43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kausal komparatif, yaitu penelitian dengan karakteristik berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih.
Penelitian kausal komparatif merupakan tipe penelitian ex post facto, yaitu tipe penelitian terhadap data yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta
atau peristiwa Nur Indriantoro dan Supomo, 1999: 27. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel bebas yaitu
Pendapatan Premi X1 dan Hasil Investasi X2 terhadap variabel terikat yaitu Cadangan Dana
Tabarru’ Y. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menganalisis data dengan
alat statistik dalam bentuk angka-angka.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan asuransi syariah yang terdaftar pada Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia AASI. Data yang
digunakan yaitu data laporan keuangan periode 2011-2013. Data diambil dari website resmi perusahaan asuransi syariah di Indonesia, sedangkan waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2015.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:115. Di dalam penelitian ini populasinya adalah semua perusahaan
asuransi syariah baik asuransi jiwa maupun asuransi umum yang terdaftar di Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia AASI yang memiliki laporan
keuangan yang lengkap periode 2011-2013. Perusahaan asuransi jiwa syariah dan asuransi umum syariah yang terdaftar di Asosiasi Asuransi
Syariah Indonesia AASI berjumlah 44 empat puluh empat perusahaan. 2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2009:116. Metode pemilihan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiono, 2009: 122.
Pengambilan sampel tersebut didasarkan pada kriteria-kriteria berikut ini:
a. Perusahaan asuransi syariah baik asuransi jiwa maupun asuransi umum yang terdaftar di Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia AASI.
b. Perusahaan asuransi syariah yang secara konsisten menerbitkan laporan keuangan periode 2011
– 2013. c. Perusahaan asuransi syariah yang mengalami surplus underwriting
dana tabarru’ pada laporan surplus defisit underwriting dana
tabarru’ periode 2011 – 2013. Berdasarkan metode teknik sampling tersebut di atas, maka sampel
yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi jiwa syariah
dan asuransi umum syariah yang terdaftar di Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia AASI yang menerbitkan laporan keuangan selama tahun 2011
– 2013 sebanyak 17 tujuh belas perusahaan atau 51 laporan keuangan.
D. Definisi Operasional Variabel