Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

dan asuransi umum syariah yang terdaftar di Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia AASI yang menerbitkan laporan keuangan selama tahun 2011 – 2013 sebanyak 17 tujuh belas perusahaan atau 51 laporan keuangan.

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini menggunakan dua tipe variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Cadangan Dana T abarru’ sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah Pendapatan Premi dan Hasil Investasi. Berikut ini penjelasan dari masing-masing variabel dalam penelitian ini:

1. Variabel DependenTerikat Y

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009:59. Di dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Cadangan Dana Tabarru’. Cadangan Dana Tabarru’ adalah cadangan yang berasal dari surplus underwriting yang tidak dibagikan kepada peserta dan kepada entitas asuransi syariah. Indikator dalam Cadangan Dana T abarru’ adalah selisih yang terjadi antara total surplus underwriting dengan surplus underwriting yang didistribusikan ke peserta dan pengelola. Total surplus underwriting – surplus yang didistribusikan ke peserta dan pengelola Cadangan dana tabarru’ = Sumber: PSAK 108

2. Variabel BebasIndependen X

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen atau terikat Sugiyono, 2009:59. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah sebagai berikut: a. Pendapatan Premi Pendapatan premi X 1 adalah sejumlah dana yang diterima perusahaan dari kontribusi yang dibayarkan nasabah setelah dikurangi ujrah fee dan biaya pengelolaan lainnya. Pendapatan Premi dalam penelitian ini adalah pendapatan premi neto yang terdapat pada data sekunder laporan surplus defisit underwriting dana tabarru’ pada perusahaan asuransi syariah. b. Hasil Investasi Hasil Investasi X2 adalah keuntungan yang diterima perusahaan dalam mengelola dana tabarru‟ setelah dikurangi dengan beban pengelolaan portofolio investasi. Dalam penelitian ini besaran hasil investasi setiap periode dapat dilihat langsung dari data sekunder laporan surplus defisit underwriting dana tabarru’ pada perusahaan asuransi syariah.

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data