N
t
= a
L A
× =
ft ft
ft ft
734 ,
1 30
56 ,
733 .
43
2 2
× N
t
= 840,707 N
t
= 841 buah
D.14 Tangki Limbah TL
Fungsi : Tempat pengolahan limbah cair pabrik
Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-283, Grade C
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur = 28°C
Tekanan = 1 atm
Laju massa air = 93.040,863 kgjam
Densitas air = 996,24 kgm
3
= 62,1396 lb
m
ft
3
Geankoplis, 2003
Kebutuhan perancangan = 4 jam
Faktor keamanan = 20
Desain Tangki a. Volume tangki
Volume air,
3 a
kgm 996,24
jam 4
kgjam 93.040,863
V ×
= = 373,568 m
3
Volume tangki, V
t
= 1,2 × 373,568 m
3
= 448,282 m
3
b. Diameter tangki Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi silinder, D : H = 2 : 3
Universitas Sumatera Utara
3 3
2 3
2
πD 8
3 m
282 ,
448 2
3 4
1 282
, 448
4 1
=
=
= D
D m
H D
V
π π
Maka, D = 7,246 m
H = 10,869 m
c. Tebal tangki
Tinggi air dalam tangki =
m 10,869
m 448,282
m 373,568
3 3
×
= 9,06 m Tekanan hidrostatik: P =
ρ × g × h = 996,24 kgm
3
× 9,8 mdet
2
× 9,06 m
= 88,454 kPa Tekanan operasi = 1 atm = 101,325 kPa
P = 88,454 kPa + 101,325 kPa = 189,779 kPa Faktor kelonggaran
= 5 Maka, P
design
= 1,05 × 189,779 kPa = 199,268 kPa Joint efficiency
= 0,8 Brownell,1959
Allowable stress = 12650 psia = 87218,714 kPa Brownell,1959
Tebal shell tangki:
in 0,409
m 0,0104
kPa 199,268
1,2 0,8
kPa 4
87.218,71 2
m 7,246
kPa 199,268
1,2P 2SE
PD t
= =
× −
× ×
× =
− =
Faktor korosi = 0,125 in Maka tebal shell yang dibutuhkan
= 0,409 in + 0,125 in = 0,534 in Tebal shell standar yang digunakan
= ¾ in Brownell,1959
Universitas Sumatera Utara
d. Daya Pengaduk
Jenis pengaduk : flat 6 blade turbin impeller
Jumlah baffle : 4 buah
Untuk turbin standar McCabe, 1999, diperoleh: DaDt =
1 3
; Da =
1 3
× 7,246 m = 2,415 m EDa = 1
; E = 2,415 m LDa = ¼
; L = ¼ × 2,415 m = 0,60375 m WDa =
1 5
; W =
1 5
× 2,415 m = 0,483 m JDt =
1 12
; J =
1 12
× 7,246 m = 0,604 m Kecepatan pengadukan, N = 1 putarandet
Viskositas air µ = 0,8360 cP = 0,00056 lb
m
ft ⋅s Geankoplis, 2003
Bilangan Reynold: μ
D N
ρ N
2 a
Re
= Geankoplis, 2003
0,00056 2808
, 3
,415 2
1 62,1396
N
2 Re
× =
= 6.965.851,456 Untuk N
Re
10000, maka perhitungan dengan pengadukan menggunakan rumus:
c 3
a 2
L
g .D
.n K
P µ
= McCabe,1999
K
L
= 71 McCabe,1999
hp 001
, ft.lbfdet
550 1hp
.det lbm.ftlbf
32,174 lbmft.s
0,00056 ft
3,2808 .2,415
putdet 71.1
P
2 3
2
= ×
× =
Efisiensi motor penggerak = 80 Daya motor penggerak =
8 ,
001 ,
= 0,00125 hp Maka daya motor yang dipilih 120 hp.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN E PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI
Dalam rencana pra rancangan pabrik Stirena digunakan asumsi sebagai berikut: 1. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun.
2. Kapasitas maksimum adalah 100.000 tontahun. 3. Perhitungan didasarkan pada harga peralatan tiba di pabrik atau purchased-
equipment delivered Peters et.al., 2004. 4. Harga alat disesuaikan dengan nilai tukar dolar terhadap rupiah adalah :
US 1 = Rp 8.500,- Analisa, 26 Mei 2011.
