Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11 Kebijakan pendidikan merupakan keseluruhan proses dan hasil perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang dijabarkan dari visi, misi pendiidkan, dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk suatu kurun waktu tertentu H.A.R Tilaar Riant Nugroho, 2008:140. Kamus Webster mengartikan implemen tasi sebagai “to provide the means for carrying out” menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu; to give practical effects to menimbulkan dampakakibat terhadap sesuatu.” Berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan bahwa implementasi adalah bentuk penyediaan sarana untuk dapat melaksanakan suatu kebijakan dimana implikasinya dapat menimbulkan dampak terhadap sesuatu Joko Widodo, 2008: 86 Pendapat lain datang dari Joko Widodo 2008: 88 yang menyatakan bahwa implementasi adalah suatu proses yang melibatkan sejumlah sumber, termasuk diantaranya yaitu manusia, dana, dan kemampuan organisasional yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta individu atau kelompok. 12 Kebijakan Pendidikan dalam Filsafat dan Teori Pendidikan Gambar 1. Kebijakan Pendidikan dalam Filsafat dan Teori Pendidikan Sumber: H.A.R Tilaar Riant Nugroho, 2008

2. Kategori Kebijakan

Dari beberapa literatur belum ditemukan adanya rincian jelas mengenai kebijakan. James E. Anderson Subarsono, 2008:19-21 mengkategorikan kebijakan sebagai berikut: 1 Kebijakan Substantif vs Kebijakan Prosedural Kebijakan substantive adalah kebijakan yang menyangkut apa yang akan dilakukan oleh pemerintah. Sedangkan kebijakan procedural Filsafat Manuasia Filsafat Politik Visi Pendidikan Analisis Kebijakan Program Kebijakan Pendidikan Misi Pendidikan Politik,Sosial, Ekonomi,Budaya Analisi Swot Pelaksanaan o Evaluasi o Riset o Pengembangan 13 adalah kebijakan bagaimana kebijakan substantive tersebut dapat dijalankan. 2 Kebijakan Distributif vs Kebijakan Regulatori vs Kebijakan Re- Distributif Kebijakan distributif menyangkut distribusi pelayanan atau kemanfaatan pada masyarakat atau segmen masyarakat tertentu atau individu. Kebijakan regulatori adalah kebijakan yang berupa pembatasan atau pelarangan terhadap perilaku individu atau kelompok masyarakat. Sedangkan kebijakan re-distributif adalah kebijakn yang mengatur alokasi kekayaan, pendapatan, pemilikan, atau hak-hak di antara berbagai kelompok dalam masyarakat. 3 Kebijakan Materian vs Kebijakan Simbolis Kebijakan material adalah kebijakan yang memberikan keuntungan sumberdaya konkrit pada kelompok sasaran. Sedangkan kebijakan simbolis adalah kebijakan yang memberikan manfaat simbolis pada kelompok sasaran. 4 Kebijakan yang Berhubungan dengan Barang Umum public goods dan Barang Privat private goods. Kebijakan public goods adalah kebijakan yang bertujuan mengatur pemberian barang atau pelayanan public. Sedangkan kebijakan yang berhubungan dengan private goods adalah kebijakan yang mengatur penyediaan barang pelayanan untuk pasar bebas.