Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

41 bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah members aktif laki-laki yang berjumlah 16 pria, dari members aktif laki laki yang berjumlah 52 orang yang diambil secara purposive sampling . Purposive sampling adalah sebuah teknik pengambilan sampel yang ciri atau karakteristiknya sudah diketahui terlebih dahulu berdasarkan ciri atau sifat populasinya Maksum, 2012: 60. Sampel diambil 16 berdasarkan kriteria. Adapun kriteria sampel penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Members berusia 20-30 tahun b. Members aktif pria yang aktif latihan minimal dua bulan. c. Bersedia mengikuti program latihan sampai selesai 3 kali dalam seminggu

E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Instrumen untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:

1. Kekuatan Otot

a. Back Dynamometer Untuk memperoleh data dengan melakukan tes back dynamometer Ismaryati, 2006: 114 1 Tujuan: untuk mengukur kekuatan otot punggung. 2 Pelaksanan: Testi berdiri di atas back dynamometer , tangan memegang handel, badan membongkok ke depan kaki lurus. 42 Panjang rantai disesuaikan dengan kebutuhan testi. Testi menarik handel dengan cara menegaKkan badannya sampai berdiri tegak. Dilakukan tiga kali ulangan. 3 Penilaian: Di catat jumlah berat yang terbanyak dari ketiga angkatan yang dilakukan. Diukur dengan satuan ukuran Kilogram kg. b. Leg Dynamometer Untuk memperoleh data dengan melakukan tes leg dynamometer Ismaryati, 2006: 115 1 Tujuan: untuk mengukur kekuatan otot tungkai. 2 Pelaksanan: Testi berdiri di atas leg dynamometer , tangan memegang handel , badan tegak, kaki ditekuk membentuk sudut kurang lebih 45°. Panjang rantai disesuaikan dengan kebutuhan testi. Testi menarik handel dengan cara meluruskan lutut samapi berdiri tegak. Dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. 3 Penilaian: Dicatat jumlah berat yang terbanyak dari ketiga angkatan yang dilakukan. Diukur dengan satuan ukuran Kilogram kg. c. Hand Grip Dynamometer Untuk memperoleh data dengan melakukan tes hand grip dynamometer Ismaryati, 2006: 112 1 Tujuan: untuk mengukur kekuatan otot lengan. 43 2 Pelaksanaan: Testi berdiri tegak dengan kaki direnggankan selebar bahu. Tangan kanan terletak di samping badan dalam posisi lurus menggengam hand grip dynamometer . Testi meremas alat tersebut dengan sekuat tenaga. Ulangan dilakukan dua setiap tangan dan istirahat 30 detik diantara setiap ulangan. 3 Penilaian: pada saat meremas jarum angka pada hand grip dynamometer akan menunjukkan kekuatan yang dihasilkan. Nilai yang diperoleh testi adalah kekuatan terbesar di antara dua ulangan yang dilakukan sari setiap tangan. Diukur dengan satuan ukuran Kilogram kg. 2. Hypertrophy otot Pita ukur atau disebut juga dengan metlin merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang badan, lingkar dada dan lingkar lengan dalam ukuran Centimeter cm. Untuk memperoleh data dengan melakukan tes Arm Relaxed Tim Anatomi FIK UNY, 2010: 159 1 Tujuan: untuk mengukur penambahan massa otot lengan. 2 Pelaksanaan: Testi berdiri tegak kemudian lingkar lengan atas lengan atas pada posisi tergantung relaks disisi tubuh setinggi mid-acromiale-radiale . Posisi pita tegak lurus terhadap aksis panjang lengan atas.