1. Modal Investasi Tetap
Fixed Capital Investment 1.1
Modal Investasi Tetap Langsung MITL 1.1.1 Biaya Tanah Lokasi Pabrik
Menurut keterangan masyarakat setempat, biaya tanah pada lokasi pabrik berkisar Rp 350.000m
2
. Luas tanah seluruhnya
= 10.580 m
2
Harga tanah seluruhnya = 10.580 m
2
× Rp 350.000m
2
= Rp 3.703.000.000,- Biaya perataan tanah diperkirakan 5
dari harga tanah seluruhnya Timmerhaus, 2004. Biaya perataan tanah = 0,05 x Rp 3.703.000.000,- = Rp 185.150.000,-
Total biaya tanah A = Rp 3.888.150.000,-
1.1.2 Harga Bangunan
Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya No
Nama Bangunan Luas m
2
Hargam
2
Total 1
Pos keamanan 30 Rp 500.000 Rp 15.000.000
2 Areal bahan baku
260 Rp 750.000 Rp 195.000.000 3
Parkir 290 Rp 75.000 Rp 21.750.000
4 Taman
700 Rp 75.000 Rp 52.500.000 5
Perumahan karyawan 400 Rp 1.500.000 Rp 600.000.000
6 Ruang kontrol
100 Rp 2.500.000 Rp 250.000.000
Universitas Sumatera Utara
7 Areal proses
2400 Rp 3.500.000 Rp 8.400.000.000 8
Areal produk 260 Rp 2.500.000 Rp 650.000.000
9 Perkantoran
250 Rp 1.500.000 Rp 375.000.000 10 Laboratorium
200 Rp 1.500.000 Rp 300.000.000 11 Poliklinik
20 Rp 1.000.000 Rp 20.000.000 12 Kantin
160 Rp 1.500.000 Rp 240.000.000 13 Tempat ibadah
35 Rp 1.000.000 Rp 35.000.000 14 Gudang peralatan
180 Rp 1.500.000 Rp 270.000.000 15 Bengkel
170 Rp 1.000.000 Rp 170.000.000 16 Unit pemadam kebakaran
35 Rp 1.000.000 Rp 35.000.000 17 Unit pengolahan air
240 Rp 3.500.000 Rp 840.000.000 18 Ruang boiler
150 Rp 5.000.000 Rp 750.000.000 19 Unit pembangkit listrik
170 Rp 3.500.000 Rp 595.000.000 20 Unit pengolahan limbah
350 Rp 2.500.000 Rp 875.000.000 21 Areal perluasan
780 Rp 100.000 Rp 78.000.000 22 Jalan
2700 Rp 100.000 Rp 270.000.000 23 Areal antar bangunan
700 Rp 100.000 Rp 70.000.000 Total
10580 Rp 15.553.000.000
Total biaya bangunan dan sarana B = Rp 15.107.250.000,-
1.1.3 Perincian Harga Peralatan
Harga peralatan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut:
=
y x
m 1
2 y
x
I I
X X
C C
Timmerhaus, 2004 dimana: C
x
= harga alat pada tahun 2011 C
y
= harga alat pada tahun dan kapasitas yang tersedia X
1
= kapasitas alat yang tersedia X
2
= kapasitas alat yang diinginkan I
x
= indeks harga pada tahun 2011 I
y
= indeks harga pada tahun yang tersedia m
= faktor eksponensial untuk kapasitas tergantung jenis alat
Universitas Sumatera Utara
Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2011 digunakan metode regresi koefisien korelasi:
[ ]
2 i
2 i
2 i
2 i
i i
i i
ΣY ΣY
n ΣX
ΣX n
ΣY ΣX
Y ΣX
n r
− ⋅
× −
⋅ ⋅
− ⋅
⋅ =
Montgomery, 1992
Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift No
Tahun Xi Indeks Yi
Xi.Yi Xi
2
Yi
2
1 1989
895 1780155
3956121 801025
2 1990
915 1820850
3960100 837225
3 1991
931 1853621
3964081 866761
4 1992
943 1878456
3968064 889249
5 1993
967 1927231
3972049 935089
6 1994
993 1980042
3976036 986049
7 1995
1028 2050860
3980025 1056784
8 1996
1039 2073844
3984016 1079521
9 1997
1057 2110829
3988009 1117249
10 1998
1062 2121876
3992004 1127844
11 1999
1068 2134932
3996001 1140624
12 2000
1089 2178000
4000000 1185921
13 2001
1094 2189094
4004001 1196836
14 2002
1103 2208206
4008004 1216609
Total 27937
14184 28307996
55748511 14436786
Sumber: Tabel 6-2, Peters et.al., 2004 Data:
n = 14 ∑Xi = 27937
∑Yi = 14184 ∑XiYi = 28307996 ∑Xi² = 55748511
∑Yi² = 14436786
Universitas Sumatera Utara
