparatif  dan  keunggulan  kompetitif  berbasis  kearifan  lokal  Petunjuk
Teknis Percontohan Program Desa Vokasi, 2010: 6.
b. Tujuan Desa Vokasi