Uji Reliabilitas Data Uji Asumsi Klasik

Variance Inflation Factor dan Tolerance Value. Rumus sebagai berikut: Jika VIF ≥ 10 dan nilai Tolerance Value ≤ 0,10 maka terjadi gejala Multikoliniearitas. Jika VIF ≤ 10 dan nilai Tolerance Value ≥ 0,10 maka model terbebas dari Multikolinearitas dan dapat digunakan dalam suatu penelitian.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain Imam Ghozali, 2011:139. Model regresi yang baik adalah homoskedasititas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Imam Ghozali, 2011: 139. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan menggunakan Uji Glejser. Karakteristiknya adalah signifikansi dari variabel bebas lebih besar dari 5 maka tidak akan terjadi Heteroskedastisitas Imam Ghozali, 2011.

J. Uji Hipotesis

1. Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen Sugiyono, 2012: 261. Analisis ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan, apakah masing-masing variabel dependen berpengaruh terhadap variabel dependen. Langkah- langkahnya sebagai berikut: 1 Persamaan regresi linier sederhana: Y=a+bX Keterangan: Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga Y=0 harga konsisten b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun. X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Sugiyono, 2012 :261 2 Analisis regresi linier sederhana dilakukan melalui uji t Uji t digunakan untuk mengetahui hipotesis diterima atau tidak. Uji t dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: t = t hitung r = koefisien korelasi n = jumlah sampel Sugiyono, 2012:230 Pengambilan kesimpulan adalah dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi 5. Pedoman yang dipergunakan adalah jika t hitung t tabel atau probabilitas t ingkat signifikansi Sig ≤ 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, jadi variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika t hitung t tabel atau probabilitas tingkat signifikansi Sig 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima, jadi variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 3 Mencari koefisien determinasi r 2 antara prediktor X 1 , X 2 , X 3 dengan Y r 2 x1y = r 2 x2y = r 2 x3y = Keterangan: r 2 x1y : koefisien determinasi antara X 1 dengan Y r 2 x2y : Koefisien determinasi antara X 2 dengan Y r 2 x3y : Koefisien determinasi antara X 3 dengan Y a 1 : Koefisien prediktor X 1 a 2 : Koefisien prediktor X 2 a 3 : Koefisien prediktor X 3 Σ : Jumlah produk X 1 dengan Y Σ : Jumlah produk X 2 dengan Y Σ : Jumlah produk X 3 dengan Y Σ : Jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004

2. Regresi Linier Berganda

Regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas independen secara bersama-sama terhadap variabel terikat dependen. Langkah-langkah yang digunakan dalam analisis regresi linear berganda adalah sebagai berikut: 1 Membuat persamaan garis regresi tiga prediktor dengan rumus: Keterangan: Y = Minat berwirausaha X 1 = Kepribadian X 2 = Lingkungan Keluarga X 3 = Pendidikan Kewirausahaan a = Harga Y jika X = 0 konstanta b = Koefisien linear berganda Sugiyono, 2010: 283 2 Menguji regresi linier berganda melalui uji F Rumus yang digunkan sebagai berikut: Keterangan: F h = Harga F untuk garis regresi k = Jumlah variabel bebas n = Jumlah sampel R 2 = Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor. Sugiyono, 2011:252 Setelah diperoleh hasil perhitungan, kemudian F hitung dibandingkan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5. Apabila F hitung lebih besar atau sama dengan F tabel, maka mempunyai pengaruh signifikansi. Sebaliknya, apabila F hitung lebih kecil dari F tabel maka tidak mempunyai pengaruh signifikan. 3 Mencari koefisien determinasi R 2 antara prediktor X 1, X 2 , dan X 3 dengan kriterium Y melalui rumus: Keterangan: R 2 yX1,X2,X3 = Koefisien korelasi Y dengan X 1, X 2, dan X 3

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPRIBADIAN, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIVITAS BERWIRAUSAHA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

16 61 173

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muha

0 2 15

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muha

0 1 17

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 3 13

MINAT BERWIRAUSAHA DI TINJAU DARI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiy

0 3 12

MINAT BERWIRAUSAHA DI TINJAU DARI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiy

0 2 15

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Sikap Mandiri dan Lingkungan keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah

1 5 16

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI BERWIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 183

PENGARUH EKSPEKTASI PENDAPATAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 4 155

PENGARUH PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPENDIDIKAN ANGKATAN 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 126