Dengan memasukkan harga – harga pada Tabel LE-2, maka diperoleh harga koefisien korelasi :
r = 14 . 28307996 – 2793714184 [14. 55748511 – 27937²] × [1414436786 – 14184² ]
½
= 0,98 ≈ 1
Harga koefisien yang mendekati +1 menyatakan bahwa terdapat hubungan linier antar variabel X dan Y, sehingga persamaan regresi yang mendekati adalah persamaan
regresi linier. Persamaan umum regresi linier, Y = a + b
⋅ X dengan : Y = indeks harga pada tahun yang dicari 2011
X = variabel tahun ke n a, b = tetapan persamaan regresi
Tetapan regresi ditentukan oleh:
2 i
2 i
i i
i i
ΣX ΣX
n ΣY
ΣX Y
ΣX n
b −
⋅ ⋅
− ⋅
=
a
2 2
2
Xi Xi
n. Xi.Yi
Xi. Xi
Yi. Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
Σ =
Montgomery, 1992 Maka:
b = 8089
, 16
3185 53536
27937 55748511
14 14184
27937 28307996
14
2
= =
− −
a =
8 ,
32528 3185
103604228 27937
55748511 14
28307996 27937
55748511 14184
2
− =
− =
− −
Sehingga persamaan regresi liniernya adalah: Y = a + b
⋅ X Y = 16,8089X – 32528,8
Dengan demikian, harga indeks pada tahun 2011 adalah: Y = 16,8092011 – 32528,8
Y = 1.274,099 Perhitungan harga peralatan menggunakan adalah harga faktor eksponsial m
Marshall Swift. Harga faktor eksponen ini beracuan pada Tabel 6-4, Peters et.al.,
Universitas Sumatera Utara
2004. Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponensialnya dianggap 0,6 Peters et.al., 2004.
Contoh perhitungan harga peralatan
a. Tangki Penyimpanan Etilbenzen T – 01
Kapasitas tangki, X
2
= 4.293,204 m
3
. Dari Gambar LE.1, diperoleh untuk harga kapasitas tangki X
1
1 m³ pada tahun 2002 adalah C
y
US 6.700. Dari tabel 6-4, Peters et.al., 2004, faktor eksponen untuk tangki adalah m 0,49. Indeks harga pada
tahun 2002 I
y
1103.
Capacity, m
3
Purchased cost, dollar
10
6
10
5
10
4
10
3
10
2
10
3
10
4
10
5
Capacity, gal
10
-1
1 10
10
2
10
3
P-82
Jan,2002
310 kPa 30 psig Carbon-steel tank spherical Carbon steel
304 Stainless stell Mixing tank with agitator
Gambar LE.1 Harga Peralatan untuk Tangki Penyimpanan Storage dan Tangki Pelarutan.Peters et.al., 2004
Indeks harga tahun 2011 I
x
adalah 1.274,099. Maka estimasi harga tangki untuk X
2
4.293,204 m
3
adalah : C
x
= US 6.700 ×
49 ,
1 4.293,204
× 103
. 1
1.274,099 C
x
= US 466.407 × Rp 8.500,-US 1 C
x
= Rp 3.964.459.500,-unit
Universitas Sumatera Utara
b. Kolom Distilasi 1 D – 01
Kolom distilasi yang dipergunakan berukuran diameter 2,7684 m, dengan tinggi kolom 27,9 m dengan banyaknya tray dalam kolom sebanyak 45 buah.
Gambar LE.2 Harga Peralatan untuk Kolom Distilasi. Harga Tidak Termasuk Trays, Packing, atau Sambungan. Peters et.al., 2004
Dari Gambar LE.2, didapat bahwa untuk spesifikasi tersebut didapat harga peralatan pada tahun 2002 I
y
= 1.103 adalah US 42.000,- untuk tinggi kolom 20 m dan faktor eksponen untuk tangki adalah m 0,62. Maka harga sekarang 2011 adalah :
C
x,kolom
= US 42.000 ×
62 ,
20 27,9
× 103
. 1
1.274,099 × Rp 8.500,-US 1
C
x,kolom
= Rp 506.911.200,-unit
Universitas Sumatera Utara
Gambar LE.3 Harga Tiap Tray dalam Kolom Distilasi. Harga Termasuk Tanggul, Permukaan Saluran Limpah, Saluran Uap dan Bagian Struktur Lainnya
Peters et.al., 2004
Sedangkan dari Gambar LE.3 didapat harga tiap bubble – cap tray adalah US 550,- untuk kolom berdiameter 2 m dan faktor eksponen untuk tray adalah m 0,86.
Maka : C
x,tray
= 45 × US 550 ×
86 ,
2 2,7684
× 103
. 1
099 ,
274 .
