Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan, secara holistik dan dengan cara diskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Lexy Moleong, 2005: 6 Menurut Nasution 2003: 18 penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistik. Disebut kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan yang bercorak kualitatif, bukan kuantitatif, karena tidak menggunakan alat-alat pengukur. Disebut naturalistik, karena situasi lapangan bersifat “natural” atau wajar, sebagaimana adanya, tanpa dimanipulasi, diatur dengan eksperimen atau test. Sedangkan menurut Creswell 2007: 4-5, penelitia kualitatif merupakan metode- metode yang mengekplorasi dan memahami makna yang —oleh sejumlah individu atau sekelompok orang— dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Proses penelitian kualitatif ini melibatkan upaya- upaya penting, seperti mengajukan pertanyaan- pertanyaan dan prosedur- prosedur, mengumpulkan data yang spesifik dara para partisipan, menganalisis data secara induktif mulai dari tema- tema khusus ke tema- tema umum, dan menafsirkan makna data. Laporan akhir untuk penelitian ini memiliki struktur atau kerangka 44 yang fleksibel. Siapapun yang terlibat dalam bentuk penelitian ini harus menerapkan cara pandang penelitian yang bergaya induktif, berfokus terhadap makna individual, dan menerjemahkan kompleksitas suatu persoalan. Untuk mendiskripsikan secara mendalam tentang Pemberdayaan Perempuan Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok Petani Kecik Ngudi Lestari yang ada di Dusun Mendongan, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini diharaplan penemuan- penemuan empiris dapat dideskripsikan secara lebih rinci, lebih jelas dan lebih akurat, terutama dengan berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya pemberdayaan perempuan dalam pembangunan masyarakat guna meningkatkan ekonomi keluarga dan mencapai kesejahteraan keluarga.

B. Sumber Informasi subjek penelitian

Subjek dalam penelitan ini adalah pihak- pihak yang terkait dengan Kelompok Petani Kecil Ngudi Lestari baik pengurus maupun anggota kelompok serta Petugas Penyuluh Lapangan PPL dan melibatkan Tokoh masyarakat di dusun setempat. Adapun penentuan subjek penelitian dilakukan dengan metode purposive dimana peneliti cenderung memilih sumber informasi yang dianggap tahu dan dapat dipercaya sebagai sumber informasi yang paham dan mengetahui masalah secara mendalam Sutopo, 1998: 21. Pihak-pihak yang dijadikan sumber informasi dalam penelitian ini dapat diperoleh dari pengurus, anggota, Petugas Penyuluh Lapangan PPL dari Dinas Pertanian yang bertugas membina Kelompok Petani Kecil Ngudi Lestari dan 45 Tokoh masyarakat yang ada di Dusun Mendongan. Maksud dari pemilihan subjek ini adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam informan sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya dan objektif.

C. Seting dan Waktu Penelitian

1. Seting Penelitian Penelitian mengenai Pemberdayaan Perempuan Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok Petani Kecil Ngudi Lestari, berlokasikan di Dusun Mendongan, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta di mana terdapatnya sebuah organisasi perempuan yang bernama Kelompok Petani Kecil KPK Ngudi Lestari. 2. Waktu Penelitian Penelitian mengenai Pemberdayaan Perempuan Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok Petani Kecil Ngudi Lestari Dusun Mendongan, Bandung, Playen, Gunungkidul Yogyakarta ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2013.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi S. Nasution, 2003: 26. Metode pengumpulan data merupakan salah satu bagia yang penting dalam penelitian deskriptif. Untuk memperoleh data yang diharapkan dalam penelitian ini data dapat diperoleh dari berbagai sumber yaitu pengelola kelompok, anggota kelompok maupun petugas penyuluh lapangan pertanian dari Kabupaten 46 Gunungkidul. Dalam hal ini penulis berupaya memperoleh data-data yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui Kelompok Petani Kecil Ngudi Lestari, untuk pengumpulan data agar menjadi kaya informasi yang penting maka digunakan teknik pengumpumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengamatan Langsung Observasi Observasi kualitatif merupakan observasi yang didalamnya peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati perilaku dan aktivitas individu- individu di lokasi penelitian Creswell, 2010: 267. Teknik observasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi pendukung bagi penelitian ini. Melalui teknik ini fenomena yang diamati yaitu yang relevan dengan topik penelitian dapat dicatat secara sistematik. Observasi partisipan merupakan metode pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung terhadap objek, gejala atau kegiatan tertentu yang dilakukan. Pengamatan ini menggunakan semua indra, tidak hanya visual saja. Sedangkan partisipan menunjukkan bahwa pengamat observer ikut atau melibatkan diri dalam objek atau kegiatan yang sedang diteliti. Pengamatan ini, peneliti merekam atau mencatat, baik dengan cara terstruktur atau semi struktur misalnya, dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang memang ingin diketahui oleh peneliti, para peneliti kualitatif juga dapat terlibat dalam peran- peran yang beragam, mulai dari non partisipan hingga partisipan utuh. Creswell, 2010: 267. Observasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Petani Kecil Ngudi Lestari