Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di pendidikan formal mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah, dan merupakan salah satu pelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, logis dan sistimatis . Sebagaimana yang di kemukakan oleh Priatna dalam Arcana, 2005 bahwa matematika adalah salah satu ilmu dasar yang tidak perlu diragukan lagi dan merupakan tiang penopang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK, yang dapat berkembang mandiri atau berkembang atas tuntutan keperluan bidang lain. Mengingat kedudukan matematika yang sangat penting, tidaklah berlebihan jika pemerintah telah melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan matematika di Indonesia baik secara kualitas maupun kuantitas, tetapi hal tersebut tidak sepadan dengan hasil yang dicapai pada saat ini. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Mullis dalam Ansari, 2003 yang menyebutkan bahwa mutu pendidikan matematika belum menggembirakan. Fenomena ini dapat dilihat dari hasil Ujian Akhir Nasional UAN, sejumlah penelitian serta kontes internasional matematika seperti yang dilaporkan oleh TIMSS Trends in International Mathematic Sains Study dan hasil tes TIMSS 2003 menempatkan siswa Indonesia di peringkat 34 dalam penguasaan matematika dan peringkat ke 36 di bidang sains dari 50 negara peserta. Indikasi rendahnya prestasi matematika tersebut, didukung juga dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada bidang fisika. Mereka menyatakan bahwa kemampuan matematis siswa sangat kurang, hal ini menghambat proses pembelajaran fisika dan menyebabkan rendahnya pemahaman fisika. Selanjutnya kesulitan siswa dalam mengerjakan soal-soal ulangan fisika bukan karena fisikanya tetapi karena matematisnya Arcana, 2005. Berdasarkan dengan hasil prestasi matematika yang masih rendah tersebut, jika diamati lebih mendalam akan diperoleh banyak faktor penyebab kesulitan belajar. Beberapa faktor yang mempengaruhi presatasi belajar matematika siswa berasal dari dalam diri siswa sendiri intern dan dari luar ekstern. Menurut Syah 2005:144 mengatakan bahwa factor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa yaitu keadaankondisi jasmani dan rohani siswa, kondisi lingkungan di sekitar siswa dan pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi pelajaran. Menurut Lawson strategi adalah seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar tertentu dalam Syah, 2005:155. Oleh sebab itu dengan menggunakan salah satu strategi pembelajaran yang tepat pada pelajaran matematika, dimungkinkan mampu memberi peluang siswa untuk meraih prestasi belajar yang bermutu. Metakognitif ialah kesadaran tentang apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui. Strategi metekognitif ini merujuk kepada cara untuk meningkatkan kesadaran mengenai proses berpikir dalam pembelajaran yang berlaku. Apabila kesadaran ini terwujud seseorang dapat mengawali pikirannya dengan merancang, memantau, dan menilai apa yang dipelajari http:myschoolnet.ppk.kpm.my , 07052006. Sehingga salah satu tugas guru matematika yang menurut Shadiq 2005 adalah membantu siswa untuk memiliki pengetahuan metakognitif yang lebih lengkap sejalan dengan bertambahnya usia dan pengalaman. Agar pengetahuan dan perilaku metakognitif siswa dapat dikembangkan, Blakey Spence dalam Ahliana, 2005: 1820 menjabarkan beberapa strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas, yaitu melalui: mengidentifikasi apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui siswa, membicarakan tentang berpikir, membiasakan siswa membuat jurnal belajar, perencanaan dan pengaturan diri sendiri, penguraian kembali proses berpikir dan evaluasi mandiri SelfEvaluation. Apabila enam strategi tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran, maka secara tidak langsung dapat berdampak pada perubahan perilaku belajar.Salah satu perwujudan perilaku belajar yang tampak adalah berpikir rasionaldan kritis, sebab hal ini sesuai dengan pendapat Dean Kuhn dalam Santrock, 2001: 309 yang menyatakan bahwa dengan metakognitif akan lebih membantu anak menjadi pemikir kritis. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji serta mencoba melakukan penelitian dengan judul Strategi Pembelajaran Matematika Menggunakan Metakognitif dan Pengaruhnya pada Prestasi dan Perubahan Perilaku Belajar Siswa. 1.2 Rumusan Masalah Dengan berorientasi pada latar belakang masalah, maka dengan dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pembelajaran matematika yang menggunakan strategi metakognitif? 2. Bagaimana perilaku belajar siswa dalam matematika sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan strategi metakognitif? 3. Bagaimana prestasi siswa setelah pembelajaran menggunakan strategi metakognitif?

1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

Dokumen yang terkait

KORELASI ANTARA METAKOGNITIF SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA KELAS VIII SMPN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB II revisi

0 2 36

KORELASI ANTARA METAKOGNITIF SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA KELAS VIII SMPN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

KORELASI ANTARA METAKOGNITIF SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA KELAS VIII SMPN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

KORELASI ANTARA METAKOGNITIF SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA KELAS VIII SMPN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

KORELASI ANTARA METAKOGNITIF SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA KELAS VIII SMPN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

3 18 21

KORELASI ANTARA METAKOGNITIF SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA KELAS VIII SMPN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 17

Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 34

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 SUMBERGEMPOL - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Siswa Antara Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Dan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Ngunut Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3