Gambar Kerja Perspektif Desain Interior

Pemilihan konstruksi dipilih dengan mempertimbangkan segi keamanan konstruksi dan kekuatan sambungan tersebut. Hal tersebut sangat berpengaruh pada ketahanan dari furnitur, sehingga furnitur dapat digunakan untuk jangka panjang.

3. Kenyamanan

Pada aspek ini perancangan furnitur yang dibuat dengan mempertimbangkan bahan material dan ukuran furnitur yang dibuat karena bertujuan memberikan kenyamanan untuk penggunanya. Bahan yang digunakan berpengaruh pada kenyamanan furnitur sperti penggunanan kain fabrik pada sofa serta busa spon untuk memberikan kesan lembut, serta penggunaan pelapis HPLHigh Preasure Laminating yaitu memberikan kemudahan dalam membersihkan furnitur. Terkait dengan ukuran yang diterapkan pada perancangan furnitur disesuaikan dengan norma – norma fungsi pada setiap furnitur, karena hal tersebut berpengaruh pada kesesuaian ruang gerak dan aktivitas penggunanya.

4. Bentuk Desain Furnitur

Pemilihan bentuk desain furnitur mengambil bentuk minimalis dengan pertimbanagan dari aspek bentuk dan komposisi furnitur yang dibuat, karena dapat memberikan kesan harmoni pada furnitur. Bentuk furnitur yang dipilih disesuaikan dengan kondisi ruang yang mempertimbanagkan ruang gerak penghuni rumah serta disesuaikan dengan ketersediaan ruang pada bangunan perumahan, tanpa mengurangi aspek fungsional furnitur. Penggunaan bentuk persegi bertujuan memberikan kesan ketegasan pada furnitur yang dibuat, dengan penyesuaian bentuk minimalis.

5. Finishing

Penyelesaian akhir pada proses pembuatan furnitur multifungsi menggunakan bahan finising pelapis HPL High Preasure Laminating, karena bahan tersebut sesuai untuk furnitur dengan bentuk minimalis. Penggunaan kain fabrik dan busa yang diterapkan pada salah satu furnitur juga berperan penting pada tahap finishing. Pemilihan warna pada tahap finishing disesuaikan dengan furnitur disetiap ruang yang ada, sehingga warna yang dipilih dapat memberikan suasana yang berbeda pada setiap ruang pada rumah.

C. Analisis Furnitur

Furnitur merupakan salah satu faktor utama yang dibutuhkan dalam perancangan ini. Furnitur adalah perlengkapan untuk mengisi ruang dalam dan ruang luar sebuah ruangan seperti kursi, meja, almari dan perlengkapan sejenis. Dalam hal ini pemilihan material furnitur yang digunakan sangat penting, masing-masing bahan material memiliki kekuatan dan kelemahan yang harus disesuaikan dengan desain dan konstruksi furnitur supaya bagian ini kuat, stabil, dan tahan lama penggunaannya. Material yang terpilih untuk perancangan furnitur multifungsi sebagian besar menggunakan bahan kayu solid karena tahan lama, bahan mudah didapat dan cepat pengerjaannya. Sedangkan penggunaan material