Konsep Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan

21

2.5. Konsep Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Valuasi ekonomi adalah nilai ekonomi yang terkandung dalam suatu sumberdaya alam, baik nilai guna maupun nilai fungsional yang harus diperhitungkan dalam menyusun kebijakan pengelolaannya sehingga alokasi dan alternatif penggunaannya dapat ditentukan secara benar dan mengenai sasaran. Valuasi ekonomi dilakukan karena sumberdaya bersifat public good, terbuka dan tidak mengikuti hukum kepemilikan dan tidak ada mekanisme pasar dimana harga dapat berperan sebagai instrumen penyeimbang antara permintaan dan penawaran. Selain itu, manusia dipandang sebagai homoeconomicus yang cenderung memaksimalkan manfaat total Kusumastanto, 2000 dalam Putrantomo, 2010. Menurut Suparmoko, 2000 ada beberapa alasan mengapa satuan moneter diperlukan dalam valuasi ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan. Tiga alasan utamanya adalah : 1. Satuan moneter dapat digunakan untuk menilai tingkat kepedulian seseorang terhadap lingkungan. 2. Satuan moneter dapat dari manfaat dan biaya sumberdaya alam dan lingkungan sehingga menjadi pendukung untuk keberpihakan terhadap kualitas lingkungan. 3. Satuan moneter dapat dijadikan sebagai bahan pembanding secara kuantitatif terhadap beberapa alternatif suatu kebijakan tertentu termasuk pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan. Valuasi ekonomi bermanfaat untuk mengilustrasikan hubungan timbal balik antara ekonomi dan lingkungan yang diperlukan untuk melakukan pengelolaan sumberdaya alam yang baik, menggambarkan keuntungan dan 22 kerugian yang berkaitan dengan berbagai pilihan kebijakan dan program pengelolaan sumberdaya alam sekaligus bermanfaat dalam menciptakan keadilan dalam distribusi manfaat sumberdaya alam Yunus, 2005. Valuasi ekonomi dengan menggunakan nilai uang sebagai indikasi penerimaan dan kehilangan manfaat atau kesejahteraan akibat kerusakan lingkungan Pearce dan Turner, 1993 dalam Yunus, 2005. 23

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Pemanfaatan ekosistem Sungai Siak yang tidak berkelanjutan menyebabkan banyak terjadi kerusakan-kerusakan. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap ekosistem sungai. Penilaian atau persepsi masyarakat sekitar sungai terhadap Sungai Siak sangat penting karena dengan mengetahui penilaian dari masyarakat dapat dilihat sejauhmana pemahaman masyarakat mengenai pentingnya keberadaan sungai. Dengan melakukan pendekatan valuasi ekonomi yaitu mengidentifikasikan manfaat yang ada pada ekosistem Sungai Siak, menghitung nilai ekonomi total total economic value yang terdiri dari nilai kegunaan use value dan nilai bukan kegunaan non-use value. Pendekatan ini tidak hanya menilai dari barang dan jasa yang memiliki nilai pasar moneter saja, tetapi juga untuk barang dan jasa yang tidak memiliki pasar. Identifikasi manfaat dari ekosistem sungai dilakukan secara langsung dengan melihat barang dan jasa yang ada ditempat tersebut. Sebagian besar masyarakat hanya mengetahui pemanfaatan sungai hanya secara langsung saja, untuk itu dilakukan analisis untuk mengetahui preferensi masyarakat terhadap kelestarian dari ekosistem sungai. Penggalian manfaat- manfaat yang ada pada ekosistem sungai diharapkan dapat meningkatkan nilai serta manfaat dari sungai serta pemahaman masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dan juga sebagai dasar pertimbangan dalam pengelolaan ekosistem sungai. Diagram kerangka operasional valuasi ekonomi ekosistem Sungai Siak di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau disajikan pada Gambar 2.