yang sudah memenuhi persyaratan, namun di lapangan masih ada yang
menunjukkan kinerjanya belum maksimal.
Seseorang memilih jabatan guru karena adanya motivasi. Proses timbulnya motivasi seseorang merupakan gabungan dari konsep kebutuhan, dorongan, tujuan,
dan imbalan. Berdasarkan teori Maslow, orang di tempat kerjanya dimotivasi oleh suatu keinginan untuk memuaskan sejumlah kebutuhan yang ada dalam diri
seseorang. Terdapat lima tingkatan kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
belum diketahuinya secara nyata motivasi dari guru-guru Akuntansi SMK Bisnis dan
Manajemen di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas dalam penelitian ini ingin diketahui tingkat kinerja guru, tingkat motivasi guru, dan apakah motivasi
berpengaruh terhadap kinerja guru.
B. Identifikasi Masalah.
1. Kenaikan pangkat dari Golongan IV a ke golongan IV b tidak selancar seperti
kenaikan golongan dari III a ke IV a dengan alasan tidak mampu menulis karya ilmiah sementara karya ilmiah merupakan salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi. 2.
Belum semua guru menyusun RPP saat akan mengajar dengan berbagai alasan sementara RPP merupakan salah satu indikator kinerja guru.
3. Kedisiplinan melaksanakan pembelajaran menunjukkan kurang karena saat bel
tanda masuk ke kelas masih ada sebagian guru yang seharusnya mengajar tetapi masih berada di ruang guru.
4. Alat evaluasi yang disusun oleh guru masih belum bervariasi kecenderungan
hanya tes tertulis sementara untuk pembelajaran akuntansi, belum cukup mewakili karena ada aspek psikomotor
5. Sebagian guru sudah merasa cukup puas dengan terpenuhinya kebutuhan pokok
sehingga tidak termotivasi untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri.
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini dibatasi pada permasalahan Kinerja Guru yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Motivasi Guru difokuskan pada teori
Hirarkhi Kebutuhan menurut Maslow yang meliputi kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, harga diri dan aktualisasi diri.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah tingkat Kinerja Guru Akuntansi SMK Bisnis dan Manajemen di
Daerah Istimewa Yogyakarta? 2.
Bagaimanakah tingkat Motivasi Guru Akuntansi SMK Bisnis dan Manajemen di Daerah Istimewa Yogyakarta?
3. Bagaimanakah pengaruh Motivasi terhadap peningkatan Kinerja Guru
Akuntansi SMK Bisnis dan Manajemen di Daerah Istimewa Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan Kinerja Guru Akuntansi SMK Bisnis dan Manajemen di
Daerah Istimewa Yogyakarta. 2.
Untuk mendeskripsikan tingkat Motivasi Guru Akuntansi SMK Bisnis dan Manajemen di Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi terhadap peningkatan Kinerja Guru
Akuntansi SMK Bisnis dan Manajemen di Daerah Istimewa Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
1. Secara teoretis memberikan informasi dan memperkaya khasanah teori
khususnya aplikasi Teori Hirarkhi Kebutuhan menurut Maslow 2.
Secara praktis hasil penelitian ini akan membantu meningkatkan kinerja guru. Apabila ternyata kinerja guru rendah maka untuk meningkatkannya dapat
dilakukan dengan memanipulasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru.
G. Definisi Operasional