1 × Rp 8.500,-US 1
C
x,tray
= Rp 321.405.125,- Jadi, total harga keseluruhan kolom destilasi 1 D – 01 adalah :
= Rp 506.911.200,- + Rp 321.405.125,- = Rp 828.316.325,-
Dengan cara yang sama diperoleh perkiraan harga alat lainnya yang dapat dilihat pada Tabel LE.3 untuk perkiraan peralatan proses dan Tabel LE.4 untuk perkiraan
peralatan utilitas.
Untuk harga alat impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
- Biaya transportasi = 5
- Biaya asuransi = 1
- Bea masuk = 15
Rusjdi, 2004 - PPn
= 10 Rusjdi, 2004
- PPh = 10
Rusjdi, 2004 - Biaya gudang di pelabuhan
= 0,5 - Biaya administrasi pelabuhan
= 0,5 - Transportasi lokal
= 0,5 - Biaya tak terduga
= 0,5 Total
= 43
Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut : - PPn
= 10 Rusjdi, 2004
- PPh = 10
Rusjdi, 2004 - Transportasi lokal
= 0,5 - Biaya tak terduga
= 0,5 - Total
= 21
Tabel LE.3 Estimasi Harga Peralatan Proses No
Kode Unit
Ket Harga Unit
Harga Total 1
T – 01 1
I Rp 3.964.459.500 Rp 3.964.459.500
2 T – 02
1 I
Rp 3.782.513.397 Rp 3.782.513.397 3
T – 03 1
I Rp 720.455.251 Rp 720.455.251
4 T – 04
1 I
Rp 550.222.365 Rp 550.222.365 5
M – 01 1
I Rp 550.112.300 Rp 550.112.300
6 V – 01
1 I
Rp 340.409.159 Rp 340.409.159 7
F – 01 1
I Rp 248.951.234 Rp 248.951.234
8 R – 01
1 I
Rp 1.420.407.067 Rp 1.420.407.067 9
DS – 01 1
I Rp 510.691.016 Rp 510.691.016
10 DK – 01 1
I Rp 791.598.895 Rp 791.598.895
11 D – 01
1 I
Rp 827.978.710 Rp 827.978.710
Universitas Sumatera Utara
12 D – 02
1 I
Rp 150.371.149 Rp 150.371.149 13
D – 03 1
I Rp 177.557.382 Rp 177.557.382
14 C – 01
1 I
Rp 251.036.585 Rp 251.036.585 15
C – 02 1
I Rp 67.096.356 Rp 67.096.356
16 C – 03
1 I
Rp 51.036.585 Rp 51.036.585 17
R – 01 1
I Rp 298.761.171 Rp 298.761.171
18 R – 02
1 I
Rp 88.187.449 Rp 88.187.449 19
R – 03 1
I Rp 64.123.582 Rp 64.123.582
20 AC – 01
1 I
Rp 188.315.732 Rp 188.315.732 21
AC – 02 1
I Rp 37.587.029 Rp 37.587.029
22 AC – 03
1 I
Rp 31.686.444 Rp 31.686.444 23
CL – 01 1
I Rp 32.532.845 Rp 32.532.845
24 CL – 02
1 I
Rp 26.365.767 Rp 26.365.767 25
CL – 03 1
I Rp 24.671.845 Rp 24.671.845
26 CL – 04
1 I
Rp 19.119.383 Rp 19.119.383 Subtotal Impor
Rp 15.216.248.198 27
P – 01 1
NI Rp 25.317.579
Rp 25.317.579 28
P – 02 1
NI Rp 50.666.471
Rp 50.666.471 29
P – 03 1
NI Rp 50.666.471
Rp 50.666.471 30
P – 04 1
NI Rp 10.916.325
Rp 10.916.325 31
P – 05 1
NI Rp 25.317.579
Rp 25.317.579 32
P – 06 1
NI Rp 7.165.210
Rp 7.165.210 33
P – 07 1
NI Rp 10.916.325
Rp 10.916.325 34
P – 08 1
NI Rp 7.165.210
Rp 7.165.210 35
P – 09 1
NI Rp 7.165.210
Rp 7.165.210 Subtotal Non Impor
Rp 195.296.380 Harga Total Peralatan Proses
Rp 15.411.544.578
Tabel LE.4 Estimasi Harga Peralatan Utilitas dan Pengolahan Limbah
Universitas Sumatera Utara
No. Kode
Unit Ket
Harga Unit Harga Total
1 SC
1 I
Rp 105.788.171 Rp 105.788.171 2
CL 1
