Pengaruh Latihan Beban Metode
62
Fitness Center Club Arena
Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta mengalami peningkatan yang signifikan setelah mendapatkan latihan beban metode
set system
selama 24 pertemuan. Perbedaan rerata pada
pretest hypertrophy
lengan yaitu 31,31 sedangkan rerata
posttest
adalah 32,50. Peningkatan kemampuan kerja otot akibat latihan disebabkan oleh
perubahan fisiologis yang terjadi pada sistem
neuromuscular
adaptasi sistem
neuromuscular
. Perubahan tersebut antara lain oleh karena terjadinya
hypertrophy
otot Suharjana, 2013: 18. Peningkatan ukuran otot menyebabkan kontraksi otot lebih kuat power meningkat, pengulangan
kontraksi lebih cepat meningkatkan
speed
, periode latihan tahan lama meningkatkan ketahanan otot. Menurut Baechle and Groves yang dikutip
Suharjana 2013: 18, penambahan ukuran otot
hypertrophy
seringkali disebabkan bertambah besarnya serat-serat otot yang ada, serat-serat yang
memang sudah ada sejak lahir. Bertambah besarnya serat-serat otot disebabkan bertambahnya protein aktin dan miosin.
Besar kecilnya kekuatan otot tergantung besarnya serabut-serabut otot itu sendiri, dan juga tergantung pada jumlah serabut-serabut saraf yang
mensuplai serabut otot. Penampilan otot juga dipengaruhi oleh kecepatan dan kekuatan dari kontraksi otot. Hasil penyelidikan membuktikan bahwa
program latihan 1-10 set dan 1-10 repetisi dapat meningkatkan kekuatan otot skelet. Kekuatan maksimal dipengaruhi oleh penampang lintang atau
diameter otot terutama diameter
filament myosin
, kemampuan rekruitmen serabut otot cepat dan sinkronisasi otot dalam aksi gerak.
63 Latihan beban dapat meningkatkan protein kontraktil sehingga
terjadi peningkatan konsentrasi ATP-PC dan enzim glikolisis. Menurut Lamb yang dikutip Suharjana 2013: 20 menyatakan latihan dapat
berpengaruh terhadap hipertrofi otot, ukuran
mitochondria
, meningkatkan ukuran
myofibril
dan sakoplasmik, meningkatkan konsentrasi ATP-PC dan enzim
glykolisis
. Pendapat yang sama dikatakan Coker yang dikutip oleh Suharjana 2013: 20, bahwa latihan dapat menyebabkan otot menjadi
responsif terhadap beban latihan, pembesaran serabut otot, peningkatan jumlah kapiler, peningkatan jumlah dan ukuran
mitochondria
, dan peningkatan protein kontraktil.