waktu secara baik untuk mendapatkan materi sesuai dengan tujuan, dan lainnya. Proses pemantauan diri, dalam proses pembelajaran murid bertanya pada diri
sendiri tentang permasalahan materi yang meliputi: apakah masalah ini boleh dipelajarinya?; adakah manfaat yang akan didapat dari mempelajari ini?;
bagaimana masalah ini dapat diselesaikan? dan mengapa saya mengalami kesulitankemudahan dalam menguasainya serta tindakan apa yang harus diambil
sebagai tindak lanjutnya?. Sedangkan proses menilai atau evaluasi, melalui proses ini murid membuat refleksi untuk mengetahui: bagaimana sesuatu kemampuan,
nilai dan pengetahuan harus dikuasai; mengapa saya mengalami kesulitankemudahan dalam menguasainya dan tindakan apa yang harus diambil
sebagai kelanjutannya. 30
Pemantauan secara metakognitif dan regulasi diri sangat membantu siswa dalam aktifitasnya pada proses pembelajaran matematika. Sehingga perubahan
perilaku belajar siswa, yang umumnya kebiasaan mereka kurang begitu melakukan perencanaan serta pengaturan diri sendiri, dapat dikembangkan
melalui enam strategi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Contohnya pada strategi pertama, seorang siswa dapat menyatakan sesuatu yang telah ketahuinya. Hal ini
disebabkan karena sebelum mengikuti pelajaran di kelas mereka sudah mempersiapkan diri dengan cara: mempelajari materi terlebih dahulu, membuat
ringkasan, menuliskan kesulitankesulitannya, mengungkapkan jalan pikiran
mereka dalam memecahkan masalah dengan jalan membiasakan siswa untuk membuat jurnal belajar. Hal ini dimaksudkan agar dengan adanya catatancatatan
itu siswa sudah memiliki bekal untuk melatih dirinya dapat berpikir kritis. Artinya, dengan menulis siswa dapat menghindari kelupaan tentang kesulitan atau
pendapatnya waktu belajar, sehingga ketika siswa menerima penjelasan dari guru mereka dapat berperan serta dalam pembelajaran melalui pengajuan pertanyaan
serta dapat membicarakan tentang jalan pikirannya meskipun harus membaca dan melihat lagi jurnal belajar yang telah mereka buat.
2.4 Hipotesis Dengan berdasar pada kajian pustaka yang mendalam, maka hipotesis
penelitian adalah: 1. Terdapat perubahan perilaku belajar siswa kelas VIII SMP N 1
Gratitunon 31
2. Ada pengaruh pembelajaran matematika menggunakan metakognitif pada prestasi dan perubahan perilaku belajar siswa
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitaif. Pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang mempunyai ciriciri 1 analisis data secara induktif, 2 deskriptif, 3
lebih mementingkan proses daripada hasil, 4 makna merupakan hal essensial untuk rancangan yang kualitatif, 5 peneliti sebagai pengumpul data Borgan dan Biklen dalam Moloeng,
2000:4. Sedangkan pendekatan kuantitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data yang berbentuk angka-angka Sugiyono, 2005: 15.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menurut Ari dalam Sukardi, 2004: 180181 penelitian ini mempunyai tiga karakteristik penting, yaitu: 1 Variabel bebas yang
dimanipulasi, 2 Variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan, 3 Efek atau pengaruh manipulasi variabel bebas dan variabel terikat diamati secara langsung oleh
peneliti. Desain eksperimen yang digunakan berbentuk praeksperimen tanpa ada kelas kontrol. Sehingga melihat dari pendekatan dan jenis penelitiannya maka yang menjadi subyek penelitian
adalah strategi pembelajaran dengan menggunakan metakognitif dalam pembelajaran matematika. Sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN
1 Gratitunon.
3.2 Peran Peneliti dan Lokasi Penelitian Pada penelitian ini, peneliti berperan sebagai perencana, penyusun perangkat pembelajaran dan
instrument penelitian, pengumpul data, penganalisis data, penafsir data dan sekaligus pelapor hasil. Lokasi penelitian dalam penelitian ini ditetapkan di SMP N 1 Gratitunon dengan
pertimbangan : 1. Karena kondisi SMP N 1 Gratitunon yang terdiri atas beberapa kelas, sehingga memungkinkan
untuk dijadikan sebagai obyek penelitian. 2. Kedekatan lokasi peneliti dengan sekolah.