I Rp 369.893.112 Rp 369.893.112
3 SF
1 I
Rp 268.608.521 Rp 268.608.521 4
CE 1
I Rp 65.467.586 Rp 65.467.586
5 AE
1 I
Rp 65.467.586 Rp 65.467.586 6
CT 1
I Rp 381.153.958 Rp 381.153.958
7 DE
1 I
Rp 448.509.832 Rp 448.509.832 8
KU 1
I Rp 956.285.940 Rp 656.285.940
9 TU – 01
1 I
Rp 620.490.296 Rp 620.490.296 10
TU – 02 1
I Rp 282.113.340 Rp 282.113.340
11 TP – 01
1 I
Rp 109.910.421 Rp 109.910.421 12
TP – 02 1
I Rp 82.339.681 Rp 82.339.681
13 TP – 03
1 I
Rp 180.725.453 Rp 180.725.453 14
TP – 04 1
I Rp 167.421.683 Rp 167.421.683
15 TP – 05
1 I
Rp 5.196.618 Rp 5.196.618 16
TL 1
I Rp 675.892.171 Rp 675.892.171
Subtotal Impor Rp 4.485.264.369
17 PU – 01
1 NI
Rp 76.081.320 Rp 76.081.320 18
PU – 02 1
NI Rp 25.317.579 Rp 25.317.579
19 PU – 03
1 NI
Rp 1.149.731 Rp 1.149.731 20
PU – 04 1
NI Rp 1.149.731 Rp 1.149.731
21 PU – 05
1 NI
Rp 84.131.245 Rp 84.131.245 22
PU – 06 1
NI Rp 8.976.875 Rp 8.976.875
23 PU – 07
1 NI
Rp 10.916.325 Rp 10.916.325 24
PU – 08 1
NI Rp 1.149.731 Rp 1.149.731
25 PU – 09
1 NI
Rp 1.149.731 Rp 1.149.731 26
PU – 10 1
NI Rp 25.317.579 Rp 25.317.579
27 PU – 11
1 NI
Rp 1.149.731 Rp 1.149.731 28
PU – 12 1
NI Rp 55.111.224 Rp 55.111.224
29 PU – 13
1 NI
Rp 1.149.731 Rp 1.149.731
Universitas Sumatera Utara
30 PU – 14
1 NI
Rp 1.149.731 Rp 1.149.731 31
PU – 15 1
NI Rp 144.248.366 Rp 144.248.366
32 PU – 16
1 NI
Rp 25.317.579 Rp 25.317.579 33
BS 1
NI Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
34 Generator 1
NI Rp 100.000.000 Rp 100.000.000
Subtotal Non Impor Rp 573.466.209
Harga Total Peralatan Utilitas Rp 5.058.730.578
Keterangan : I untuk peralatan impor, sedangkan NI untuk peralatan non impor.
Total harga peralatan tiba di lokasi pabrik purchased – equipment delivered adalah : = 1,43 × Rp 15.216.248.198,- + Rp 4.485.264.369,- + 1,21 ×
Rp 195.296.380,- + Rp 573.466.209,-
= Rp 29.103.365.690,-
Biaya pemasangan diperkirakan 47 dari total harga peralatan Peters et.al., 2004.
Biaya pemasangan = 0,47 × Rp 29.103.365.690,-
= Rp 13.678.581.874,-
Harga peralatan + biaya pemasangan C: = Rp 29.103.365.690,- + Rp 13.678.581.874,-
= Rp 42.781.947.564,-
Universitas Sumatera Utara
1.1.4 Instrumentasi dan Alat Kontrol
Diperkirakan biaya instrumentasi dan alat kontrol 36 dari total harga peralatan
Peters et.al., 2004. Biaya instrumentasi dan alat kontrol D = 0,36
× Rp 29.103.365.690,- = Rp 10.477.211.648,-
1.1.5 Biaya Perpipaan
Diperkirakan biaya perpipaan 60 dari total harga peralatan Peters et.al., 2004.
Biaya perpipaan E = 0,6 × Rp 29.103.365.690,-
= Rp 17.462.019.414,-
1.1.6 Biaya Instalasi Listrik
Diperkirakan biaya instalasi listrik 11 dari total harga peralatan
Peters et.al., 2004
. Biaya instalasi listrik F
= 0,11 × Rp 29.103.365.690,-
= Rp 3.201.370.226,-
1.1.7 Biaya Insulasi
Diperkirakan biaya insulasi 12 dari total harga peralatan Peters et.al., 2004.
