Uji Homogenitas Data Hasil Uji Persyaratan Analisis Korelasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tabel 4.9 Rangkuman Uji Normalitas No. Variabel � ℎ� �� � �� Keterangan 1. , , Normal 2. , , Normal 3. , , Normal 4. 0,088 , Normal

b. Uji Homogenitas Data

1 Uji Homogenitas Bakat Skolastik terhadap Hasil Belajar Matematika Uji yang dilakukan setelah uji normalitas adalah uji homogenitas. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan rumus uji Barlett. Dari perhitungan dengan manggunakan uji Barlett diperoleh varians gabungan sebesar , , nilai statistik Barlett sebesar , . Dari data yang diperoleh dilakukan statistik uji Chi Kuadrat dan diperoleh � ℎ� �� = − , . Syarat populasi memliki varians yang homogen adalah jika diperolehnya � ℎ� �� � �� . Sebaliknya jika perolehan menunjukkan � ℎ� �� � �� maka populasi tidak memiliki varians yang homogen. Melihat bahwa �� = � − , �� = − = dan taraf signifikan yang digunakan sebesar , maka diperoleh � �� = , . Karena terlihat bahwa � ℎ� �� − , � �� , , maka dapat disimpulkan bahwa bakat skolastik terhadap hasil belajar Matematika adalah merupakan populasi yang memiliki varians yang homogen. 2 Uji Homogenitas Relasi Ruang terhadap Hasil Belajar Matematika Sama halnya dengan uji homogenitas bakat skolastik terhadap hasil belajar Matematika, uji homogenitas yang dilakukan pada relasi ruang terhadap hasil belajar Matematika ini menggunakan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id rumus uji Barlett. Perhitungan yang dilakukan menyebutkan bahwa varians gabungan diperoleh sebesar , , selanjutnya nilai statistik Barlett diperoleh dengan nilai , . Data yang didapat selanjutnya digunakan untuk statistik uji Chi Kuadrat. Nilai Chi Kuadrat yang diperoleh yaitu besarnya − , . Untuk menentukan apakah polulasi mempunyai varians yang homogen, maka harus memenuhi syarat bahwa � ℎ� �� � �� . � �� diperoleh dengan �� = − = dan taraf signifikan sebesar , sehingga � �� = , . Dari perhitungan terlihat bahwa � ℎ� �� − , � �� , , sehingga disimpulkan populasi relasi ruang terhadap hasil belajar memiliki varians yang homogen. 3 Uji Homogenitas Penalaran Abstrak terhadap Hasil Belajar Matematika Rumus yang digunakan untuk menguji homogenitas penalaran abstrak dengan hasil belajar Matematika siswa yaitu uji Barlett. Dari perhitungan uji Barlett, varians gabungan bernilai , dan nilai statistik Barlett yaitu sebesar , . Selanjutnya untuk statistik uji Chi Kuadrat diperoleh � ℎ� �� = − , . Sedangkan � �� = , dengan �� = dan taraf signifikansinya sebesar . Karakteristik uji pada uji homogenitas adalah jika � ℎ� �� � �� maka populasi memiliki varians yang homogen. Sebaliknya, jika � ℎ� �� � �� populasi varians adalah tidak homogen. Karena diperoleh � ℎ� �� − , � �� , , maka dapat disimpulkan populasi memiliki varians yang homogen. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4 Uji Homogenitas Bakat Skolastik terhadap Relasi Ruang Berikutnya yaitu menguji homogenitas bakat skolastik terhadap relasi ruang. Dari uji homogenitas yang dilakukan diperoleh varians gabungan sebesar , dan perolehan statistik Barlett sebesar − , . Sedangkan untuk uji Chi Kuadrat diperoleh nilai � ℎ� �� sebesar − , .Untuk mencari � �� diperlukan keterangan bahwa �� = dan taraf signifikan sebesar , sehingga � �� diperoleh , . Perolehan data tersebut di atas menyebutkan bahwa � ℎ� �� − , � �� , , sehingga bakat skolastik terhadap relasi ruang memiliki populasi yang bervarians homogen. 5 Uji Homogenitas Bakat Skolastik terhadap Penalaran Abstrak Selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas bakat skolastik terhadap penalaran abstrak. Uji ini menggunakan rumus uji Barlett. Dengan manggunakan uji Barlett tersebut diperoleh varians gabungan dengan nilai sebesar , . Sedangakan untuk nilai statistik Barlett diperoleh sebesar − , . Nilai Chi Kuadrat pada perhitungan diperoleh � ℎ� �� = − , . Karena �� = dan taraf signifikan sebesar maka diperoleh � �� = , . Pemaparan di atas terlihat bahwa � ℎ� �� − , � �� , , maka dapat disimpulkan bahwa bakat skolastik terhadap penalaran abstrak adalah merupakan populasi yang memiliki varians yang homogen. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 6 Uji Homogenitas Relasi Ruang terhadap Penalaran Abstrak Pada uji homogentias ini varians gabungan diperoleh sebesar , dan nilai statistik Barlett sebesar − , . Data yang didapat selanjutnya menyebutkan bahwa besarnya nilai Chi Kuadrat yaitu − , . Sedangkan � �� = , diperoleh dari �� dan taraf signifikan yang secara berturut-turut besarnya adalah dan . Kriteria uji pada uji homogenita relasi ruang terhadap penalaran abstrak tidak jauh berbeda dengan kriteria uji homogenitas pada pengujian yang sebelumnya. Apabila � ℎ� �� � �� maka dapat disimpulkan bahwa relasi ruang terhadap penalaran abstrak adalah merupakan populasi yang memiliki varians yang homogen. Sedangkan jika � ℎ� �� � �� maka dapat disimpulkan bahwa relasi ruang terhadap penalaran abstrak adalah merupakan populasi yang tidak memiliki varians yang homogen. Penghitungan di atas menyebutkan bahwa � ℎ� �� − , � �� , , sehingga kesimpulan yang diperoleh adalah relasi ruang terhadap penalaran abstrak merupakan populasi yang memiliki varians yang homogen. Rangkumgan uji homogenitas secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10 Rangkuman Uji Homogenitas No. Variabel � ℎ� �� � �� Keterangan 1. terhadap − , , Homogen 2. terhadap − , , Homogen 3. terhadap − , , Homogen 4. terhadap − , , Homogen 5. terhadap − , , Homogen 6. terhadap − , , Homogen digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3. Hasil Analisis Uji Korelasi Sederhana