LAMPIRAN E PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI
Dalam rencana pra rancangan pabrik Stirena digunakan asumsi sebagai berikut: 1. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun.
2. Kapasitas maksimum adalah 100.000 tontahun. 3. Perhitungan didasarkan pada harga peralatan tiba di pabrik atau purchased-
equipment delivered Peters et.al., 2004. 4. Harga alat disesuaikan dengan nilai tukar dolar terhadap rupiah adalah :
US 1 = Rp 8.500,- Analisa, 26 Mei 2011.
1. Modal Investasi Tetap
Fixed Capital Investment 1.1
Modal Investasi Tetap Langsung MITL 1.1.1 Biaya Tanah Lokasi Pabrik
Menurut keterangan masyarakat setempat, biaya tanah pada lokasi pabrik berkisar Rp 350.000m
2
. Luas tanah seluruhnya
= 10.580 m
2
Harga tanah seluruhnya = 10.580 m
2
× Rp 350.000m
2
= Rp 3.703.000.000,- Biaya perataan tanah diperkirakan 5
dari harga tanah seluruhnya Timmerhaus, 2004. Biaya perataan tanah = 0,05 x Rp 3.703.000.000,- = Rp 185.150.000,-
Total biaya tanah A = Rp 3.888.150.000,-
1.1.2 Harga Bangunan
Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya No
Nama Bangunan Luas m
2
Hargam
2
Total 1
Pos keamanan 30 Rp 500.000 Rp 15.000.000
2 Areal bahan baku
260 Rp 750.000 Rp 195.000.000 3
Parkir 290 Rp 75.000 Rp 21.750.000
4 Taman
700 Rp 75.000 Rp 52.500.000 5
Perumahan karyawan 400 Rp 1.500.000 Rp 600.000.000
6 Ruang kontrol
100 Rp 2.500.000 Rp 250.000.000
Universitas Sumatera Utara
7 Areal proses
2400 Rp 3.500.000 Rp 8.400.000.000 8
Areal produk 260 Rp 2.500.000 Rp 650.000.000
9 Perkantoran
250 Rp 1.500.000 Rp 375.000.000 10 Laboratorium
200 Rp 1.500.000 Rp 300.000.000 11 Poliklinik
20 Rp 1.000.000 Rp 20.000.000 12 Kantin
160 Rp 1.500.000 Rp 240.000.000 13 Tempat ibadah
35 Rp 1.000.000 Rp 35.000.000 14 Gudang peralatan
180 Rp 1.500.000 Rp 270.000.000 15 Bengkel
170 Rp 1.000.000 Rp 170.000.000 16 Unit pemadam kebakaran
35 Rp 1.000.000 Rp 35.000.000 17 Unit pengolahan air
240 Rp 3.500.000 Rp 840.000.000 18 Ruang boiler
150 Rp 5.000.000 Rp 750.000.000 19 Unit pembangkit listrik
170 Rp 3.500.000 Rp 595.000.000 20 Unit pengolahan limbah
350 Rp 2.500.000 Rp 875.000.000 21 Areal perluasan
780 Rp 100.000 Rp 78.000.000 22 Jalan
2700 Rp 100.000 Rp 270.000.000 23 Areal antar bangunan
700 Rp 100.000 Rp 70.000.000 Total
10580 Rp 15.553.000.000
Total biaya bangunan dan sarana B = Rp 15.107.250.000,-
1.1.3 Perincian Harga Peralatan
Harga peralatan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut:
=
y x
m 1
2 y
x
I I
X X
C C
Timmerhaus, 2004 dimana: C
x
= harga alat pada tahun 2011 C
y
= harga alat pada tahun dan kapasitas yang tersedia X
1
= kapasitas alat yang tersedia X
2
= kapasitas alat yang diinginkan I
x
= indeks harga pada tahun 2011 I
y
= indeks harga pada tahun yang tersedia m
= faktor eksponensial untuk kapasitas tergantung jenis alat
Universitas Sumatera Utara
Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2011 digunakan metode regresi koefisien korelasi:
[ ]
2 i
2 i
2 i
2 i
i i
i i
ΣY ΣY
n ΣX
ΣX n
ΣY ΣX
Y ΣX
n r
− ⋅
× −
⋅ ⋅
− ⋅
⋅ =
Montgomery, 1992
Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift No
Tahun Xi Indeks Yi
Xi.Yi Xi
2
Yi
2
1 1989
895 1780155
3956121 801025
2 1990
915 1820850
3960100 837225
3 1991
931 1853621
3964081 866761
4 1992
943 1878456
3968064 889249
5 1993
967 1927231
3972049 935089
6 1994
993 1980042
3976036 986049
7 1995
1028 2050860
3980025 1056784
8 1996
1039 2073844
3984016 1079521
9 1997
1057 2110829
3988009 1117249
10 1998
1062 2121876
3992004 1127844
11 1999
1068 2134932
3996001 1140624
12 2000
1089 2178000
4000000 1185921
13 2001
1094 2189094
4004001 1196836
14 2002
1103 2208206
4008004 1216609
Total 27937
14184 28307996
55748511 14436786
Sumber: Tabel 6-2, Peters et.al., 2004 Data:
n = 14 ∑Xi = 27937
∑Yi = 14184 ∑XiYi = 28307996 ∑Xi² = 55748511
∑Yi² = 14436786
Universitas Sumatera Utara
Dengan memasukkan harga – harga pada Tabel LE-2, maka diperoleh harga koefisien korelasi :
r = 14 . 28307996 – 2793714184 [14. 55748511 – 27937²] × [1414436786 – 14184² ]
½
= 0,98 ≈ 1
Harga koefisien yang mendekati +1 menyatakan bahwa terdapat hubungan linier antar variabel X dan Y, sehingga persamaan regresi yang mendekati adalah persamaan
regresi linier. Persamaan umum regresi linier, Y = a + b
⋅ X dengan : Y = indeks harga pada tahun yang dicari 2011
X = variabel tahun ke n a, b = tetapan persamaan regresi
Tetapan regresi ditentukan oleh:
2 i
2 i
i i
i i
ΣX ΣX
n ΣY
ΣX Y
ΣX n
b −
⋅ ⋅
− ⋅
=
a
2 2
2
Xi Xi
n. Xi.Yi
Xi. Xi
Yi. Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
Σ =
Montgomery, 1992 Maka:
b = 8089
, 16
3185 53536
27937 55748511
14 14184
27937 28307996
14
2
= =
− −
a =
8 ,
32528 3185
103604228 27937
55748511 14
28307996 27937
55748511 14184
2
− =
− =
− −
Sehingga persamaan regresi liniernya adalah: Y = a + b
⋅ X Y = 16,8089X – 32528,8
Dengan demikian, harga indeks pada tahun 2011 adalah: Y = 16,8092011 – 32528,8
Y = 1.274,099 Perhitungan harga peralatan menggunakan adalah harga faktor eksponsial m
Marshall Swift. Harga faktor eksponen ini beracuan pada Tabel 6-4, Peters et.al.,
Universitas Sumatera Utara
2004. Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponensialnya dianggap 0,6 Peters et.al., 2004.
Contoh perhitungan harga peralatan
a. Tangki Penyimpanan Etilbenzen T – 01