Hasil pengujian reabilitas dapat dilihat pada tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Koefisien Alpha
Keterangan Minat Berwirausaha
0,759 Reliabel
Kepribadian 0,763
Reliabel Lingkungan Keluarga
0,745 Reliabel
Pendidikan Kewirausahaan 0,746 Reliabel
I. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan untuk penelitian mempunyai distribusi normal atau tidak
Imam Ghozali, 2011: 160. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan dengan uji
Komologorov-Smirnov. Uji normalitas dapat dicari dengan rumus:
Keterangan: KS
: Harga Komologorov-Smirnov n
1
: Jumlah sampel yang diperoleh n
2
: Jumlah sampel yang diharapkan
Jika angka signifikansi Komologorov-Smirnov sig 0,05 maka menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, sebaliknya jika angka
signfikansi Komologorov-Smirnov Sig 0,05 maka menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui atau membuktikan apakah dari masing-masing variabel bebas memiliki hubungan yang
linear atau tidak dengan variabel terikat. Kriteria yang diterapkan untuk menyatakan keliniearan adalah nilai F yang dapat dihitung dengan
rumus:
Keterangan: : Harga bilangan F untuk regresi
: Rerata kuadrat garis regresi : Rerata kuadrat garis residu
Sutrisno Hadi, 2004: 13 Harga F htiung kemudian dibandingkan dengan F tabel. Apabila
harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linear. Selain
itu jika signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi alpha yang ditentukan yaitu 0,05 5 maka pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat dikatakan linear.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apalah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen
Imam Ghozali, 2011:105. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Uji multikolinearitas
menurut Imam Ghozali 2011 dapat dilakukan dengan dua cara VIF
Variance Inflation Factor dan Tolerance Value. Rumus sebagai berikut:
Jika VIF ≥ 10 dan nilai Tolerance Value ≤ 0,10 maka terjadi gejala Multikoliniearitas. Jika VIF ≤ 10 dan nilai Tolerance Value ≥
0,10 maka model terbebas dari Multikolinearitas dan dapat digunakan dalam suatu penelitian.
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan
ke pengamatan yang lain Imam Ghozali, 2011:139. Model regresi yang baik adalah homoskedasititas atau tidak terjadi heteroskedastisitas
Imam Ghozali, 2011: 139. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas
yaitu dengan
menggunakan Uji
Glejser. Karakteristiknya adalah signifikansi dari variabel bebas lebih besar dari
5 maka tidak akan terjadi Heteroskedastisitas Imam Ghozali, 2011.
J. Uji Hipotesis
1. Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel
dependen Sugiyono, 2012: 261. Analisis ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan, apakah masing-masing variabel