22
c. Observasi
Observasi atau pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat. Kegiatan pengamatan dilakukan bersamaan dengan tahap pelaksanaan kegiatan Arikunto, 2006: 99.
Kegiatan observasi penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati
1 Aktivitas guru dalam pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri
2 Aktivitas siswa dalam pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri
d. Refleksi
Refleksi atau pantulan yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Setelah pelaksanaan tindakan selesai dilaksanakan, guru pelaksana, peneliti dan subjek
peneliti mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Hal ini dilakukan untuk menemukan hal-hal yang sudah sesuai dengan rancangan maupun hal-hal yang perlu diperbaiki Arikunto,
2006: 99. Kegiatan refleksi penelitian ini mengkaji aktivitas guru dan siswa dalam pembelajar an
yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri serta hasil belajar dalam pembelajaran IPA dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama. Peneliti juga mengkaji
kekurangan dan permasalahan yang muncul pada siklus pertama, kemudian membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.
4. Siklus Penelitian
4.1. Siklus Pertama
a Perencanaan
Tahap perencanaan meliputi sebagai berikut : 1
Menganalisis data awal. 2
Mengidentifikasi masalah dan menentukan pemecahan masalah. 3
Bersama-sama tim kolaborator menentukan materi dan indikator pembelajaran. 4
Menyusun RPP dengan materi sifat-sifat cahaya 5
Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi. 6
Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa
23 7
Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA.
8 Menyiapkan lembar wawancara untuk mengetahui sikap positif dan negatif siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
b Pelaksanaan Tindakan
Pada siklus ini peneliti menerapkan strategi pembelajaran inkuiri. Pelaksanaannya dilakukan selama dua kali pertemuan. Prosedur pelaksanaannya adalah
Pertemuan I
1, Apersepsi : tanya jawab tentang apa yang mereka lakukan jika lampu dirumah Padam.
“Anak-anak benda apa saja yang dapat kalian pakai untuk menerangi ruangan? 2, Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari tentang cahaya merambat lurus
3, Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4, Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa.
5, Guru memberikan permasalahan bagaimana arah rambat cahaya saat lampu Senter di hidupkan.
6, Siswa menuliskan jawaban mereka di papan tulis. 7, Siswa dikelompokkan menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok 4-5 siswa.
8, Masing-masing kelompok diberikan LKS untuk menguji hipotesa yang telah mere Ka ungkapkan.
9, Guru berkeliling mengawasi siswa berdiskusi dan membantu siswa yang menga Lami kesulitan.
10,Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di de Pan kelas..
11, Kelompok lain menanggapi dan saling bertukar pendapat. 12, Guru memberikan penjelasan tentang sifat cahaya merambat lurus.
13, Guru memberi motivasi pada peserta didik yang belum berpartisipasi dalam Pembelajaran.
14,Siswa bersama-sama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah di pelajari.
15, Siswa diberi evaluasi. 16, Guru memberi penghargaan pada siswa yang terbaik selama proses pembelajaran.
24 Pertemuan II
Pada siklus pertama pertemuan II ini, peneliti menggunakan strategi pembelajaran inkuiri sama seperti pada pertemuan pertama. Hanya saja materinya berbeda yaitu tentang
penguraian cahaya. Prosedur pelaksanaannya adalah : 1
Apersepsi : tanya jawab dengan siswa “pernahkan kalian melihat pelangi?” 2
Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan. 3
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4
Guru menyampaikan langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa. 5
Guru memberikan pertanyaan bagaimana pembiasan itu dapat terjadi. 6
Siswa menuliskan jawaban mereka di papan tulis. 7
Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 4-5 orang. 8
Masing-masing kelompok diberi LKS. 9
Guru berkeliling mengawasi siswa berdiskusi dan membantu siswa yang mengalami kesulitan.
10 Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
11 Kelompok lain menanggapi dan saling bertukar pendapat.
12 Guru memberikan penjelasan tentang terjadinya pembiasan.
13 Guru memberi motivasi pada peserta didik yang belum berpartisipasi dalam
pembelajaran. 14
Siswa bersama-sama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. 15
Siswa diberi evaluasi. 16
Guru memberi penghargaan pada siswa yang terbaik selama proses pembelajaran. c.
Observasi 1.
Melakukan pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran IPA. 2.
Melakukan pengamatan aktivitas siswa. 3.
Melakukan pengamatan dan penilaian terhadap siswa
25 d.
Refleksi 1.
Mencatat hasil observasi. 2.
Menganalisis hasil observasi untuk digunakan membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan pada siklus I.
3. Mendiskusikan hasil analisis untuk tindakan perbaikan.
4. Menyimpulkan hasil belajar siswa, apakah kualitas hasil belajar siswa pada siklus I sudah
maksimal atau belum, apabila belum maksimal dilanjutkan ke siklus II
4.2. Siklus Kedua