3.3 Variabel dan Indikator Penelitian Untuk menghindari kekeliruan dalam mengartikan apa yang menjadi sasaran penelitian dan
sekaligus memudahkan pengumpulan data di lapangan, maka jabaran variabelvariabel yang akan diteliti dalam penelitian ini meliputi:
Tabel 3.1 Variabel, indikator, deskriptor Pembelajaran Metakognitif
Variabel Indikator Deskriptor 1.1 Perencanaan dan
pengaturan diri sendiri
1.1.1 Guru mengajari untuk membuat rencana aktivitas belajar
1.1.2 Guru menyiapkan materi pokok yang akan dipelajari
1.1.3 Siswa menyiapkan sumber belajar yang dapat memudahkan untuk
belajarnya 1. Pembelajaran
Metakognitif 1.2 Membiasakan
membuat jurnal 1.2.1 Guru memperkenalkan dan
memberitahukan cara membuat jurnal
1.2.1 Siswa menyimak apa yang dijelaskan guru
34 Variabel Indikator Deskriptor
1.3 Mengidentifikasi apa yang diketahui
dan apa yang tidak diketahui
1.3.1 Guru menggali pengetahuan siswa dengan pertanyaan yang
berhubungan dengan materi 1.3.2 Siswa menyatakan pengetahuannya
tentang materi 1.3.3 Guru menuliskan garis besar
outlining materi 1.3.4 Siswa menanyakan tentang materi
pelajaran yang ingin diketahui 1.4 Membicarakan
tentang berpikir 1.4.1 Guru memberikan permasalahan yang
berhubungan dengan materi 1.4.2 Siswa mencari pemecahan
masalahnya dan berdiskusi. 1.4.3 Siswa
mengungkapkan jalan piirannya dalam merencanakan dan
memecahkan masalah 1.4.4 Guru membimbing jalannya diskusi
dan menyadarkan siswa dengan pertanyaanpertanyaan
apabila menghadapi kesulitan
1.5 Penguraian kembali proses berpikir
1.5.1 Guru membimbing siswa untuk meninjau kembali kegiatan yang telah
dilakukan 1.5.2 Siswa merespon dengan menyatakan
kegiatannya selama pembelajaran 1.6 Evaluasi Mandiri 1.6.1 Guru membimbing siswa untuk
melakukan evaluasi mandiri Tabel 3.2
Variabel, indikator, deskriptor Perubahan Tingkah Laku Belajar dan Hasil Belajar
No.item Variabel Indikator Deskriptor Positif
Negatif 2.1 Terjadi secara
sadar 2.1.1 Siswa menyadari
keterampilannya bertambah 2.Perubahan 5
tingkah laku belajar 2.2 Bersifat
Fungsional 2.2.1 Siswa dapat menghubungkan
materi yang satu dengan materi yang lain
20 2 35
2.3 Bersifat positif dan aktif
2.3.1 Siswa aktif dalam diskusi kelas
10 No.item
Variabel Indikator Deskriptor Positif Negatif
2.3.2 Siswa giat mengerjakan tugas.
2.3.3 Siswa giat belajar di dalam maupun di luar sekolah
6 18
12 16
2.4 Bukan bersifat sementara
2.4.1 Siswa dapat mengingat materi yang di ajarkan
sebelumnya 1, 9
2.5 Bertujuan atau terarah
2.5.1 Siswa dapat menentukan tujuan belajar yang akan
dicapai 11
2.6 Mencakup seluruh aspek
perilaku individu 2.6.1 Siswa dapat belajar
matematika secara mandiri. 2.6.2 Siswa dapat
mengembangkan cara belajar matematika
2.6.3 Siswa dapat melakukan kebiasaan belajar yang bersifat
positif 4, 7
15, 19 8, 13,
14, 17 3. Hasil Belajar 3.1 Prestasi 3.1.1 Hasil Tes
3.4 Jenis dan Sumber Data