Pelaksanaan program PPL 1. Persiapan

17 pembelajaran yang akan digunakan dalam praktik mengajar. Berikut ini adalah rancangan kegiatan PPL yang dipersiapkan mahasiswa untuk dilaksanakan. a. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar, sarana dan prasarana KBM, dan pembagian materi, dan berbagai hal yang berpengaruh terhadap praktik pengajaran dikelas. b. Membantu guru dalam mengajar dan praktikum serta mengisi kekosongan kelas apabila guru pembimbing berhalangan hadir. c. Menyusun persiapan praktik terbimbing, dimana tahap ini materi atau tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa ditentukan oleh guru. d. Menyusun persiapan untuk praktik mengajar secara mandiri, artinya materi yang diajarkan telah ditentukan oleh guru pembimbing yaitu Bab 1 kelas X. e. Mempelajari dan menyusun tugas seorang guru, seperti menyusun analisis waktu efektif, program tahunan, program semester, rencana pembelajaran serta alat evaluasi. f. Menerapkan inovasi dan perbaiki pembelajaran dalam siklus KBM yang dilakukan mahasiswa. g. Menyusun laporan PPL pada akhir kegiatan PPL dan berbagai program incidental yang terkait dengan peran seorang guru.

2. Praktik Mengajar Mandiri

Pada praktik mengajar mandiri, mahasiswa melakukan proses pembelajaran di dalam kelas dengan didampingi oleh guru pembimbing. Saat dikelas guru pembimbing hanya bertugas sebagai penilai praktik mengajar mahasiswa. Proses pembelajaran yang dilakukan meliputi membuka pelajaran salam, presensi, dan apersepsi, Kegiatan pembelajaran penyampaian materi, penutup evaluasi dan salam.

3. Konsultasi dan Bimbingan

Konsultasi dan bimbingan dilakukan selama siklus pelaksanaan program PPL, baik diawal maupun diakhir pelaksanaan pengajaran di kelas. Kegiatan ini bertujuan sebagai bekal dan saran evaluasi dalam membantu persiapan mengajar berikutnya. Guru pembimbing lapangan memiliki pengetahuan dan keterampilan mahasiswa. Konsultasi dengan guru pembimbing meliputi jadwal 18 mengajar, pembagian materi, hingga ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Praktik Persekolahan

Kegiatan praktik persekolahan merupakan kegiatan membantu menjalankan kegiatan insidental seperti tugas piket, jaga UKS, jaga Perpustakaan, tugas culture, dan SPG Sidak Pintu Gerbang. Bertujuan untuk melatih mahasiswa sebagai guru seutuhnya karena guru tidak hanya mengajar tetapi juga bisa menjalankan kegiatan non mengajar.

5. Evaluasi

Evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki mahasiswa dan kekurangannya dalam pelaksanaan PPL. Evaluasi dilakukan oleh guru pembimbing PPL selama proses praktik berlangsung.

6. Penyusunan Laporan

Setelah mahasiswa praktik mengajar, maka tugas selanjutnya adalah membuat laporan PPL secara individu yang mencakup semua kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan ini berfungsi sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan program PPL.

7. Penarikan Mahasiswa PPL

Penarikan mahasiswa dari lokasi PPL di SMA N 1 Pleret dilaksanakan pada tanggal 12 September 2015. Acara penarikan PPL dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan DPL kelompok, Kepala Sekolah, Koordinator PPL, sekretaris PPL, staf SMA N 1 Pleret, guru pembimbing, dan mahasiswa UNY.