Biaya insulasi G = 0,12 × Rp 29.103.365.690,-
= Rp 3.492.403.883,-
1.1.8 Biaya Inventaris Kantor
Diperkirakan biaya inventaris kantor 5 dari total harga peralatan
Peters et.al., 2004
. Biaya inventaris kantor H = 0,05
× Rp 29.103.365.690,- = Rp 1.455.168.285,-
1.1.9 Biaya Perlengkapan Kebakaran dan Keamanan
Diperkirakan biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan 2 dari total harga
peralatan Peters et.al., 2004. Biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan I = 0,02
× Rp 29.103.365.690,- = Rp 582.067.314,-
Universitas Sumatera Utara
1.1.10 Sarana Transportasi
Tabel LE.5 Biaya Sarana Transportasi
No Jenis Kendaraan
Unit Tipe
Harga Unit Rp Harga Total Rp
1 Dewan Komisaris
3 Toyota Harrier
Rp 600.000.000 Rp 1.800.000.000
2 Direktur
1 Mitsubishi Pajero
Rp 350.000.000 Rp 350.000.000
3 Manajer
3 Kijang Innova
Rp 220.000.000 Rp 660.000.000
4 Bus Karyawan
3 Bus
Rp 280.000.000 Rp 840.000.000
5 Truk
4 Truk
Rp 300.000.000 Rp 1.200.000.000
6 Mobil Pemasaran
3 Avanza
Rp 140.000.000 Rp 420.000.000
7 Mobil Pemadam
Kebakaran 2
Truk Tangki Rp 350.000.000
Rp 700.000.000 Harga Total Sarana Transportasi J
Rp 5.970.000.000
Total MITL = A + B + C + D + E + F + G + H + I + J = Rp 104.417.588.334,-
1.2 Modal Investasi Tetap Tak Langsung MITTL
1.2.1
Pra Investasi
Diperkirakan 7 dari total harga peralatan Peters et.al., 2004.
Pra Investasi A = 0,07 × Rp 29.103.365.690,-
Pra Investasi A = Rp 2.037.235.598,-
1.2.2 Biaya Engineering dan Supervisi
Diperkirakan 33 dari total harga peralatan Peters et.al., 2004.
Biaya Engineering dan Supervisi B = 0,33 × Rp 29.103.365.690,-
= Rp 9.604.110.678,-
1.2.3 Biaya Legalitas
Diperkirakan 4 dari total harga peralatan Peters et.al., 2004.
Biaya Legalitas C = 0,04
× Rp 29.103.365.690,- = Rp 1.164.134.628,-
Universitas Sumatera Utara
1.2.4 Biaya Kontraktor
Diperkirakan 22 dari total harga peralatan Peters et.al., 2004.
Biaya Kontraktor D = 0,22 × Rp 29.103.365.690,-
Biaya Kontraktor D = Rp 6.402.740.452,-
1.2.5 Biaya Tak Terduga
Diperkirakan 44 dari total harga peralatan Peters et.al., 2004.
Biaya Tak Terduga E = 0,44 × Rp 29.103.365.690,-
Biaya Tak Terduga E = Rp 12.805.480.904,-
Total MITTL = A + B + C + D + E = Rp 32.013.702.260,-
Total MIT = MITL + MITTL
= Rp 104.417.588.334,- + Rp 32.013.702.260,- = Rp 136.431.290.594,-
2 Modal Kerja
Modal kerja didasarkan pada perhitungan pengoperasian pabrik selama 3 bulan 90 hari.
2.1 Persediaan Bahan Baku
2.1.1 Bahan Baku Proses
1. Etilbenzen Kebutuhan
= 14.004,952 kgjam Harga
= Rp 9.680,-kg ICIS Pricing, 2011
Harga total = 90 hari x 24 jamhari x 14.004,952 kgjam x Rp 9.680,-kg
= Rp 292.826.740.378,- 2. Katalis Shell – 105
Kebutuhan = 51.048,704 kg
Harga = Rp 19.500-kg
ICIS Pricing, 2011 Harga total
= Rp 19.500-kg x 51.048,704 kg Harga total
= Rp 995.449.728,-
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Bahan Baku Utilitas
1. Alum, Al
2
SO
4 3
Kebutuhan = 4,311 kgjam
Harga = Rp 3.400 ,-kg
PT. Bratachem, 2011 Harga total
= 90 hari × 24 jamhari × 4,311 kgjam × Rp 3.400,- kg
= Rp 31.659.984,- 2. Soda abu, Na
2
CO
3
Kebutuhan = 2,328 kgjam
Harga = Rp 4.600,-kg
PT. Bratachem, 2011 Harga total
= 90 hari × 24 jamhari × 2,328 kgjam × Rp 4.600,-kg
= Rp 23.131.008,- 3. Kaporit
Kebutuhan = 0,0024 kgjam
Harga = Rp 12.200,-kg
PT. Bratachem, 2011 Harga total
= 90 hari × 24 jamhari × 0,0024 kgjam × Rp 12.200,-kg
