digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Jika �
ℎ� ��
�
��
, maka � ditolak hal ini berarti bahwa terdapat hubungan antara relasi ruang
dengan hasil belajar Matematika, jika diperoleh sebaliknya, maka
� diterima hal ini bermakna bahwa tidak terdapat hubungan antara relasi ruang dengan
hasil belajar Matematika siswa. Untuk asumsi berikutnya adalah jika
�
ℎ� ��
�
��
maka koefisien korelasi yang diujikan adalah signifikan, jika
sebaliknya, �
ℎ� ��
�
��
maka koefisien korelasi tidak signifikan.
Pada pengujian ini diperoleh �
ℎ� ��
, �
��
, , hal ini menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara relasi ruang dengan hasil belajar Matematika. Selanjutnya, ternyata koefisien yang
diujikan signifikan
karena �
ℎ� ��
, �
��
, . Sehingga dapat ditarik kesimpulan dari
seluruh perhitungan sebelumnya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara relasi ruang dengan
hasil belajar Matematika siswa.
c. Korelasi antara Penalaran Abstrak
dengan Hasil Belajar Matematika
Penghitungan korelasi antara relasi ruang dengan hasil belajar Matematika dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut: 1
Langkah pertama yang dilakukan adalah merumuskan hipotesis
� : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penalaran abstark
dengan hasil belajar Matematika
� : Terdapat hubungan yang signifikan antara penalaran abstrak
dengan hasil belajar Matematika
2 Selanjutnya, pada langkah kedua yaitu dengan
membuat tabel penolong sebelum melakukan uji korelasi antara penalaran abstrak dengan hasil belajar.
Tabel penolong tersebut adalah tabel penolong 4.13 sebagai berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 4.13 Tabel Penolong untuk Pengujian Korelasi antara
Penalaran Abstrak dengan Hasil Belajar
Matematika
No. ²
² 1
11 26
121 676
286 2
8 21
64 441
168 3
13 31
169 961
403 4
9 22
81 484
198 5
11 23
121 529
253 6
7 17
49 289
119 7
10 23
100 529
230 8
7 20
49 400
140 9
12 29
144 841
348 10
14 30
196 900
420 11
8 19
64 361
152 12
7 16
49 256
112 13
8 21
64 441
168 14
8 19
64 361
152 15
12 30
144 900
360 16
8 21
64 441
168 17
9 22
81 484
198 18
14 31
196 961
434 19
9 20
81 400
180 20
14 30
196 900
420 21
8 16
64 256
128 22
12 30
144 900
360 23
8 21
64 441
168 24
13 30
169 900
390 25
8 17
64 289
136 26
9 17
81 289
153 27
11 29
121 841
319 28
8 17
64 289
136 29
14 31
196 961
434 30
10 20
100 400
200 31
10 22
100 484
220 32
10 26
100 676
260
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
No. ²
² 33
9 20
81 400
180 34
11 16
121 256
176 35
11 29
121 841
319 36
11 25
121 625
275 37
9 24
81 576
216 38
10 26
100 676
260 39
10 22
100 484
220 40
11 25
121 625
275 41
11 20
121 400
220 42
11 22
121 484
242 43
10 18
100 324
180 44
11 23
121 529
253 45
10 19
100 361
190 46
13 27
169 729
351 47
11 32
121 1024
352 48
10 27
100 729
270 49
10 25
100 625
250 50
10 25
100 625
250 51
13 25
169 625
325 52
11 26
121 676
286 53
12 24
144 576
288 54
12 27
144 729
324 55
12 24
144 576
288 56
11 32
121 1024
352 57
12 25
144 625
300 58
14 18
196 324
252
Total 606
1373 6546
33749 14707
3 Langkah ketiga dengan menentukan nilai korelasi
Pearson Product Moment antara penalaran abstrak dengan hasil belajar Matematika
. Korelasi ini dilambangkan dengan
� �
=
∑
�=58 �=
−∑
�=58 �=
∑
�=58 �=
√ ∑
�=58 �=
−∑
�=58 �=
∑
�=58 �=
−∑
�=58 �=
� =
− ×
√ −
−
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
� =
− √
− −
� =
√ ×
� =
√ �
= ,
� = ,
4 Setelah mencari �
maka langkah selanjutnya adalah menentukan
�
��
Pada penghitungan ini �
��
diperoleh sebesar ,
berdasar pada �� =
dan � = , .
5 Langkah kelima yaitu dengan menentukan �
ℎ� ��
�
ℎ� ��
= � √� −
√ − � �
ℎ� ��
= ,
√ − √ − ,
�
ℎ� ��
= ,
√ √ − ,
�
ℎ� ��
= ,
× , √ − ,
�
ℎ� ��
= ,
√ , �
ℎ� ��
= ,
, �
ℎ� ��
= , 6
Setelah diperoleh �
ℎ� ��
, maka akan ditentukan nilai �
��
Nilai �
��
bergantung pada nilai �� dan derajat
kebebasan. Nilai �� = � − , �� =
− = ,
sedangkan � = , . Jadi nilai dari �
��
adalah sebesar
, .
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
7 Menarik kesimpulan dengan membandingkan nilai
�
ℎ� ��
dengan �
��
dan membandingkan nilai �
ℎ� ��
dengan �
��
Asumsi yang diberikan adalah sebagai berikut, jika
�
ℎ� ��
�
��
maka tolak � dan sebaliknya
jika �
ℎ� ��
�
��
maka � akan diterima. Untuk
melihat korelasi yang diuji signifikan atau tidak, maka jika diperoleh
�
ℎ� ��
�
��
maka koefisien korelasi yang diujikan adalah signifikan. Apabila diperoleh
sebaliknya yaitu korelasi mengahasilkan �
ℎ� ��
�
��
maka koefisien korelasi yang diujikan tidak signifikan.
Penghitungan korelasi
penalaran abstrak
menjelaskan bahwa �
ℎ� ��
, �
��
, maka tolak
� artinya adalah terdapat hubungan antara penalaran abstrak dengan hasil belajar
Matematika. Pengujian
selanjutnya diperoleh
�
ℎ� ��
, �
��
, . Dari kedua hasil
penghitungan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penalaran abstrak
dengan hasil belajar Matematika.
4. Hasil Analisis Uji Korelasi antara Bakat Skolastik, Relasi