Pengertian Perilaku Maladaptif Perilaku Maladaptif

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 87 atau perilaku yang tidak lazim dilakukan oleh anak-anak pada umumnya”. Ada dua bentuk penyimpangan perilaku, yaitu: 1 Bentuk sederhana, misalnya: mengantuk, suka menyendiri, terlambat datang, menyontek, tidak berpakaian rapi, membuat keributan kelas. 2 Bentuk ekstrim, misalnya: sering membolos, memeras teman- temannya, tidak sopan kepada orang lain dan juga kepada gurunya. 112

d. Faktor-faktor Penyebab Perilaku Maladaptif

Seorang anak akan mengalami beberapa aspek perkembangan, di antaranya perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan emosi, dan perkembangan sosial. Masing-masing aspek akan terjadi sesuai dengan periode perkembangan anak periode pra-natal, infasi, masa bayi, masa anak-anak awal, masa anak-anak akhir, dan masa pubertas. 113 Dalam perkembangan tersebut, ada banyak faktor yang akan membentuk kepribadian seorang anak. Ada kalanya anak menjadi pribadi yang bisa menyesuaikan diri dengan baik dan ada pula anak yang kurang atau bahkan tidak bisa menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, sehingga menimbulkan perilaku-perilaku yang tidak diharapkan dalam dirinya perilaku maladaptif. 112 Mustaqim dan Abdul Wahib, Psikologi Pendidikan, ed. Abu Ahmadi Jakarta: Rineka Cipta, 1991,138 113 Sutjihati Somantri, Psikologi Anak Luar Biasa Bandung: PT Refika Aditama, 2006, hal. 2. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 88 Faktor-faktor yang menyebabkan perilaku maladaptif anak dibagi menjadi dua, yaitu: faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. 1 Faktor intrinsik berasal dari dalam diri individu itu sendiri, meliputi: a Faktor Intelligentia Intelligentia adalah kecerdasan atau kesanggupan seseorang untuk menimbang dan memberi keputusan. Anak-anak delinquent ini pada umumnya mempunyai inteligensia verbal lebih rendah dan ketinggalan dalam pencapaan hasil-hasil skolastik prestasi sekolah rendah. Dengan kecerdasan yang rendah dan wawasan sosial yang kurang tajam, mereka mudah sekali terseret oleh ajakan buruk untuk menjadi delinquent. b Faktor Usia Bahwa yang paling penting dalam sebab musabab timbulnya kejahatan adalah usia seseorang yang menyebabkan timbulnya kenakalan. Pada usia anak antara 6-12 tahun, banyak aspek perilaku dibentuk melalui penguatan verbal, keteladanan, dan identifikasi. Pengawasan yang terlalu ketat atau persyaratan yang terlalu luas, bisa berakibat kurangnya

Dokumen yang terkait

BIMBINGAN KONSELING ISLAM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SANTRI PONDOK PESANTREN ASSALAFI AL FITHRAH SURABAYA.

1 4 114

PERSPEKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM TENTANG PENGALAMAN ORANG TUA DALAM MENANGANI ANAKNYA YANG AUTIS DI WONOREJO RUNGKUT SURABAYA.

0 7 103

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN HYPNOSLEEP UNTUK MENANGANI PERILAKU NEGATIF SEORANG ANAK DI DESA GADUNG KECAMATAN DRIYOREJO KABUPATEN GRESIK.

0 0 135

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY DALAM MENANGANI KETERASINGAN SEORANG LESBI DI SEMOLOWARU SURABAYA.

0 4 112

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENANGANI MIDDLE CHILD SYNDROME DI PONDOK PESANTREN SAFINATUL HUDA RUNGKUT SURABAYA.

0 0 108

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENANGANI KEBENCIAN ANAK PADA AYAH DI WONOCOLO SURABAYA.

0 2 109

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK MODELLING MELALUI SIKAP PEDULI DALAM MENANGANI PERILAKU AGRESIF ANAK DI DESA KETEGAN TANGGULANGIN - SIDOARJO.

0 0 146

PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGANI PESERTA DIDIK

0 0 14

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENANGANI RASA FRUSTASI SEORANG PENDERITA GAGAL GINJAL DI KELURAHAN KARANG PILANG SURABAYA

0 0 16

BAB II LANDASAN TEORI PENERAPAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM OLEH BP4 DALAM MENANGANI KASUS PERCERAIAN A. Deskripsi Teori 1. Bimbingan dan Konseling Islam - PENERAPAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM OLEH BP4 KECAMATAN MEJOBO DALAM MENANGANI KASUS PERCERAIAN DI KEC

0 0 36