= Rp 63.245,- 4. H
2
SO
4
Kebutuhan = 3,912 kgjam
Harga = Rp 4.900,-kg
PT. Bratachem, 2011 Harga total
= 90 hari × 24 jamhari x 3,912 kgjam × Rp 4.900,-kg
= Rp 41.404.608,- 5. NaOH
Kebutuhan = 3,352 kgjam
Harga = Rp 6.750,-kg
PT. Bratachem, 2011 Harga total
= 90 hari × 24 jamhari x 3,352 kgjam × Rp 6.750,-kg
= Rp 48.872.160,- 6. Solar
Kebutuhan = 2.330,968 literjam
Harga solar untuk industri = Rp. 7.155,-liter Analisa, 2011
Harga total = 90 hari
× 24 jamhari × 2.330,968 ltrjam × Rp 7.155,-liter = Rp 36.024.644.246,-
Universitas Sumatera Utara
Total biaya persediaan bahan baku proses dan utilitas selama 3 bulan 90 hari adalah Rp 329.991.965.357,-
2.1 Kas
2.1.1 Gaji Pegawai
Tabel LE.6 Perincian Gaji Pegawai Jabatan
Jumlah Gajibulan
Jumlah gajibulan Direktur
1 Rp 35.000.000 Rp 35.000.000
Dewan Komisaris 3
Rp 10.000.000 Rp 30.000.000 Staf Ahli
2 Rp 8.500.000 Rp 17.000.000
Sekretaris 2
Rp 2.250.000 Rp 4.500.000 Manajer Produksi
1 Rp 14.000.000 Rp 14.000.000
Manajer Teknik 1
Rp 14.000.000 Rp 14.000.000 Manajer RD
1 Rp 14.000.000 Rp 14.000.000
Manajer Umum dan Keuangan
1 Rp 14.000.000 Rp 14.000.000
Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi
1 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
Kepala Bagian Umum dan Personalia
1 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
Kepala Bagian Teknik 1
Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Kepala Bagian Produksi
1 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
Kepala Bagian RD 1
Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Kepala Bagian QCQA
1 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
Kepala Seksi Proses 1
Rp 4.500.000 Rp 4.500.000 Kepala Seksi Utilitas
1 Rp 4.500.000 Rp 4.500.000
Kepala Seksi Mesin Instrumentasi
1 Rp 4.500.000 Rp 4.500.000
Kepala Seksi Listrik 1
Rp 4.500.000 Rp 4.500.000 Kepala Seksi Pemeliharaan
Pabrik 1
Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Universitas Sumatera Utara
Kepala Seksi Keuangan 1
Rp 4.500.000 Rp 4.500.000 Kepala Seksi Pemasaran
1 Rp 4.500.000 Rp 4.500.000
Kepala Seksi Administrasi 1
Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Karyawan Proses
30 Rp 1.750.000 Rp 52.500.000
Karyawan Laboratorium QCQA RD
10 Rp 1.750.000 Rp 17.500.000
Karyawan Utilitas 10
Rp 1.750.000 Rp 17.500.000 Karyawan Unit Pembangkit
Listrik 7
Rp 1.750.000 Rp 12.250.000 Karyawan Instrumentasi
7 Rp 1.750.000 Rp 12.250.000
Karyawan Pemeliharaan Pabrik
10 Rp 1.750.000 Rp 17.500.000
Karyawan Bag. Keuangan 3
Rp 1.500.000 Rp 4.500.000 Karyawan Bag. Administrasi
3 Rp 1.500.000 Rp 4.500.000
Karyawan Bag. Personalia 4
Rp 1.500.000 Rp 6.000.000 Karyawan Bag. Humas
4 Rp 1.500.000 Rp 6.000.000
Karyawan Pembelian 5
Rp 1.500.000 Rp 7.500.000 Karyawan Penjualan
Pemasaran 5
Rp 1.500.000 Rp 7.500.000 Petugas Keamanan
10 Rp 1.250.000 Rp 12.500.000
Karyawan Gudang Logistik 10
Rp 1.250.000 Rp 12.500.000 Dokter
1 Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
Perawat 2
Rp 1.250.000 Rp 2.500.000 Petugas Kebersihan
10 Rp 1.000.000 Rp 10.000.000
Supir 6
Rp 1.250.000 Rp 7.500.000 Total
165 Rp 420.500.000
Total gaji pegawai selama 1 bulan = Rp 420.500.000,- Total gaji pegawai selama 3 bulan = Rp 1.261.500.000,-
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Biaya Administrasi Umum
Diperkirakan 15 dari total gaji pegawai Peters et.al., 2004.
