37 2.
Latihan beban dengan metode
set system
ada pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan otot punggung
members Fitness Center Club
Arena Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta.
3. Latihan beban dengan metode
set system
ada pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan otot tangan menggengam
members Fitness Center Club
Arena Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta. 4.
Latihan beban dengan metode
set system
ada pengaruh yang signifikan terhadap
hypertrophy
lengan
members Fitness Center Club
Arena Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta.
5. Latihan beban dengan metode
set system
ada pengaruh yang signifikan terhadap fleksibiltas
members Fitness Center Club
Arena Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian dalam penelitian ini adalah mengunakan
one group pretest-posttest
design
yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding Suharsimi Arikunto, 2010: 212.
Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Pretest Treatment
Posttest
TI X
T2
Gambar 2. Desain Eksperimen Keterangan:
T1 : Pengukuran awal. T2 : Pengukuran akhir.
X : Latihan beban dengan metode
set system
. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi
eksperimen. Suharsini Arikunto 2010: 207 menyatakan penelitian merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek yang diselidiki atau yang diteliti. Dengan kata lain, penelitian eksperimen mencoba meneliti ada
tidaknya hubungan sebab akibat caranya adalah dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah diperlukan.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel peneltian merupakan suatu objek penelitian atau yang menjadi suatu perhatian dalam penelitian. Variabel dalam penelitian ini
adalah latihan beban dengan metode
set system
terhadap kekuatan otot,
39
hypertrophy
otot, dan fleksibilitas
members Fitness Center Club
Arena Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta.
1. Latihan beban
Latihan beban adalah latihan yang menggunakan alat beban yang dilakukan secara sistematis dan berulang-ulang dalm periode dan
intensitas tertentu yang menggunakan beban sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan kualitas otot, kekuatan, daya tahan otot,
pembesaran otot, pengencangan, penurunan berat badan, fleksibilitas, dan untuk mencegah terjadinya cedera guna meningkatkan kesehatan serta
penampilan fisik.
2. Set System
Latihan beban yang dilakukan secara set system yang member pembebanan pada sekelompok otot, dengan pembebanan 70-80 beban
maksimal, repetisi 12 pengulangan, dilakukan sebanyak 3 set, diselingi dengan
recovery
istirahat 30 detik antar sesi dan 60 detik antar set. 3.
Kekuatan Otot Kemampuan otot atau kelompok otot untuk melakukan satu kali
kontraksi secara maksimal dengan menarik
back and leg dynamometer
, dan menggengam
hand grip dynamometer
. 4.
Hypertrophy
otot Penambahan ukuran otot dalam melakukan latihan beban selama
24 kali tatap muka latihan terprogram, dan diukur menggunakan pita ukur.