Sifat Ruang dalam Rumah Tinggal

b. Keseimbangan balance

Penyesuaian materi-materi dari ukuran berat dan memberi tekanan pada stabilitas suatu komposisi dalam karya seni. Keseimbangan merupakan prinsip desain yang paling banyak menentukan kepekaan rasa. Wicaksono, 2014:41. Dalam menyusun benda atau menyusun unsur rupa, faktor keseimbangan akan sangat menentukan nilai artistik dari komposisi yang dibuat itu.

c. Irama rhytme

Irama adalah kesan gerak yang ditimbulkan oleh keselarasan harmoni dan ketidakselarasan kontras. Wicaksono, 2014:41. Dari hal tersebut dapat didefinisikan bahwa irama adalah untaian kesan gerak yang ditimbulkan oleh unsur-unsur yang dipadukan secara berdampingan dan secara keseluruhan dalam suatu komposisi.

d. Proporsi atau Perbandingan atau Keserasian

Proporsi adalah hubungan ukuran antar bagian dan bagian, serta bagian dan kesatuan atau keseluruhannya. Proporsi atau perbandingan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Wicaksono, 2014:41.

E. Elemen Interior

1. Elemen Pembentuk Ruang

Ruangan interior dibentuk oleh beberapa bidang dua dimensi, yaitu lantai, dinding, plafon, serta bukaan pintu dan jendela. Secara tiga dimensional, terdapat empat elemen dasar pembentuk interior yang terdiri dari tiga bidang dimensional yang akan membentuk volume pada sebuah ruangan. Menurut Wicaksono 2014:11 dalam bukunya “Teori Interior” elemen pembentuk ruang terbentuk dari susunan beberapa bidang seperti lantai, plafon, dinding, dan bukaan dapat didenifisikan sebagai berikut : a. Lantai Lantai adalah bidang bagian bawah pada suatubangunan dimana penghuni dapat melakukan aktivitas seperti berjalan, bekerja, bermain, santai. Wicaksono, 2004: 11 b. Dinding Dinding merupakan struktur vertikal yang biasanya berbentuk padat yang membatasi dan melindungi suatu area. Biasanya dinding dideesain untuk menggambarkan suatu bangunan, mendukung superstruktur, memisahkan ruang satu dengan lainnya dan melindungai atau menggambarkan ruang di udara terbuka. Dinding mempunyai satu tujuan utama yaitu untuk mendukung atap dan plafon. Wicaksono, 2004: 12 c. Plafon Plafon merupakan permukaan bidang atas interior yang meliputi batas atas sebuah ruangan. Sebuah plafon umumnya bukan elemen struktural, tetapi hanyalah bidang untuk menyembunyikan bagian bawah struktur lantai atas atau atap. Wicaksono, 2004:12 d. Bukaan ruang Bukaan ruang memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran yang sengaja diciptakan dan diaplikasikan pada bidang dimensional di atas. Contohnya adalah bak kontrol pada bidang laintai, pintu dan jendela pada bidang dinding, serta