Biaya Administrasi Umum = 0,15
× Rp 1.261.500.000,- = Rp 189.225.000,-
2.2.3 Biaya Pemasaran
Diperkirakan 15 dari total gaji pegawai Peters et.al., 2004.
Biaya Pemasaran = 0,15
× Rp 1.261.500.000,- = Rp 189.225.000,-
2.2.4 Pajak Bumi dan Bangunan
Dasar perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan PBB mengacu kepada Undang- Undang RI No. 20 Tahun 2000 Jo UU No. 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan sebagai berikut: Yang menjadi objek pajak adalah perolehan hak atas tanah dan atas bangunan Pasal
2 ayat 1 UU No.2000. Dasar pengenaan pajak adalah Nilai Perolehan Objek Pajak Pasal 6 ayat 1 UU
No.2000. Tarif pajak ditetapkan sebesar 5 Pasal 5 UU No.2197.
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan sebesar Rp. 30.000.000,- Pasal 7 ayat 1 UU No.2197.
Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikkan tarif pajak dengan Nilai Perolehan Objek Kena Pajak Pasal 8 ayat 2 UU No.2197.
Maka berdasarkan penjelasan di atas, perhitungan PBB ditetapkan sebagai berikut: Wajib Pajak Pabrik Pembuatan Stirena
Nilai Perolehan Objek Pajak - Tanah
Rp 3.888.150.000,- - Bangunan
Rp 15.107.250.000,- Total NJOP
Rp 18.995.400.000,- Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak
Rp. 30.000.000,- Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak
Rp 18.965.400.000,- Pajak yang Terutang 5 × NPOPKP
Rp 948.270.000,-
Universitas Sumatera Utara
Tabel LE.7 Perincian Biaya Kas No
Jenis Biaya Jumlah Rp
1 Gaji Pegawai
Rp 1.261.500.000 2
Administrasi Umum Rp 189.225.000
3 Pemasaran
Rp 189.225.000 4
Pajak Bumi dan Bangunan Rp 976.681.250
Total Biaya Kas Rp 2.616.631.250
2.3 Biaya Start – Up
Diperkirakan 8 dari modal investasi tetap Peters et.al., 2004.
Biaya Start - Up = 0,08
× Rp 136.431.290.594,- = Rp 10.914.503.248,-
2.4 Piutang Dagang
HPT 12
IP PD
× =
dimana : PD = piutang dagang dimana :
IP = jangka waktu kredit yang diberikan 3 bulan
dimana : HPT = hasil penjualan tahunan
Penjualan : 1. Harga jual stirena
= US 1,795kg ICIS Pricing, 2011
Produksi stirena = 12.626,263 kgjam
Hasil penjualan stirena tahunan yaitu : = 12.626,263 kgjam
× 24 jamhari × 330 haritahun × US 1,795kg × Rp 8.500,- = Rp 1.525.750.045.162,-
2. Harga jual benzen = US 0,8kg
ICIS Pricing, 2011 Produksi benzen
= 274,301 kgjam Hasil penjualan benzen tahunan yaitu :
= 274,301 kgjam × 24 jamhari × 330 haritahun × US 0,8kg × Rp 8.500,-
= Rp 14.772.754.656,-
Universitas Sumatera Utara
3. Harga jual toluen = US 0,8kg
ICIS Pricing, 2011 Produksi toluen
= 520,242 kgjam Hasil penjualan toluen tahunan yaitu :
= 520,242 kgjam × 24 jamhari × 330 haritahun × US 0,8kg × Rp 8.500,-
= Rp 28.018.153.152,-
Hasil penjualan total tahunan = Rp 1.568.540.952.970,- Piutang Dagang =
12 3 × Rp 1.568.540.952.970,-
Piutang Dagang = Rp 392.135.238.243,-
Tabel LE.8 Perincian Modal Kerja No
Jenis Biaya Jumlah Rp
1 Bahan Baku Proses dan Utilitas
Rp 329.991.965.357 2
Biaya Kas Rp 2.616.631.250
3 Biaya Start – Up
Rp 10.914.503.248 4
Piutang Dagang Rp 392.135.238.243
Total Modal Kerja Rp 735.658.338.098
Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja = Rp 136.431.290.594,- + Rp 735.658.338.098,-
= Rp 872.089.628.692,-
Modal ini berasal dari : - Modal sendiri
= 60 dari total modal investasi
= 0,6 × Rp 872.089.628.692,-
= Rp 523.253.777.215,- - Pinjaman dari Bank
= 40 dari total modal investasi
= 0,4 × Rp 872.089.628.692,- = Rp 348.835.851.477,-
Universitas Sumatera Utara
3. Biaya Produksi Total
3.1 Biaya Tetap