Kiat-kiat Bercerita Islamic Storytelling
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 85
2 Penyesuaian Diri yang Salah.
Ada tiga bentuk reaksi dalam penyesuaian yang salah, yaitu: a
Reaksi Bertahan Individu berusaha untuk mempertahankan dirinya,
seolah-olah tidak menghadapi kegagalan. Bentuk khusus reaksi ini antara lain:
1 Rasionalisasi, yaitu bertahan dengan mencari-cari alasan untuk membenarkan tindakannya.
2 Represi, yaitu
berusaha untuk
menekankan pengalamannya yang dirasakan kurang enak ke alam
tidak sadar. 3 Proyeksi, yaitu dengan memutarbalikkan kenyataan.
b Reaksi Menyerang
Reaksi-reaksinya tampak dalam tingkah laku: 1 Selalu membenarkan diri sendiri.
2 Mau berkuasa dalam setiap situasi. 3 Bersikap senang mengganggu orang lain.
4 Menggertak dengan ucapan maupun dengan perbuatan. 5 Menunjukkan sikap permusuhan secara terbuka.
6 Menunjukkan sikap menyerang dan merusak. 7 Keras kepala dalam perbuatannya.
8 Bersikap balas dendam. 9 Mengambil hak orang lain.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 86
10 Tindakan serampangan dan marah secara sadis c
Reaksi Melarikan Diri Orang yang mempunyai penyesuaan diri yang salah
akan melarikan diri dari situasi yang menimbulkan kegagalan. Reaksinya tampak dalam tingkah laku sebagai
berikut: 1 Berfantasi yaitu memuaskan keinginan yang tidak
tercapai dalam bentuk angan-angan. 2 Banyak tidur.
3 Minum-minuman keras. 4 Bunuh diri.
5 Menjadi pecandu ganja dan narkotika. 6 Regresi yaitu kembali kepada tingkah laku yang
semodel dengan tingkat perkembangan yang lebih awal misalnya orang dewasa yang bersikap dan berwatak
seperti anak kecil.
111